perkembangan pertanian pada era Revolusi Industri 1.0 s/d 4.0, tantangan pertanian menyambut era Society 5.0, konsep pertanian presisi (definisi, ruang lingkup, interaksi, siklus proses, metode, tools), manfaat pertanian presisi, aplikasi pertanian presisi, perkembangan pertanian presisi di dunia dan Indonesia, prospek pertanian presisi di Indonesia.

Agroteknologi, mempelajari bagaimana teknik budidaya agar memberikan hasil yang tinggi. meliputi penyiapan lahan, penyediaan bahan tanam, penanaman dan perawatan serta panen ddan paska panenya

Agroklimatologi merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa semester II Program Studi Ilmu Tanah Fak. Pertanian UNS. Materi yang dibahas dalam perkuliahan yaitu: 1) pengertian mengenai cuaca, iklim, musim, iklim mikro dilanjutkan dengan ruang lingkup Agroklimatololgi yang menjelaskan tentang manfaat dan peran agroklimatologi dalam proses produksi pertanian. peran unsur-unsur cuaca/iklim. 2) unsur-sunsur cuaca/iklim radiasi matahari, suhu, tekanan udara, angin, kelembaban, awan, presipitasi dan evapotranspirasi. Pembahasan setiap unsur cuaca disertai penjelasan perannya terhadap tanaman. 3) Klasifikasi iklim. 4) modifikasi iklim mikro. 5) Pemanasan global 6) perubahan iklim dan dampaknya terhadap pertanian serta upaya mitigasinya melalui antisipasi dan adaptasi

Materi perkuliahan diawali dari penjelasn tentang ekologi sebagai dasar pengetahuan interaksi antar komponen lingkungan, dan juga ketergantungan, keterkaitan antar komponen dalam ekosistem. Pemahaman tersebut mempermudah peserta didik untuk mencermati mekanisme dinamika ekosistem yang mempertimbangkan proses adaptasi dan distribusi organisme. Namun akan lebih kuat bila aspek lingkungan fisik juga didiskusikan untuk menciptakan pola pikir berorientasi sumberdaya fisik seperti tanah, air, cahaya dan suhu. Hubungan antar organismepun dibahas dalam materi kuliah ini seperti kompetisi yang terjadi di lingkungan. Bab-bab terakhir membahas tentang agroekosistem dan pertanian berkelanjutan sebagai bentuk aplikasi dari konsep dasar ekologi yang dibicarakan pada bab-bab awal

Materi perkuliahan diawali dari penjelasn tentang ekologi sebagai dasar pengetahuan interaksi antar komponen lingkungan, dan juga ketergantungan, keterkaitan antar komponen dalam ekosistem. Pemahaman tersebut mempermudah peserta didik untuk mencermati mekanisme dinamika ekosistem yang mempertimbangkan proses adaptasi dan distribusi organisme. Namun akan lebih kuat bila aspek lingkungan fisik juga didiskusikan untuk menciptakan pola pikir berorientasi sumberdaya fisik seperti tanah, air, cahaya dan suhu. Hubungan antar organismepun dibahas dalam materi kuliah ini seperti kompetisi yang terjadi di lingkungan. Bab-bab terakhir membahas tentang agroekosistem dan pertanian berkelanjutan sebagai bentuk aplikasi dari konsep dasar ekologi yang dibicarakan pada bab-bab awal

Mata kuliah ini menjelaskan mengenai metode statistik deskriptif yang terdiri dari identifikasi karakteristik data dan pendeskripsian data; menjelaskan mengenai metode statistik inferensia, berisi tentang pendugaan nilai peluang kejadian berdasarkan nilai rataan; proporsi dan ragam dari contoh ;penyusunan dan pengujian hipotesis ;merumuskan model hubungan linier antara peubah-peubah; yang terdiri dari perumusan model hubungan fungsional antara peubah-peubah dalam penelitian dan perumusan persamaan linier antar peubah dan kekuatan hubungan (korelasi) antar peubah

Mata kuliah ini mempelajari tentang dasar-dasar budidaya tanaman meliputi  pengadaan pangan dan energi mulai dari bahan pertanaman, perbiakan tanaman, pengolahan tanah, pengairan lahan, pemupukan, sistem pertanaman, pengendalian hama terpadu, serta hasil panen dan penanganan hasil panen.

