Sintaksis, Semantik, dan Apresiasi Sastra Indonesia

Izin menjawab

Homofon adalah hubungan diantara 2 kata atau lebih yang mempunyai bunyi serupa akan tetapi penulisan dan juga artinya berbeda.
Contoh kata "Rock dan Rok"
(1)Vokalis band rock tersebut adalah seorang wanita yang selalu berpenampilan feminim dengan memakai rok setiap kali mereka konser.

(2)Rok yang biasanya digunakan para vokalis wanita sebuah band rock tersebut adalah warna hitam.

Homofon merupakan kata – kata yang mempunyai bunyi yang sama tetapi dalam bentuk tulisan dan maknanya berbeda. Dengan kata lain, kata – kata yang berhomofon mempunyai pelafalan yang sama walaupun mempunyai tulisan dan arti yang berbeda.
Contoh Homofon :
- Bank (pelafalan ‘bang’) – makna: lembaga keuangan penyedia kredit ataupun tempat menyimpan uang. Bang – makna: panggilan dalam budaya betawi yang ditujukan kepada kakak laki – laki maupun laki – laki yang lebih tua dari kita.
- Massa (pelafalan ‘masa’) – makna: satuan fisika yang menyatakan berat suatu benda atau merujuk pada sekumpulan orang. Masa – kata yang merujuk pada suatu rentang waktu tertentu atau era tertentu atau sejumlah orang yang berkumpul.
- Sangsi – makna: ekspresi yang menunjukan keraguan atau ketidakpercayaan pada suatu hal. Sanksi (pelafalan ‘sangsi’) – makna: sebuah hukuman atau konsekuensi dari suatu pelanggaran.

Penggunaan Kata Homofon dalam Kalimat
1. Bank (lembaga keuangan) – Bang (panggilan kakak laki – laki)
- Ayah menabung di bank.
- Pagi tadi aku berangkat diantar oleh ayah karena bank tempat ayah bekerja sejalur dengan sekolahku.
- Salah satu faktor yang menyebabkan pertanian on farm sulit berkembang karena sulitnya petani mendapatkan pinjaman modal dari lembaga keuangan seperti bank.

Homofon merupakan kata – kata yang mempunyai bunyi yang sama tetapi dalam bentuk tulisan dan maknanya berbeda. Dengan kata lain, kata – kata yang berhomofon mempunyai pelafalan yang sama walaupun mempunyai tulisan dan arti yang berbeda.

Contoh Kata Homofon
1. Bank (pelafalan ‘bang’) – makna: lembaga keuangan penyedia kredit ataupun tempat menyimpan uang. Bang – makna: panggilan dalam budaya betawi yang ditujukan kepada kakak laki – laki maupun laki – laki yang lebih tua dari kita.

2. Massa (pelafalan ‘masa’) – makna: satuan fisika yang menyatakan berat suatu benda atau merujuk pada sekumpulan orang. Masa – kata yang merujuk pada suatu rentang waktu tertentu atau era tertentu atau sejumlah orang yang berkumpul.

Homofon Adalah suatu kata dimana lafal/bunyinya sama, namun mempunyai goresan pena dan arti yang berbeda.

Contoh Homofon
1. Masa (waktu) dengan massa (banyak orang)
Kebenaran benda masa sejarah itu kini sedang ramai dibicarakan media massa.

Homofon adalah kata yang memiliki lafal atau bunyi sama, namun ejaan dan maknanya berbeda. Meskipun tulisan hurufnya sama, tetapi dibacanya sama.Contoh : Rara pergi ke bank untuk membayar biaya pendidikan (bank dalam kalimat ini berarti lembaga keuangan).
Bang Dio sangat menyukai nasi liwet (bang dalam kalimat ini berarti sebutan untuk kakak laki-laki dalam budaya betawi).

