Produk Fermentasi oleh Bakteri Asam Laktat

Buttermilk (Alfida Dinda P/H3118006/THP A)

Buttermilk (Alfida Dinda P/H3118006/THP A)

by Alfida Dinda_H3118006 -
Number of replies: 0
Picture of mikrind3thp2020a

Buttermilk adalah produk susu yang bentuknya kental dan memiliki aroma dan rasa tajam, rasa mentega - semacam seperti persilangan antara mentega cair dan krim asam. Meskipun kental, tapi buttermilk rendah lemak. Beberapa orang menggunakan buttermilk untuk di minum biasa, tetapi biasanya cara menggunakan yang terbaik adalah digunakan dalam kue, pancake, roti dan hidangan lainnya kerena buttermilk ini akan memberikan rasa mentega tapi tanpa lemak. Buttermilk digunakan untuk membuat tekstur pancake yang dihasilkan lebih lembut dan moist tanpa menggunakan lemak yang banyak. Di Indonesia, buttermilk memang agak sulit ditemukan, kecuali di supermarket yang banyak menjual bahan impor. Tapi, jika kita tidak menemukannya, buttermilk dapat disubstitusi dengan bahan lain, tapi bukan sekadar susu cair biasa. Buttermilk lebih kental dibanding susu cair dan cita rasanya sedikit asam karena buttermilk dihasilkan dari proses fermentasi.

Buttermilk awalnya adalah cairan yang tersisa setelah proses pembuatan mentega itu selesai. Saat ini, buttermilk dibuat dengan menambahkan bakteri asam laktat (pasturized) non fat atau rendah lemak , sehingga susu mengental dan memberikan rasa tajam. Pengganti termudah adalah dengan menambahkan 1 sdm cuka/ air jeruk nipis untuk 1 cangkir susu biasa untuk mengentalkan dan memberikan rasa tajam. Atau Selain itu, buttermilk juga dapat diganti dengan yoghurt atau krim asam dengan jumlah yang sama.