Topic outline
1. Besaran, satuan, dimensi dan analisa dimensi
- Pada proses mixing suatu campuran cairan dalam tangki tanpa bafel, besarnya daya impeller (Power impeller, P, J/s) dipengaruhi oleh diameter impeller (D, m), kecepatan putar impeller, rps, rotasi per sekon (N, 1/s), sifat fisis campuran berupa densitas (ρ, kg/m3) dan viskositas (μ, kg/m.s) dan percepatan gravitasi (g, m/s2).Buatlah suatu analisis dimensi untuk mendapatkan hubungan variabel-variabel tersebut dalam bentuk bilangan tidak berdimensi. Catatan : boleh menggunakan salah satu cara ini : π Buckingham atau Rayleigh.
2. Variabel proses
Kerjakan latihan soal nomor 2d-5 di slide terakhir materi hari ini.
3. Konsep gas ideal
Kerjakan secara berkelompok Problems Chap. 2 Buku Hougen-Watson (minimal 2 soal per kelompok)
5. Perbaikan UTS
Kerjakan ulang UTS ATK 2023. Kerjakan urut nomor secara terstruktur dengan sebaik-baiknya.
6. Neraca massa dengan reaksi kimia
- Dalam operasi pabrik amonia, suatu campuran mol 1:3 N2 / H2 diumpankan ke dalam unit konverter amonia dengan konversi 25%. Amonia yang terbentuk dipisahkan secara sempurna dengan kondensasi dan gas-gas yang tidak terkonversi menjadi NH3 direcycle ke reaktor.
Campuran N2 & H2 pada fresh feed mengandung 0,2 bagian argon tiap 100 bagian campuran N2 & H2. Batas toleransi argon masuk reaktor adalah 5 bagian tiap 100 bagian campuran N2 & H2.
Hitunglah fraksi dari recycle yang harus dibuang (purge) secara kontinyu !
7 Neraca energi
- •Steam yang dihasilkan pada suatu boiler dipergunakan untuk memanaskan benzena cair pada suatu HE (Heat Exchanger/alat penuar panas). Benzene masuk HE pada suhu 85 oC dan keluar pada suhu 135 oC . Steam masuk HE berupa saturated steam 5 bar dan keluar HE pada kondisi cair jenuh pada tekanan yang sama. Untuk setiap 100 kg steam, tentukan jumlah benzene yang dapat dipanaskan.•Cp benzena dapat dilihat pada Tabel B.2 dan Saturated steam Table pada Tabel B.6 Appendix Buku Felder & Rousseau
- 1. Elpiji (40% propana dan 60% butana) dibakar dengan udara. Pembakaran dilakukan secara stoikiometrik dan sempurna. Elpiji dan udara masuk pembakaran pada 25 oC, sedang gas hasil pembakaran keluar pada 900 oC. Tentukan panas yang dikeluarkan dari 100 mol elpiji yang dibakar.Diketahui ΔHfo senyawa¡C3H8 (g)= -103,8 kJ/mol¡C4H10 (g)= -124,7 kJ/mol¡H2O (g) = -241,83 kJ/mol¡CO2 (g) = -393,5 kJ/molKapasitas panas senyawa¡C3H8 (g) = 0,068 kJ/mol.K¡C4H10 (g) = 0,0923 kJ/mol.K¡N2 (g) = 0,029 kJ/mol.K¡O2 (g) = 0,0291 kJ/mol.K¡H2O (g) = 0,03346 kJ/mol.K¡CO2 (g) = 0,03611 kJ/mol.K2. Dalam desain awal suatu boiler, metana pada 25 oC dibakar sempurna dengan menggunakan udara 20% berlebih yang masuk dengan suhu sama. Kecepatan umpan metana 450 kmol/jam. Gas panas hasil pembakaran keluar dapur pada suhu 300 oC dan dibuang ke atmosfer. Panas yang diperoleh (Q) digunakan untuk membuat steam superheated pada tekanan 17 bar dan suhu 250 oC.
a. Hitung komposisi gas keluar dapur
b. Hitung kapasitas panas rata-rata gas buang
c. Hitung panas yang diperoleh (Q)
d. Hitung kecepatan produksi steam
Data :Kapasitas panas
N2 (g) = 0,029 kJ/mol.K
O2 (g) = 0,0291 kJ/mol.K
H2O (g) = 0,03346 kJ/mol.Klatihan
CO2 (g) = 0,03611 kJ/mol.K
CH4 (g) = 0,0431 kJ/mol.K
Panas pembakaran standar metana (g) = -890,6 kJ/mol
Remidiasi UAS
Kerjakan soal remidi terlampir.