Image result for AGROKLIMATOLOGI Agroklimatologi merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa semester II Program Studi Ilmu Tanah Fak. Pertanian UNS. Materi yang dibahas dalam perkuliahan yaitu: 1) pengertian mengenai cuaca, iklim, musim, iklim mikro dilanjutkan dengan ruang lingkup Agroklimatololgi yang menjelaskan tentang manfaat dan peran agroklimatologi dalam proses produksi pertanian. peran unsur-unsur cuaca/iklim. 2) unsur-sunsur cuaca/iklim radiasi matahari, suhu, tekanan udara, angin, kelembaban, awan, presipitasi dan evapotranspirasi. Pembahasan setiap unsur cuaca disertai penjelasan perannya terhadap tanaman. 3) Klasifikasi iklim. 4) modifikasi iklim mikro. 5) Pemanasan global 6) perubahan iklim dan dampaknya terhadap pertanian serta upaya mitigasinya melalui antisipasi dan adaptasi.

Mata kuliah Agroekologi berisi teori-teori ekologi dan pengembangan dari teori tersebut dibawa kepada ranah pertanian. Sistem Pertanian merupakan keterpaduan/keterikatan antara berbagai komponen lingkungan (biofisik dan manusia/teknologi) dalam suatu proses produksi biologi dan akhirnya terbentuk produk pangan, pakan, papan, sandang, dan energi. Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi faktor lingkungan yang berperan pada produksi tanaman dan sekaligus menganalisis proses tersebut dari kajian beberapa ilmu terkait seperti fisiologi tanaman, klimatologi, biologi dan pemuliaan tanaman.  Berdasarkan pemahaman teori tersebut maka mahasiswa mampu menelusuri secara nyata praktek2 pertanian yang bertumpu pada teori Ekologi.., dan lazim disebut Agroekosistem.

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk membekali untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang keimanan kepada Allah Swt, berakhlak karimah, menjadikan Islam sebagai landasan berpikir kritis dan bertindak, mampu berkomunikasi dengan mandiri dan toleran, mengenali berbagai masalah aktual dan memecahkannya, serta mampu  mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kesenian) sebagai sebuah hasil kebudayaan  sesuai  dengan  nilai-nilai  kepentingan  bangsa  dan umat manusia.

Materi perkuliahan diawali dari pemahaman tentang ekologi sebagai dasar pengetahuan interaksi antar komponen lingkungan, dan juga ketergantungan, keterkaitan antar komponen dalam ekosistem. Pemahaman tersebut mempermudah peserta didik untuk mencermati mekanisme dinamika ekosistem yang mempertimbangkan proses adaptasi dan distribusi organisme. Namun akan lebih kuat bila aspek lingkungan fisik juga didiskusikan untuk menciptakan pola pikir berorientasi sumberdaya fisik seperti tanah, air, cahaya dan suhu. Hubungan antar organismepun dibahas dalam materi kuliah ini seperti kompetisi yang terjadi di lingkungan. Bab-bab terakhir membicarakan tentang agroekosistem dan pertanian berkelanjutan sebagai bentuk aplikasi dari konsep dasar ekologi yang dibicarakan pada bab-bab awal.

Menerapkan prinsip ilmiah dalam merumuskan, menganalisis dan memecahkan permasalahan bidang pertanaian

Pencapaian tingkat kemampuan mahasiswa memahami ilmu yang melandasi agroekologi, sebagai dasar dalam melakukan kegiatan pertanian sehingga dapat menyebutkan, menguraikan, dan membedakan berbagai tipe agroekosistem, kinerja komponen dalam agroekosistem,  produktivitas, stabilitas, dan keberlanjutan agroekosistem, sehingga akhirnya dapat menganalisis sistem pertanian berkelanjutan dan terampil dalam mengidentifikasi permasalahan dalam sistem pertanian.