Homofon adalah kata yang memiliki lafal atau bunyi sama, namun ejaan dan maknanya berbeda.
Contoh:
"buku" (bahan bacaan) dan "buku" (bagian di antara dua ruas)

Homofon terdiri dari 2 buah kata yakni homo yang memiliki arti sama dan fon yang memiliki arti bunyi. Jika digabungkan, homofon memiliki arti hubungan diantara 2 kata atau lebih yang mempunyai bunyi serupa akan tetapi penulisan dan juga artinya berbeda. Kata-kata homofon dieja dengan menggunakan lafal yang sama seperti contohnya “Bank” dan “Bang”. Kata homofon sendiri memang sudah untuk di identifikasi dalam arti atau makna tanpa penulisan atau digabungkan menjadi sebuah kalimat utuh.

Contoh: (1)Vokalis band rock tersebut adalah seorang wanita yang selalu berpenampilan feminin dengan memakai rok setiap kali mereka konser.(2)Rok yang biasanya digunakan para vokalis wanita sebuah band rock tersebut adalah warna hitam.

Homofon adalah kata-kata yang dilafalkan sama tetapi berbeda makna. Contoh : kata masa (waktu) berhomofon dengan massa (jumlah besar yang menjadi satu kesatuan).

homofon adalah kata yang memiliki lafal atau bunyi sama, namun ejaan dan maknanya berbeda. Meskipun tulisan hurufnya sama, tapi dibacanya sama, berarti kata tersebut termasuk dalam ragam bahasa homofon.
Contoh :
1. Bank - Bang
- Ibu akan pergi ke bank untuk mengambil uang (bank dalam kalimat ini berarti lembaga keuangan).
- Bang Dirga sangat menyukai nasi goreng buatan ibu (bang dalam kalimat ini berarti sebutan untuk kakak laki-laki dalam budaya betawi).
2. Tang - Tank
- Ia menggunakan tang untuk mencabut paku.
- Ia menggunakan tank untuk menghancurkan benteng musuh

Homofon adalah kata– kata yang memiliki bunyi yang sama namun dalam wujud tulisan serta maknanya berbeda.
contoh :
pack-pak
Rani sedang menyiapkan beberapa barang untuk dikirim
Pak Hamid sedang menyapu halaman rumahnya

Homofon terdiri atas kata homo berarti sama dan foni (phone) yang berarti bunyi atau suara. homofon mempunyai pengertian sama bunyi, berbeda tulisan, dan berbeda makna.

Homofon didefinisikan sebagai kata atau istilah yang memiliki pelafalan yang sama namun, ejaan (cara penulisan) serta arti yang terkandung di dalamnya berbeda. Contoh :
Jarum – makna: salah satu jenis alat kedokteran atau salah satu alat menjahit. Djarum (pelafalan ‘jarum’) – makna: salah satu merek dagang rokok di Indonesia yang berasal dari Kudus.

Homofon ialah kata– kata yang memiliki bunyi yang sama namun dalam wujud tulisan serta maknanya berbeda. Dengan kata lain, kata– kata yang berhomofon memiliki pelafalan yang sama meski memiliki tulisan serta makna yang berbeda.

1. Di zaman perang dunia ke II, tank merupakan salah satu alat perang yang sering digunakan untuk berperang. (Kata tank ini bermakna alat perang)
2. Kakak mencabut paku dengan menggunakan tang. (Kata tang bermakna suatu peralatan)
3. Pass band merupakan salah satu grup band musik rok yang paling kusukai di Indonesia.
(kata rock yang bermakna aliran musik)
4. Triana sangat menyukai mengenakan rok sebagai pakaian sehari-hari.
(Kata rok bermakna pakaian)
5. Daun mint mempunyai banyak khasiat bagi tubuh manusia. Salah satunya ialah dapat menghilangkan bau mulut.
(Kata mint bermakna sebuah daun)
6. Kania ini diberi nilai min karena ia telah melanggar tata tertib di sekolahnya.
(kata min bermakna nilai kurang)

8. Homofon merupakan kata – kata yang mempunyai bunyi yang sama tetapi dalam bentuk tulisan dan maknanya berbeda. Contohnya Bank (pelafalan ‘bang’) – makna: lembaga keuangan penyedia kredit ataupun tempat menyimpan uang. Bang – makna: panggilan dalam budaya betawi yang ditujukan kepada kakak laki – laki maupun laki – laki yang lebih tua dari kita.

