Psikologi Hukum & Kriminal

Persidangan kasus pembunuhan Mirna oleh Jessica dengan racun sianida mendapatkan perhatian besar dari masyarakat. Seperti sebuah film thriller, ada banyak hal menarik dari persidangan ini sehingga mampu membangkitkan rasa penasaran publik; di sana ada drama, teka-teki, pertarungan argumen, dan hubungan antar aktor yang unik. Di samping sisi forensiknya, kita sebenarnya dapat belajar banyak dari proses persidangan kasus Jessica. Persidangan Jessica telah menampilkan wajah utuh sistem peradilan di Indonesia yang sarat dengan dimensi psikologis. Kita bisa menyaksikan bagaimana jaksa penuntut membangun dakwaan, sementara tim pengacara mengambil strategi pembelaan. Kita juga bisa melihat bagaimana cara Jessica mengkonstruksi peristiwa, dan respon pihak keluarga korban sepanjang proses persidangan. Pada sesi ini, saya minta kalian mempelajari secara cermat kasus ini. Tulislah essay (700-1200 kata) untuk menjawab dua pertanyaan berikut: vonis Hakim diputuskan berdasarkan motif Jessica. Pertanyaannya, bagaimana cara jaksa penuntut menunjukkan motif pembunhan ini? Seperti apa sanggahan Jessica dan tim pengacaranya? Mengapa Hakim memerlukan waktu panjang untuk memutuskan kasus ini? Ingat, essay yang baik disusun dengan alur yang jelas (pembukaan, isi, dan kesimpulan), argumen yang logis, dan didasarkan pada fakta-fakta dan kerangka teoritis yang jelas.