Matakuliah ini membicarakan tentang teknik budidaya secara umum

Mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar ini memberikan wawasan tentang keanekaragaman, kesederajatan, dan kebermartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial berkehidupan masyarakat. Juga memberikan pemahaman tentang estetika, etika, dan nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan hidup dalam menata hidup bersama dalam masyarakat.
Mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar ini memberikan wawasan tentang keanekaragaman, kesederajatan, dan kebermartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial berkehidupan masyarakat. Juga memberikan pemahaman tentang estetika, etika, dan nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman bagi keteraturan dan kesejahteraan hidup dalam menata hidup bersama dalam masyarakat.

Mata kuliah ini menjelaskan mengenai metode statistik deskriptif yang terdiri dari identifikasi karakteristik data dan pendeskripsian data; menjelaskan mengenai metode statistik inferensia,; berisi tentang pendugaan nilai peluang kejadian berdasarkan nilai rataan; proporsi dan ragam dari contoh ;penyusunan dan pengujian hipotesis ;merumuskan model hubungan linier antara peubah-peubah; yang terdiri dari perumusan model hubungan fungsional antara peubah-peubah dalam penelitian dan perumusan persamaan linier antar peubah dan kekuatan hubungan (korelasi) antar peubah.

Mata kuliah ini mempelajari tentang Dasar-dasar budidaya tanaman meliputi dalam pengadaan pangan dan energi mulai dari bahan pertanaman, perbiakan tanaman, pengolahan tanah, pengairan lahan dan pemupukan, sistem pertanaman, pengendalian hama terpadu, hasil panen dan penanganan hasil panen.

Mata kuliah ini mempelajari tentang Dasar-dasar budidaya tanaman meliputi dalam pengadaan pangan dan energi mulai dari bahan pertanaman, perbiakan tanaman, pengolahan tanah, pengairan lahan dan pemupukan, sistem pertanaman, pengendalian hama terpadu, kematangan hasil dan penanganan hasil panen.

Materi perkuliahan diawali dari pemahaman tentang ekologi sebagai dasar pengetahuan interaksi antar komponen lingkungan, dan juga ketergantungan, keterkaitan antar komponen dalam ekosistem. Pemahaman tersebut mempermudah peserta didik untuk mencermati mekanisme dinamika ekosistem yang mempertimbangkan proses adaptasi dan distribusi organisme. Namun akan lebih kuat bila aspek lingkungan fisik juga didiskusikan untuk menciptakan pola pikir berorientasi sumberdaya fisik seperti tanah, air, cahaya dan suhu. Hubungan antar organismepun dibahas dalam materi kuliah ini seperti kompetisi yang terjadi di lingkungan. Bab-bab terakhir membicarakan tentang agroekosistem dan pertanian berkelanjutan sebagai bentuk aplikasi dari konsep dasar ekologi yang dibicarakan pada bab-bab awal.

Mata kuliah ini mempelajari tentang Dasar-dasar budidaya tanaman meliputi dalam pengadaan pangan dan energi mulai dari bahan pertanaman, perbiakan tanaman, pengolahan tanah, pengairan lahan dan pemupukan, sistem pertanaman, pengendalian hama terpadu, hasil panen dan penanganan hasil panen.

Mata kuliah ini mempelajari tentang Dasar-dasar budidaya tanaman meliputi dalam pengadaan pangan dan energi mulai dari bahan pertanaman, perbiakan tanaman, pengolahan tanah, pengairan lahan dan pemupukan, sistem pertanaman, pengendalian hama terpadu, hasil panen dan penanganan hasil panen.

Mata kuliah ini menjelaskan mengenai metode statistik deskriptif yang terdiri dari identifikasi karakteristik data dan pendeskripsian data; menjelaskan mengenai metode statistik inferensia; berisi tentang pendugaan nilai peluang kejadian berdasarkan sebaran nilai peluang teoritik, pendugaan nilai rataan; proporsi dan ragam populasi; penyusunan dan pengujian hipotesis; merumuskan model hubungan linier antara peubah-peubah; yang terdiri dari perumusan model hubungan fungsional antara peubah-peubah dalam penelitian dan perumusan persamaan linier antar peubah dan kekuatan hubungan (korelasi) antar peubah.