Izin menjawab, homofon didefinisikan sebagai kata atau istilah yang memiliki pelafalan yang sama namun, ejaan (cara penulisan) serta arti yang terkandung di dalamnya berbeda. KBBI juga mengartikan istilah homofon serupa, yakni sebagai kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya.
Contoh:
Rok – makna: jenis pakaian yang digunakan oleh wanita atau perempuan. Rock (pelafalan ‘rok’) – makna: jenis aliran musik .

Homofon merupakan kata – kata yang mempunyai bunyi yang sama tetapi dalam bentuk tulisan dan maknanya berbeda. Dengan kata lain, kata – kata yang berhomofon mempunyai pelafalan yang sama walaupun mempunyai tulisan dan arti yang berbeda.

Contoh Homofon:
1. Bank (pelafalan ‘bang’) – makna: lembaga keuangan penyedia kredit ataupun tempat menyimpan uang. Bang – makna: panggilan dalam budaya betawi yang ditujukan kepada kakak laki – laki maupun laki – laki yang lebih tua dari kita.

2. Massa (pelafalan ‘masa’) – makna: satuan fisika yang menyatakan berat suatu benda atau merujuk pada sekumpulan orang. Masa – kata yang merujuk pada suatu rentang waktu tertentu atau era tertentu atau sejumlah orang yang berkumpul.

3. Sangsi – makna: ekspresi yang menunjukan keraguan atau ketidakpercayaan pada suatu hal. Sanksi (pelafalan ‘sangsi’) – makna: sebuah hukuman atau konsekuensi dari suatu pelanggaran.

Istilah homofon berasal dari kata homo yang berarti ‘sama’ dan foni yang berarti ‘bunyi’ atau ‘suara’. Sehingga jika merujuk pada pengertian etimologinya, maka homofon didefinisikan sebagai kata atau istilah yang memiliki pelafalan yang sama namun, ejaan (cara penulisan) serta arti yang terkandung di dalamnya berbeda. KBBI juga mengartikan istilah homofon serupa, yakni sebagai kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya.

Contoh Kata Homofon

Bank (pelafalan ‘bang’) – makna: lembaga keuangan penyedia kredit ataupun tempat menyimpan uang. Bang – makna: panggilan dalam budaya betawi yang ditujukan kepada kakak laki – laki maupun laki – laki yang lebih tua dari kita.

Homofon terdiri dari 2 buah kata yakni homo yang memiliki arti sama dan fon yang memiliki arti bunyi. Jika digabungkan, homofon memiliki arti hubungan diantara 2 kata atau lebih yang mempunyai bunyi serupa akan tetapi penulisan dan juga artinya berbeda. Kata-kata homofon dieja dengan menggunakan lafal yang sama seperti contohnya “Bank” dan “Bang”. Kata homofon sendiri memang sudah untuk di identifikasi dalam arti atau makna tanpa penulisan atau digabungkan menjadi sebuah kalimat utuh.
Contoh :
1. Beli = Bli
Bli ketut baru saja melakukan transaksi jual beli tanah warisan dari kakek.
(Bli memiliki arti sebutan dalam bahasa Bali untuk kakak laki-laki, sedangkan beli adalah transaksi menukar suatu barang/jasa/uang).
2. Jean = Jin
Saat kakak sedang mencoba jean yang baru dibelinya, ia kaget karena melihat bayangan yang ia kira adalah jin.
(Jin memiliki arti makhluk halus yang diciptakan dari api, sementara jean adalah kain tebal dan kuat yang merupakan bahan celana atau jaket).
3. Kasa = Kassa
Ibu segera menuju ke kassa untuk membayar setelah menemukan jenis kasa yang di inginkan.
(Kasa memiliki arti sebuah kain putih yang halus dan tenunan berjarak jarang, sedangkan kassa menurut KBRI memiliki arti loket tempat untuk membayar atau menerima uang).
4. Sangsi = Sanksi
Keluarga pak Rahmat menjadi sangsi dengan petugas yang memberikan sanksi pada pencuri yang sudah menjarah seluruh isi rumah tetangganya.
(Sangsi memiliki arti ragu-ragu atau bimbang, sementara sanksi memiliki arti sebuah tindakan memaksa orang untuk menepati janji yang sudah dibuat atau menurut ketentuan undang-undang yang berlaku).
5. Sah = Syah
Naik tahtanya Sultan Syah Syahrir dinyatakan tidak sah karena ternyata ia bukanlah anak kandung dari ayahnya.
(Sah memiliki arti melaksanakan sesuai hukum yang berlaku, sedangkan syah memiliki arti baginda raja).

