PEDAGOGI OLAHRAGA

SPORT PEDAGOGY Mahasiswa menjelaskan tentang Konsep & Hakikat Pedagogi Olahraga; Pengajaran Gerak: Pengajaran atau Penjelasan Verbal, Pengajaran Kinesiologis (Kinesiological instruction), Keterampilan Terbuka (Open skill) dan Keterampilan Tertutup (Close skill), Pengajaran Keseluruhan (Whole Instruction) dan Pengajaran Bagian (Part Instruction), Massed practice dan Distributed practice, Blocked Versus Random Practice, Keterampilan Continuous dan Descrite, Metode Drill dan Problem Solving, Metode Demonstrasi dan Pemodelan, Keterampilan Kasar (Gross skill) dan Keterampilan Halus (Fine skill).

Psikologi Kepelatihan Olahraga

Mata Kuliah Psikologi Kepelatihan Olahraga ini membahas tentang faktor-faktor penentu kemenangan dalam kompetsisi olahraga ditinjau dari faktor-faktor Psikologis.

MASASE CEDERA OLAHRAGA B

Mata Kuliah ini ditujukan kepada Mahasiswa Penkepor angkatan 2018 kelas B

GIZI OLAHRAGA

Mata kuliah ini merupakan ilmu dasar yang harus dipahami untuk menunjang pengetahuan mata kuliah lainnya seperti fisiologi dan anatomi. Mahasiswa mampu memahami dan memiliki pengetahuan tentang zat gizi baik makro dan mikro, metabolisme makanan , dan pengaturan gizi bagi atlet sehingga diperoleh prestasi yang optimal.

Metodologi Kepelatihan Teknik dan Taktik Cabang Olahraga

Mata kuliah ini Untuk mencapai standar kompetensi Kepelatihan lanjut Strenght and Conditioning


BOLABASKET 1 UT

 \


Mahasiswa diajarkan tentang berbagai teknik dasar, berbagai peraturan dasar, fungsi teknik dasar, mendemonstrasikan teknik dasar yang sesuai dengan peraturan, mendemonstrasikan rangkaian teknik dasar yang sesuai dengan peraturan, dan mendemonstrasikan penggunaan teknik dasar menggunakan peraturan sederhana dalam bentuk small game dan full court game.

 


Masase Cedera Olahraga

Masase Cedera Olahraga merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang upaya preventif, kuratif dan rehabilitative terhadap berbagai cedera yang terjadi baik  sebelum, selama maupun setelah melakukan aktivitas olahraga.  Tujuan penting masase cedera olahraga bagi mahasiswa adalah  membantu membekali mahasiswa agar mampu melakukan tindakan preventif, kuratif dan rehabilitative serta mengaplikasikan dan menerapkan masase cedera olahraga  bagi siswa/anak didik, atlet maupun masyarakat  yang memerlukan bantuan dalam menangani cedera.

Masase Cedera Olahraga C & D

Metodologi Kepelatihan Teknik & Taktik Cabor Sepakbola/Futsal

Merupakan matakuliah yang memberikan pengalaman mahasiswa mengembangkan dan menerapkan kemampuan teknik dan taktik/strategi dalam permainan sepakbola/futsal, serta  pengalaman menjalani profesi pelatih sepakbola/futsal.

Statistika Dasar

Standar kompetensi yang akan dicapai dalam mata kuliah ini adalah mahasiswa dapat melaksanakan praktik penilaian (pengukuran, evaluasi, dan asesmen) serta penelitian (riset) dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Isi mata kuliah yaitu membahas dasar-dasar statistika untuk analisis data kuantitatif meliputi deskripsi data, tabel, grafik dan diagram serta dasar-dasar penghitungan data yang bersifat kuantitatif.

Statistika Dasar

Perencanaan Program Latihan

Standar kompetensi yang akan dicapai dalam mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu  merencanakan dan menyusun program latihan bagi berbagai cabang olahraga dengan memperhatikan prinsip-prinsip latihan dan berbagai faktor pendukung tercapainya prestasi maksimal.

Metodologi kepelatihan teknik dan taktik cabor pencaksilat (D)

Azas-Azas Keolahragaan Semester V

Mahasiswa yang mampu menjelaskan tentang Sejarah keolahragaan di Indonesia dan Azas keolahragaan, serta memahami dan tanggap terhadap proses perubahan perkembangan Olahraga di Indonesia. 

Azas-Azas Keolahragaan

ILMU KEALAMAN DASAR KELAS A

Proses belajar mengajar (PBM) diawali dari pemahaman tentang pengetahuan, ilmu, dan metode ilmiah. Logika manusia berkembang dari dinamika alam semesta dan biosfer. Bahasan ekologi mengembangkan logika hubungan antara kehidupan dan lingkungan. Manusia berperan besar dalam mengelola biosfer sehubungan dengan kedudukan sebagai makhluk tertinggi. Kedudukan sebagai makhluk tertinggi karena memiliki struktur dan pemahaman lebih tinggi daripada organisme lain karena berakal. Struktur tubuh, kebutuhan, dan akal menjadikan manusia mengembangkan ilmu dan teknologi yang sudah sampai taraf revolusi industri ke 4 (G-4). Namun kemampuan manusia semakin tinggi sering menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan diharapkan menjadi dasar pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Biomekanika