Produk Fermentasi oleh Bakteri Asam Laktat

SUSU FERMENTASI : LABNEH

SUSU FERMENTASI : LABNEH

by Alfatika Zikka Ramadhanti -
Number of replies: 0
Picture of mikrind3thp2020a

Labneh, yogurt Yunani keju yogurt, atau labneh (bahasa arab: لبنة‎ labnah, dibaca LEB-neigh), adalah yogurt yang dibekukan untuk menghilangkan ampas airnya, yang menghasilkan bentuk yang lebih padat ketimbang yang tidak dibekukan, dengan tetap menyajikan kekhasan yogurt, rasa asam. Seperti beberapa jenis yogurt, yogurt tersebut seringkali dibuat dari susu yang yang kaya dengan mendidihkan beberapa kadar airnya, dan/atau dengan menambahkan lemak minyak dan susu bubuk,memiliki tekstur creamy dan memiliki rasa gurih. Di Eropa dan Amerika Utara, yogurt tersebut sering kali dibuat dengan yogurt rendah lemak atau bebas gula. 


Di Arab produk susu sangatlah terkenal dan mudah didapatkan baik di restoran maupun supermarket. Selain susu sapi, sudah pernah coba susu kambing? susu onta? Yoghurt merupakan salah satu hasil olahan susu. Jenis yoghurt ada yang cair bisa langsung glek minum (namanya laban), maupun yang lebih padat, yang disebut "labnah, labneh, labaneh". Produk yoghurt yang lebih padat ini (tekstur seperti bubur sum-sum/bubur lemu) biasa disajikan dengan "khubz", flat bread, roti arab yang berbentuk bundar, tipis. Labnah juga dapat dioleskan di permukaan roti. Atau dapat juga sebagai olesan sandwich. Di bulan Ramadhan majikan sering membawa pulang labnah yang dibeli di restoran, sebagai hidangan berbuka puasa. 

Susu segar hanya mengandung sekitar 10 mg/100, namun setelah dilakukan proses fermentasi menjadi yogurt mengakibatkan semakin banyaknya asam amino bebas, utamanya asam amino esensial prolin dan glisin. Di beberapa negara, seperti Turki dan Libanon, yogurt diproses lebih lanjut menjadi produk semi-padat yang disebut labneh atau concentrated yogurt
(Nsabimana et al., 2005; Ozer, 2006). Produk tersebut memiliki masa simpan yang lebih panjang dan aplikasi yang lebih luas. Concentrated yogurt yang disimpan tanpa minyak nabati dapat bertahan selama 180 hari pada suhu rendah, dan terjadi penurunan jumlah bakteri mesopilic selama penyimpanan

Yoghurt labneh dari Lebanon adalah yoghurt yang telah dipadatkan yang digunakan untuk sandwich. Minyak zaitun, potongan mentimun, zaitun, dan berbagai macam herba hijau kadang-kadang ditambahkan. Labneh dapat ditebalkan lagi dan digulung membentuk bola, lalu diawetkan dalam minyak zaitun, dan difermentasi untuk beberapa minggu. Terkadang digunakan beserta bawang bombay, daging, dan kacang untuk Lebanese pie atau Kebbeh balls.

Untuk membuat Labneh, yogurt biasanya dimasukkan ke kain kasa dan digantung selama beberapa jam. Di bawahnya terdapat panci untuk menampung tetesan cairan whey. Bisa juga dengan meletakkan sangku nasi berlapis kain kasa ke dalam baskom, lalu yogurt dituangkan ke dalam kasa dan sangku. Tutup sangku dengan piring, lalu tempatkan semuanya di kulkas. Biarkan selama beberapa jam.