Perubahan Iklim atau lebih tepat disebut Anomaly Iklim memberikan pengaruh nyata pada eksistensi sumber daya alam (Abiotik, Biotik dan Manusia). Berbagai peristiwa bencana yang terjadi akhir-akhir ini mengarahkan pemikiran para pemerhati lingkungan untuk menganalisis sebab akibat bencana tsb. Mahasiswa mampu menganalisis dan memberikan solusi dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim. 

Mata Kuliah ini mempelajari tentang ruang lingkup ekologi lahan basah; ekologi perairan air tawar; Faktor Fisik, Kimia, Biologik Perairan Air Tawar; Berbagai Tipe Ekologi Air Tawar (Sungai, Danau, Rawa.dan Gambut); peranan ekologi perairan tawar pada ekosistem akuatik; Pelestarian Sumber Daya Perairan Air Tawar; Stratifikasi Vertikal; Ekologi Hutan Pantai; Ekologi Perairan Payau (Estuaria); Ekolgi Hutan Mangrove; Ekologi Perairan Laut; Ekologi Terumbu Karang; serta mempresentasikan pengelolaan lingkungan ekologi lahan basah

Mata kuliah Hidrologi Lingkungan ini membahas tentang siklus dan jaringan hidrologi (presipitasi, evaporasi, transpirasi, infiltrasi); karakteristik hujan; cekungan air tanah dan non cekungan air tanah; mengidentifikasi jenis dan pengelolaan embung, waduk, rawa, dan sungai; hutan sebagai pemanenan air hujan; hidrologi kars; mengetahui dalam pengukuran debit dan neraca air; ruang udara; ruang darat;  konflik kepentingan ruang antara manusaia dan air; pengelolaan bencana terkait dengan air; serta pengelolaan sumber daya air terpadu.

Mata kuliah praktikum pencemaran Lingkungan untuk mempejalari mengenai cara mengukur dan menganalisis pencemaran terhadap Lingkungan seperti limbah udara (partikulat PM 2,5, Gas Sox, Gas NOx, Kebisingan, Pb), Limbah Cair ( TDS, TSS, COD, BOD, DO, Amonia, Suhu, PH, Lemak), sehingga dapat diketahui apakah Lingkungan dapat dikatakan tercemar dan dapat diberikan pengendalian maupun penanggulangan terhadap Lingkungan.


Mata kuliah ini menyajikan tentang hubungan lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja di industri, penyediaan air bersih, limbah cair, padat dan gas, pengendalian vektor, sanitasi , pencemaran udara, penilaian risiko dan interaksi antara kualitas lingkungan dengan kesehatan masyarakat.

Mata kuliah Hidrologi Lingkungan ini membahas tentang siklus dan jaringan hidrologi (presipitasi, evaporasi, transpirasi, infiltrasi); karakteristik hujan; cekungan air tanah dan non cekungan air tanah; mengidentifikasi jenis dan pengelolaan embung, waduk, rawa, dan sungai; hutan sebagai pemanenan air hujan; hidrologi kars; mengetahui dalam pengukuran debit dan neraca air; ruang udara; ruang darat;  konflik kepentingan ruang antara manusaia dan air; pengelolaan bencana terkait dengan air; serta pengelolaan sumber daya air terpadu.

Mata kuliah ini mendukung pencapaian kompetensi dalam sikap dan analisis dibidang pemanfaatan dan pengelolaan energy khususnya pada sector konversi dan konservasi. Konversi dan konservasi energy merupakan pengetahuan yang wajib dimiliki oleh lulusan Program Studi Ilmu Lingkungan. Dengan pemahaman yang baik terkait pemanfaatan dan pengelolaan energy maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia di masa sekarang tanpa mengurangi kemampuan pemenuhan energy di masa depan (sustainability energy) serta tetap memperhatikan aspek ekologis untuk mencapai keseimbangan.

Mata kuliah yang membahas mengenai kebijakan lingkungan yang berbasis kaidah ilmiah dan pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dalam manajemen lingkungan. Pengantar KLHS. Aplikasi GIS Di dalam Pelaksanaan KLHS. Persiapan Pelaksanaan KLHS. Pelingkupan & Pemusatan Isu Starategis Prioritas. Identifikasi materi muatan Kebijakan Rencana, Program. Kajian Prinsip Pembangunan Berkelanjutan. Kajian Muatan KLHS Untuk Alternatif. Penyempurnaan Dokumen Perencanaan.


Mata kuliah ini mendukung pencapaian kompetensi dalam sikap dan analisis dibidang ekonomi sumber daya alam dan lingkungan serta mempunyai kemampuan menggunakan alat analisis untuk melakukan valuasi kerusakan lingkungan sebagai dampak atas pemanfaatan sumberdaya yang cenderung destructive; berbagai parameter untuk menganalisis kualitas lingkungan yang lebih baik (monetary and non monetary valuation of environmental); dan melakukan valuasi dampak kerusakan lingkungan dari pendekatan (a) discounting and choice of discount rate; (b) alternatives to environmental cost-benefit analysis (CEA, multi criteria analysis, etc); dan (c) environmental macroeconomics. Diharapkan mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah ini akan mampu berpikir kritis, mandiri, dan tanggap terhadap lingkungan.

Perkembangan Ilmu Limnologi, Prinsip, Hukum; Faktor abiotik (klimatik, edafik,  topografik) Factor biotik, populasi, komunitas, dinamika komunitas, ekosistem, suksesi. Matakuliah ini menelaah konsep-konsep dasar Limnologi yang meliputi: Ekologi sebagai ilmu, Ekosistem, Komunitas, Populasi, Habitat, Evolusi dan Ekosistem Alami binaan/buatan. Kegiatan penelaahan konsep-konsep tersebut melalui informasi, penugasan, diskusi/presentasi dan klarifikasi

Perubahan iklim merupakan salah satu topik yang sedang hangat dibicarakan baik pada tataran praktis hingga pada ranah politis. Terlepas dari panjangnya diskusi permasalahan ini, perubahan iklim telah, sedang dan akan terus terjadi. Dalam hubungan tersebut dan berhubungan dengan letak geografis, maka Indonesia sangat rentan untuk menerima dampak pemanasan global dan perubahan iklim.

Pencemaran lingkungan merupakan suatu perubahan pada lingkungan yang tidak dikehendaki karena bisa mempengaruhi kegiatan, kesehatan dan keselamatan makhluk hidup. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh bahan-bahan pencemar atau polutan yang berasal dari alam dan juga aktivitas manusia.

praktikum pencemaran Lingkungan untuk mempejalari mengenai cara mengukur dan menganalisis pencemaran terhadap Lingkungan

Biogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu. Biogeografi mempelajari dan berusaha untuk menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi. Cabang keilmuan ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai kehidupan suatu organism dan apa yang memengaruhinya.