Topic outline
Dapat memahami rencana perkuliahan semester Memahami garis besar Bahasa Melayu Klasik
Sosialisasi Silabus : Membahas tujuan, materi, strategi, sumber dan evaluasi, tugas dan tagihan dalam perkuliahan; Etika perkuliahan; Bahasa Melayu Klasik secara umum
Kridalaksana, Harimurti. 2009. Masa-masa Awal Bahasa Indonesia. Depok. Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Halaman 1 - 73
Dapat memahami peta Bahasa Melayu Klasik
Menjelaskan Bahasa Melayu Klasik secara umum
Kridalaksana, Harimurti. 2009. Masa-masa Awal Bahasa Indonesia. Depok. Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Halaman 1 - 73
Dapat memahami tentang studi bahasa secara umum
Menjelaskan studi bahasa secara umum
Saussure, Ferdinand de. 1988. Pengantar Linguistik Umum. (Terjemahan Rahayu S. Hidayat). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman 1 - 7
Suwito. 1985. Sosiolinguistik: Pengntar Awal. Surakarta: Henary Offset. Halaman 1 - 7
Dapat memahami fonolologi Bahasa Melayu Klasik
Mempelajari fonologi Bahasa Melayu Klasik
Hollander, J.J. De. 1894. Pedoman Bahasa dan Sastra Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Balai Pustaka.
Ophuijsen, Ch.a. Van. 1983. Tata Bahasa Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Djambatan.
Dapat memahami huruf Arab-Melayu
Mempelajari huruf Arab- Melayu
Hollander, J.J. De. 1894. Pedoman Bahasa dan Sastra Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Balai Pustaka.
Ophuijsen, Ch.a. Van. 1983. Tata Bahasa Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Djambatan.
Dapat menjelaskan cara membaca naskah Melayu klasik
Mempelajari cara membaca naskah Melayu Klasik
Hollander, J.J. De. 1894. Pedoman Bahasa dan Sastra Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Balai Pustaka.
Ophuijsen, Ch.a. Van. 1983. Tata Bahasa Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Djambatan.
Wijk, d. Gothran. 1985. Tata Bahasa Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Djambatan.
Dapat menjelaskan cara transliterasi naskah Melayu klasik
Mempelajari cara transliterasi naskah Melayu klasik
Hollander, J.J. De. 1894. Pedoman Bahasa dan Sastra Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Balai Pustaka.
Ophuijsen, Ch.a. Van. 1983. Tata Bahasa Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Djambatan.
Wijk, d. Gothran. 1985. Tata Bahasa Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Djambatan.
Dapat menjelaskan morfologi Bahasa Melayu Klasik
Mempelajari morfologi Bahasa Melayu Klasik
Blust, Robert A. 1985. Telaah Komperatif Bahasa Nusantara Barat (Terjemahan Bambang Kaswanti & J.T. Collins). Jakarta: Djambatan.
Ramlan, M. 1979. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskrriptif. Yogyakarta: U.P. Karyono.
Samsuri. 1980. Analisa Bahasa: Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Jakarta: Erlangga.
Wijk, d. Gothran. 1985. Tata Bahasa Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Djambatan.
Mampu menjelaskan cara analisis Bahasa Melayu Klasik dari aspek morfologi
Mempelajari problematik morfologi Bahasa Melayu Klasik
Blust, Robert A. 1985. Telaah Komperatif Bahasa Nusantara Barat (Terjemahan Bambang Kaswanti & J.T. Collins). Jakarta: Djambatan.
Ramlan, M. 1979. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskrriptif. Yogyakarta: U.P. Karyono.
Samsuri. 1980. Analisa Bahasa: Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Jakarta: Erlangga.
Wijk, d. Gothran. 1985. Tata Bahasa Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Djambatan.
Mampu menjelaskan sintaksis Bahasa Melayu Klasik
Mempelajari sintaksis Bahasa Melayu Klasik
Dasuki, Sholeh. 1993. “Struktur Kalimat Bahasa Melayu Lama dalam Hikayat Raja Khaibar” dalam Majalah Ilmiah Haluan Sastra Budaya.No. 21 Th. XII November. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Samsuri. 1980. Analisa Bahasa: Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Jakarta: Erlangga.
Spat, C. 1989. Bahasa Melayu: Tata Bahasa Selayang Pandang (Terjemahan A. Ikram). Jakarta: Balai Pustaka.
Mampu menjelaskan cara analisis Bahasa Melayu Klasik dari aspek sintaksis
Mempelajari problematik sintaksis Bahasa Melayu Klasik
Dasuki, Sholeh. 1993. “Struktur Kalimat Bahasa Melayu Lama dalam Hikayat Raja Khaibar” dalam Majalah Ilmiah Haluan Sastra Budaya.No. 21 Th. XII November. Surakarta. Universitas Sebelas Maret. Halaman 25 - 30
Samsuri. 1980. Analisa Bahasa: Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Jakarta: Erlangga.
Spat, C. 1989. Bahasa Melayu: Tata Bahasa Selayang Pandang (Terjemahan A. Ikram). Jakarta: Balai Pustaka.
Mampu menjelaskan semantik Bahasa Melayu Klasik
Mempelajari semantik Bahasa Melayu Klasik
Noresah, Hajah bt. Baharom (Ed.). 1994. Kamus Dewan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia. Halaman 1 - 1566
Mampu menjelaskan cara analisis Bahasa Melayu Klasik dari aspek semantic
Mempelajari problematik semantik Bahasa Melayu Klasik
Noresah, Hajah bt. Baharom (Ed.). 1994. Kamus Dewan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia. Halaman 1 - 1566
Mampu menjelaskan cara analisis Bahasa Melayu Klasik secara struktural
Mempelajari cara analisis Bahasa Melayu Klasik secara stuktural
Blust, Robert A. 1985. Telaah Komperatif Bahasa Nusantara Barat (Terjemahan Bambang Kaswanti & J.T. Collins). Jakarta: Djambatan.
Dasuki, Sholeh. 1993. “Struktur Kalimat Bahasa Melayu Lama dalam Hikayat Raja Khaibar” dalam Majalah Ilmiah Haluan Sastra Budaya.No. 21 Th. XII November. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Hollander, J.J. De. 1894. Pedoman Bahasa dan Sastra Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Balai Pustaka.
Ramlan, M. 1979. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskrriptif. Yogyakarta: U.P. Karyono.
Samsuri. 1980. Analisa Bahasa: Memahami Bahasa Secara Ilmiah. Jakarta: Erlangga.
Sasrosoegondo, K. 1986. Kitab jang Menjatakan Djalannja Bahasa Melayoe. Jakarta: Balai Pustaka.
Saussure, Ferdinand de. 1988. Pengantar Linguistik Umum. (Terjemahan Rahayu S. Hidayat). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Spat, C. 1989. Bahasa Melayu: Tata Bahasa Selayang Pandang (Terjemahan A. Ikram). Jakarta: Balai Pustaka.
Suwito. 1985. Sosiolinguistik: Pengntar Awal. Surakarta: Henary Offset.
Wijk, d. Gothran. 1985. Tata Bahasa Melayu (Terjemahan T.W. Kamil). Jakarta: Djambatan.