Sistematika penulisan pengantar karya

Pengantar karya Seni Grafis III Cetak Saring dengan Sistematika Penulisan : 

BAB I PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang Penciptaan Karya Seni Grafis III

Berisi uraian atau jabaran atau alasan pada Latar Belakang Penciptaan Karya Seni Grafis III terkait dengan tema atau subyek/obyek karya seni grafis 3 yang dibuat dengan teknik cetak saring. Bentuk pengembangannya dapat dilakukan lebih rinci untuk memperkuat alasan bahwa tema atau objek penciptaan yang diangkat memang memiliki muatan penting terkait dengan minat dan hal-hal yang disukai atau menjadi perhatian. Bentuk-bentuk kutipan atau citasi kepustakaan dimungkinkan untuk digunakan dalam Sub-bab Latar Belakang Penciptaan, selama kutipan tersebut terkait langsung dengan konsep / ide yang akan dikembangkan.

B. Tujuan Penciptaan 

Tujuan Penciptaan merupakan penjelasan singkat mengenai tujuan diciptakannya karya seni grafis 3 dengan teknik cetak saring, dengan tata tulis pointer atau narasi singkat

C. Batasan Penciptaan 

Merupakan batasan untuk menjelaskan apa saja yang akan dibuat dan membuat batasan tema atau gagasan yang ingin  divisualisasikan menjadi karya seni meliputi pemilihan bahan, alat dan teknik, sebagai penggunaan media untuk berkarya, serta proses artistik yang dipilih. Guna lebih memfokuskan batasannya, bisa juga jika dicantumkan corak dan gaya seni yang dilpih sesuai karakteristik individual atau ciri khas pribadi yang ingin dihadirkan.

BAB II. TINJAUAN KARYA DAN PUSTAKA

A. Tinjauan Karya

Meninjau karya-karya yang dibuat oleh para maestro sebelumnya, mencoba mengamati dan menghayati karya-karya tersebut. Bentuk uraian dari proses peninjauan karya tersebut dapat terbagi menjadi dua, meliputi: 

1. Tinjauan Tematik Karya Rujukan Membahas tentang karya-karya seni dengan “tema sejenis”, hal ini akan menunjukkan tingkat deferensiasi antara karya yang dirujuk dengan karya yang dicipta dalam mengeksresikan gagasan, sumber ide, tema, atau judul yang sejenis. 

2. Tinjauan Teknikal Karya Rujukan Membahas tentang karya-karya seni (disarankan karya master-piece dari seniman terkenal) dengan “teknik segaya” dan media sejenis, hal ini akan menunjukkan kecenderungan kesamaan, perbedaan, bahkan “kebaharuan” (nouvelty) dari karya yang dicipta disebandingkan dengan karya-karya yang telah ada. 

Metode peninjauan dari karya-karya rujukan yang digunakan lebih mengarah pada bentuk “kritik seni”, yaitu deskripsi karya, analisis formal karya, intepretasi karya dan penilaian karya.

B. Tinjauan Pustaka

Meninjau konsep-konsep karya dari para maestro dan karya-karya seni yang telah diciptakan terlebih dahulu. Pada sub bab tinjauan Pustaka kutipan atau citasi kepustakaan di elaborasikan agar kutipan tersebut terkait langsung dan tidak langsung dengan konsep / ide yang akan dikembangkan.

BAB III. METODE PENCIPTAAN

Pada bab metode penciptaan ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab pemilihan bahan, pemilihan alat dan pemilihan teknik. Metode Penciptaan diharapkan dapat menelaskan atau menjabarkan secara kronologis langkah-langkah atau cara kerja untuk dapat menghasilkan karya sesuai yang diinginkan, termasuk tempat (ruang laboratorium) dan waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaannya.