Topic outline

  • CPMK (Capaian Pembelajaram Mata Kuliah)

    Mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep evaluasi dan supervisi dalam bimbingan dan konseling, pentingnya akuntabilitas, menjelaskan berbagai model evaluasi dan supervisi dalam bimbingan dan konseling, menyusun dan mengembangkan standar dan instrumen evaluasi dan supervisi berdasarkan model tertentu , melaksanakan berbagai model evaluasi dan supervisi, serta merumuskan rekomendasi sebagai tindak lanjut hasil evaluasi dan supervisi yang dilakukan.


  • Pertemuan 1 : Kontrak Perkuliahan

    • Mendeskripsikan tentang mata kuliah Evaluasi dan Supervisi Bimbingan dan Konseling.
    • Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai setelah mengikuti perkuliahan.
    • Mendeskripsikan jalannya perkuliahan berikut aturan perkuliahan.
    • Mendeskripsikan upaya untuk menjalankan aturan-aturan dalam perkuliahan dan mencapai tujuan setelah mengikuti perkuliahan.
    • Pertemuan 2 : Konsep Dasar dan Akuntabilitas Evaluasi BK

      • Menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat evaluasi dalam pelayanan bimbingan dan konseling
      • Menjelaskan pentingnya akuntabilitas dalam evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling
      • Pertemuan 3 : Model Evaluasi BK

        • Menyebutkan berbagai model evaluasi dalam bimbingan dan konseling
        • Menjelaskan secara detail model evaluasi dalam bimbingan dan konseling
        • Pertemuan 4 : Membandingkan Berbagai Model Evaluasi BK

          • Memganalis berbagai model evaluasi dalam bimbingan dan konseling
          • Mendeskripsikan perbandingan berbagai model evaluasi dalam bimbingan dan konseling
        • Pertemuan 5 : Menyusun Standar Keberhasilan Program BK

          • Merumuskan standar keberhasilan program bimbingan dan konseling
          • Merumuskan standar keberhasilan pelayanan bimbingan dan konseling
        • Pertemuan 6 : Mengembangkan Instrumen Evaluasi BK

          • Mengembangkan kisi-kisi instrument evaluasi bimbingan dan konseling.
          • Menyusun instrumen evaluasi  bimbingan dan konseling
          1. Evaluasi Program
          2. Evaluasi Personil
          3. Evaluasi Hasil
        • Pertemuan 7 : Mengembangkan Instrumen Evaluasi Program BK

          • Mengembangkan kisi-kisi evaluasi hasil pelaksanaan program bimbingan dan konseling
          • Menyusun instrumen evaluasi Hasil pelaksanaan program bimbingan dan konseling
        • Pertemuan 8 : UTS (Ujian Tengah Semester)

          • Mendapatkan nilai memenuhi ketuntasan minimal 8.0
        • Pertemuan 9 : Instrumen Evaluasi Program

          • Konsep evaluasi program
          • Pengembangan instrumen evaluasi program
          • Presentasi kelompok
          • Kesimpulan
        • Pertemuan 10 : Instrumen Evaluasi Personil

          • Konsep evaluasi personil
          • Pengembangan instrumen evaluasi personil
          • Presentasi kelompok
          • Kesimpulan
        • Pertemuan 11 : Instrumen Evaluasi Hasil

          • Konsep evaluasi hasil
          • Pengembangan instrumen evaluasi hasil
          • Presentasi kelompok
          • Kesimpulan
        • Pertemuan 12 : Menyusun Instrumen Evaluasi BK

          • Sempurnakan hasil pengembangan instrumen Evaluasi BK
          • Tentukan jenis instrumen yang disusun.
          • Tentukan sasaran/responden
          • Susun instrumen Evaluasi berdasarkan pada pengembangan instrumen yang telah dilakukan dari pertemuan sebelumnya.
        • Pertemuan 13 : Konsep Dasar Supervisi BK

          • Menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat supervise dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
          • Menjelaskan hakikat supervise dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
        • Pertemuan 14 : Model-model Supervisi BK

          Sahertian (2000)

          • Konvensional : cenderung mencari kesalahan, kadang-kadang bersifat memata-matai.
          • Ilmiah : berencana dan kontinu, sistemuatis menggunakan prosedur tertentu, menggunakan isntrumen dan data objektif.
          • Artistik : ada kerelaan, kepercayaan, saling mengerti/menghargai untuk menerima orang lain.
          • Klinis : difokuskan pada peningkatan melalui siklus yang sistematis.Sahertian (2000)
          Bernard dan Goodyear (2009)
          • Development Supervision Model
          • Reflektive Supervision Model
          • Strengths – Based Supervision Model
          • Multicultural Supervision Model

          Model “South Carolina” (The South Carolina Comprehensive Developmental Guidance and Counseling Program Model, 2008)

          Model “Bridge” (Introducing the Accountability Bridge Model: A Program Evaluation Framework for School Counselors, 2006)

        • Pertemuaan 15 : Pelaksanaan Supervisi BK

          • Mempraktekkan supervisi bimbingan dan konseling
          • Memberikan hasil rekomendasi yang tepat berdasarkan hasil supervisi BK.
        • Pertemuan 16 : UAS (Ujian Akhir Semester)

          • Mendapatkan nilai yang memenuhi ketuntasan minimal 8.0