Enrolment options

Filsafat Ilmu

Oleh : Prof. Andrik Purwasito, DEA

 MENGAPA BELAJAR FILSAFAT ILMU

Filsafat adalah gagasan untuk mengkritisi persoalan dalam mendefinisikan apakah ilmu pengetahuan dan apakah kebenaran dapat dicapai melalui daya pikir dan daya batiniah.

Filsafat ilmu, adalah proses kerja ilmu pengetahuan untuk mencapai kebenaran yang hakiki dalam ilmu pengetahuan.

Filsafat ilmu pengetahuan berusaha menjelaskan tentang aktivitas kehidupan manusia sehari-hari, menyangkut persoalan apakah ilmu pengetahuan mempunyai kontribusi terhadap kehidupan dan peradaban manusia.

 HAKEKAT BELAJAR FILASAT ILMU:

Hakekat mempelajari filsafat ilmu adalah praktek logika dalam mengejar kebenaran akademik (obyektif).

 CAKUPAN FILSAFAT ILMU:

1.  Refleksi Kritis terhadap Ilmu Pengetahuan (Ontologis)

2.  Metoda (cara) berpikir atau Metoda ber-argumentasi   (Epistemologis)

3.  Praktek berpkir, berpendat , berargumentasi menggunakan ilmu pengetahuan bertanggung jawab terhadap pembangunan peradaban yang lebih manusiawi. FIlsafat ilmu juga merupakan praktek kerja ilmu pengetahuan dan kerja mawas diri terhadap kehidupan spiritual dan kehidupan profan yang bertujuan untuk mengarahkan bahwa ilmu pengetahuan bermanfaat bagi lingkungan peradaban manusia (Aksiologis)

TUJUAN BELAJAR FILSAFAT ILMU

Mata kuliah FILIN bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa memahami terhadap asal mula ilmu pengetahuan dipelajari, mengenal dan mempraktekkan secara baik tentang metoda yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan ilmiah, serta tahu akan kegunaan ilmu pengerahuan  sebagai fondamen penting membangun peradaban manusia, mengembangkan ilmu ngetahuan ilmiah bagi masyarakat, serta membawa mahasiswa mempunyai kecakapan dan kemampuan menerapkan filsafat ilmu untuk melakukan proses kerja ilmu pengetahuan akademik.

 7 KEGIATAN DALAM ILMU PENGETAHUAN : 

  1. Melihat subyek (observasi, dialog, imajinasi antropologis)
  2. Merenung (mengajukan pertanyaan, membuat abstraksi, menemukan yang menarik)
  3. Menemukan problematik (bermanfaat, berpengaruh, bermoral)
  4. Mencari tahu pemecahan (metoda yang koheren, koresponden, konsisten)
  5. Menginterpretasi (menyusun argumen, mengkalkulasi)
  6. Menyimpulkan (temuan yang orisinal)
  7. Membuat perspektif (implikasi, manfaat, prediksi)

Video Tutorial :

 

 

 


Guests cannot access this course. Please log in.