Mata kuliah ini membahas kedudukan fisiologi dalam ilmu pertanian, peran air pada pertumbuhan tumbuhan, peran enzim dalam metabolism (respirasi, fotosintesis dan asimilasi unsur N, unsur S dan unsur P); dan bagaimana tumbuhan merespon perubahan lingkungan yang terekspresikan dalam pertumbuhan dan perkembangan (ZPT, Fotoperiodisme, vernalisasi, dan gerak tumbuh pada tumbuhan).

Mata kuliah ini membahas kedudukan fisiologi dalam ilmu pertanian, peran air pada pertumbuhan tumbuhan, peran enzim dalam metabolism (respirasi, fotosintesis dan asimilasi unsur N, unsur S dan unsur P); dan bagaimana tumbuhan merespon perubahan lingkungan yang terekspresikan dalam pertumbuhan dan perkembangan (ZPT, Fotoperiodisme, vernalisasi, dan gerak tumbuh pada tumbuhan).

Mata kuliah ini membahas kedudukan fisiologi dalam ilmu pertanian, peran air pada pertumbuhan tumbuhan, peran enzim dalam metabolism (respirasi, fotosintesis dan asimilasi unsur N, unsur S dan unsur P); dan bagaimana tumbuhan merespon perubahan lingkungan yang terekspresikan dalam pertumbuhan dan perkembangan (ZPT, Fotoperiodisme, vernalisasi, dan gerak tumbuh pada tumbuhan).Mata kuliah ini membahas kedudukan fisiologi dalam ilmu pertanian, peran air pada pertumbuhan tumbuhan, peran enzim dalam metabolism (respirasi, fotosintesis dan asimilasi unsur N, unsur S dan unsur P); dan bagaimana tumbuhan merespon perubahan lingkungan yang terekspresikan dalam pertumbuhan dan perkembangan (ZPT, Fotoperiodisme, vernalisasi, dan gerak tumbuh pada tumbuhan).

Mata kuliah ini membahas kedudukan fisiologi dalam ilmu pertanian, peran air pada pertumbuhan tumbuhan, peran enzim dalam metabolism (respirasi, fotosintesis dan asimilasi unsur N, unsur S dan unsur P); dan bagaimana tumbuhan merespon perubahan lingkungan yang terekspresikan dalam pertumbuhan dan perkembangan (ZPT, Fotoperiodisme, vernalisasi, dan gerak tumbuh pada tumbuhan).

Mata kuliah ini membahas tentang pengertian agroteknologi, kemudian dijelaskan apa perbedaannya dengan agronomi

mempelajari tentang bercocok tanam umum

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk membekali untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang keimanan kepada Allah Swt, berakhlak karimah, menjadikan Islam sebagai landasan berpikir kritis dan bertindak, mampu berkomunikasi dengan mandiri dan toleran, mengenali berbagai masalah aktual dan memecahkannya, serta mampu  mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kesenian) sebagai sebuah hasil kebudayaan  sesuai  dengan  nilai-nilai  kepentingan  bangsa  dan umat manusia.

Dari mata kuliah ini, mahasiswa diarahkan untuk memiliki kepribadian yang utuh (kaffah) dengan menjadikan ajaran Islam sebagai landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku, terutama dalam pengembangan keilmuan dan profesinya. Kepribadian yang utuh hanya dapat diwujudkan dengan menanamkan iman dan takwa kepada Allah Swt. Membangun kesadaran bahwa keimanan dan ketakwaan, hanya akan terwujud apabila ditopang dengan pengembangan elemen-elemennya, yakni: wawasan / pengetahuan tentang Islam (Islamic knowledge), sikap keberagamaan (religion dispositions), keterampilan menjalankan ajaran Islam (Islamic skills), komitmen terhadap Islam (Islamic committment), kepercayaan diri sebagai seorang muslim (moslem confidence), dan kecakapan dalam melaksanakan ajaran agama (Islamic competence)

Mata kuliah ini membahas tentang kesuburan kimia tanah, tanah sebagai media pertumbuhan tanaman, pengertian dan fungsi unsur hara essensial, perilaku unsur haro makro N, P. K. Ca. Mg dan S, perilaku unsur hara mikro dalam tanah, pergerakan hara ke akarkehilangan unsur hara dari tanah, manfaat unsur hara untuk tanaman dan evaluasi kesuburan tanah.