homofon didefinisikan sebagai kata atau istilah yang memiliki pelafalan yang sama namun, ejaan (cara penulisan) serta arti yang terkandung di dalamnya berbeda. KBBI juga mengartikan istilah homofon serupa, yakni sebagai kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya. Sedikit berbeda dengan homonim, kata – kata yang berhomofon bisa kita identifikasi maknanya dengan melihat bentuk tulisannya. Tapi, jika dalam berbentuk lisan kita harus mendengarnya dalam sebuah kalimat utuh. Jika kita mendengar kata bank, ada dua makna yang memungkinkan, yakni apakah itu suatu tempat atau panggilan untuk orang yang lebih tua. Oleh sebab itu, kita harus mendengarnya dalam sebuah bentuk kalimat yang utuh.

contoh :

1. Bank (pelafalan ‘bang’) – makna: lembaga keuangan penyedia kredit ataupun tempat menyimpan uang. Bang – makna: panggilan dalam budaya betawi yang ditujukan kepada kakak laki – laki maupun laki – laki yang lebih tua dari kita.

2. Massa (pelafalan ‘masa’) – makna: satuan fisika yang menyatakan berat suatu benda atau merujuk pada sekumpulan orang. Masa – kata yang merujuk pada suatu rentang waktu tertentu atau era tertentu atau sejumlah orang yang berkumpul.

3. Sangsi – makna: ekspresi yang menunjukan keraguan atau ketidakpercayaan pada suatu hal. Sanksi (pelafalan ‘sangsi’) – makna: sebuah hukuman atau konsekuensi dari suatu pelanggaran.

4. Rok – makna: jenis pakaian yang digunakan oleh wanita atau perempuan. Rock (pelafalan ‘rok’) – makna: jenis aliran musik .

5. Jarum – makna: salah satu jenis alat kedokteran atau salah satu alat menjahit. Djarum (pelafalan ‘jarum’) – makna: salah satu merek dagang rokok di Indonesia yang berasal dari Kudus.

Izin menjawab,
Homofon adalah kata yang diucapkan sama dengan kata lain tetapi berbeda dari segi maksud. Homofon terdiri atas kata homo berarti sama dan foni yang berarti bunyi atau suara. homofon mempunyai pengertian sama bunyi, berbeda tulisan, dan berbeda makna. Contoh homofon antara lain: "rok" dan "rock

Homofon adalah kata yang memiliki lafal atau bunyi sama, namun ejaan dan maknanya berbeda. Meskipun tulisan hurufnya sama, tapi dibacanya sama, berarti kata tersebut termasuk dalam ragam bahasa homofon.

Contohnya :
Ibu akan pergi ke bank untuk mengambil uang (bank dalam kalimat ini berarti lembaga keuangan).
Bang Dirga sangat menyukai nasi tutug oncom buatan ibu (bang dalam kalimat ini berarti sebutan untuk kakak laki-laki dalam budaya betawi).

Homofon adalah kata – kata yang mempunyai bunyi yang sama tetapi dalam bentuk tulisan dan maknanya berbeda. Dengan kata lain, kata – kata yang berhomofon mempunyai pelafalan yang sama walaupun mempunyai tulisan dan arti yang berbeda.
contoh :
"buku" (bahan bacaan) dan "buku" (bagian di antara dua ruas)
"rok" (pakaian) dan "rock" (aliran musik)

Homofon adalah jenis kata yang memiliki kesamaan bunyi dengan kata lain, tetapi bentuk dan maknanya berbeda, seperti masa dan massa, sangsi dan sanksi, tank dan tang, tujuh dan tuju.

Dengan demikian, contoh kata homofon, antara lain masa dan massa, sanksi dan sangsi.

Homofon adalah kata-kata yang dilafalkan sama tetapi berbeda makna. Contoh : kata masa (waktu) berhomofon dengan massa (jumlah besar yang menjadi satu kesatuan).

Homofon adalah kata yang dilafalkan sama tetapi berbeda makna.

Contohnya masa (waktu) berhomofoni dengan massa (jumlah besar yang menjadi satu kesatuan).

Homofon adalah bentuk hubungan makna dua kata atau lebih yang memiliki tulisan dan makna yang berbeda, tetapi lafalnya memiliki makna yang sama.

secara etimologi, homofon berasal dari kata homo yang artinya sama dan foni yang berarti bunyi atau suara. Jadi, dapat disimpulkan kalau homofon adalah kata yang memiliki lafal atau bunyi sama, namun ejaan dan maknanya berbeda. Meskipun tulisan hurufnya sama, tapi dibacanya sama, berarti kata tersebut termasuk dalam ragam bahasa homofon.
1. Ibu akan pergi ke bank untuk mengambil uang (bank dalam kalimat ini berarti lembaga keuangan).
2. Bang Dirga sangat menyukai nasi tutug oncom buatan ibu (bang dalam kalimat ini berarti sebutan untuk kakak laki-laki dalam budaya betawi).

Homofon ialah kata– kata yang memiliki bunyi yang sama namun dalam wujud tulisan serta maknanya berbeda. Dengan kata lain, kata– kata yang berhomofon memiliki pelafalan yang sama meski memiliki tulisan serta makna yang berbeda.
Contoh :
Hoki = Hockey

Karena hoki sedang berpihak pada tim Toni, maka pertandingan hockey malam itu berhasil dimenangkan dengan mudah oleh tim Toni.
(Hoki memiliki arti keberuntungan yang tidak di duga, sedangkan hockey adalah salah satu jenis permainan dalam tim dan dilakukan diatas lapisan es yang keras).

Secara etimologi, homofon berasal dari kata homo yang artinya sama dan foni yang berarti bunyi atau suara. Jadi, dapat disimpulkan kalau homofon adalah kata yang memiliki lafal atau bunyi sama, namun ejaan dan maknanya berbeda.
Contoh:

• Ibu akan pergi ke bank untuk mengambil uang (bank dalam kalimat ini berarti lembaga keuangan).
• Bang Dirga sangat menyukai nasi tutug oncom buatan ibu (bang dalam kalimat ini berarti sebutan untuk kakak laki-laki dalam budaya betawi).

Homofon (bahasa Yunani: homós, "sama" dan phōnḗ, "bunyi") adalah kata yang diucapkan sama dengan kata lain tetapi berbeda dari segi maksud. Homofon terdiri atas kata homo berarti sama dan foni (phone) yang berarti bunyi atau suara. homofon mempunyai pengertian sama bunyi, berbeda tulisan, dan berbeda makna
Contoh homofon antara lain:

"buku" (bahan bacaan) dan "buku" (bagian di antara dua ruas)
"rok" (pakaian) dan "rock" (aliran musik)
"massa" (dalam perkataan media massa) dan "masa" (waktu)
"bank" (tempat menyimpan uang) dan "bang" (panggilan untuk kakak)
"tank" (kendaraan perang) dan "tang" (alat pekakas)