Mata kuliah ini berisi perilaku air tanah untuk keperluan bangunan sipil ditinjau dari aspek geoteknik.
- Course creator: rintis hadiani
Mata kuliah ini berisikan tentang menemukenali dan menganalisis permasalahan pada tanah lunak dan tanah ekspansif, untuk diperbaiki dengan perkuatan geosintetik, yang berupa geotekstile, geogrid, geomembran dan percepatan konsolidasi dengan sistem prefabricated vertical drain (PVD), sehingga kondisi tanah dapat medukung beban struktur diatasnya, aman dan nyaman.
- Course creator: Bambang Setiawan
- Course creator: Muhammad Yani Bhayusukma
- Course creator: Agus Rahmadi
- Course creator: Mamok Soeprapto
matakuliah ini mendeskripsikan tentang aspek aspekgeoteknik yang terkait dengan maintenance dan rehabiitasi bangunan sipil
- Course creator: Niken Silmi Surjandari
Mata kuliah ini menjawab tantangan penguasaan mahasiswa pada materi materi yang mendukung riset dan pemodelan material perkerasan jalan. Disamping itu, mata kuliah ini juga mengajarkan mahasiswa tentang konsep indeks kondisi jalan yang sangat berguna untuk menyusun analisis dan model performance jalan.
- Course creator: Florentina Pungky Pramesti
- Course creator: Ary Setyawan
Mata kuliah ini memberikan ilmu dan pemahaman kepada mahasiswa tentang Ketahanan Material Konstruksi. Diawali dengan memahami konstituent dari material, dampak perlakuan terhadap material sampai kepada pengaruh material terhadap hasil akhir konstruksi.
- Course creator: Sholihin Asad
- Course creator: Ary Setyawan
Mata kuliah Bendungan membahas: Fungsi bendungan dan kegagalan bendungan, Klasifikasi tipe bendungan, Survei dan Investigasi, Hidrologi, Tubuh bendungan, Bangunan pelengkap, Operasi dan Pemeliharaan |
- Course creator: Mamok Soeprapto
Mata kuliah Hidraulika Angkutan Sedimen akan mengajarkan kepada mahasiswa tentang :
Sifat Hidaulika Aliran
Sifat-sifat fisik material sedimen
Gerak awal sedimen
Mekanisme Angkutan dan Bentuk Dasar Sedimen
Mekanisme Angkutan Suspended Sedimen
- Course creator: rintis hadiani
- Course creator: Cahyono Ikhsan
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang: Arti,
maksud, dan tujuan Irigasi. Sistem dan hirarki jaringan irigasi. Merncanakan lay
out jaringan irigasi. Perencanaan peta petak. Perencanaan skema jaringan
irigasi. Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman padi di sawah. Perhitungan
debit saluran pembawa dan pembuang. Merancang dimensi saluran pembawa dan
pembuang. Nomenklatur jaringan irigasi. Bangunan- bangunan pada jaringan
(bangunan bagi, bangunan sadap, bangunan ukur.peninggi air, terjunan, dan
saluran pembawa). Merancang dan menganalisis bending tetap di sungai. Merancang
bangunan pelengkap bendung: pintu pengambilan, pintu penguras, kantung lumpur,
tanggul banjir pada bendung.
- Course creator: Cahyono Ikhsan
Rekayasa Singai dan Infrastruktur adalah matakuliah yang berisi pemahaman, pembelajaran dan analisis mengenai pengelolaan sungai, perbaikan dan pengaturan sungai, serta hidrolika sungai. Pengelolaan sungai berisi tentang permasalahan dan kondisi sungai di Indonesia. Perbaikan dan pengaturan sungai adalah tentang O&P bangunan di sungai. Hidrolika sungai adalah tentang aliran hidrolika sungai. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan interactive, SCL (Student Centered Learning), PBL (Problem base Learning). Media pembelajaran menggunakan computer/LCD, dan pendekatan inkuiri yaitu penyelesaian tugas. Tahap penilaian kompetensi mahasiswa selain evaluasi melalui UTS dan UAS juga evaluasi tugas parsial dan tugas komprehensif. |
- Course creator: rintis hadiani
Gempa bumi merupakan sumber potensial bencana alam terbesar yang menyebabkan kerusakan
infrastruktur dan mambawa kerugian
jiwa
dan materi. Sebagai calon insinyur
sipil mahasiswa perlu membekali diri dengan prinsip-prinsip fundamental bagaimana
menangani resiko bencana ini. Rekayasa gempa mengajarkan kepada mahasiswa aspek
seismologi dan engineering yang menjadi kesatuan.
Seismologi memperkenlkan mahasiswa dengan
mekanisme patahan, transmisi gelombang gempa, dan site response. Sementara itu aspek engineering mempelajari respon dinamik struktur akibat beban gempa. Pada bagian
ini, mahasiswa belajar menentukan dan menganalisis beban gempa
yang bekerja pada
struktur dengan metode analisis
statik ekivalen, analisis dinamik respon spektra dan prinsip analisis riwayat
waktu. Bagian ini dilanjutkan dengan prinsip-prinsip
perancangan struktur tahan
gempa berdasarkan standard dan peraturan terkini. Setelah mengikuti kuliah ini
mahasiswa diharapkan memahami
fenomena-fenomena gempa secara fisik, memahami teori dinamika struktur,
mampu merancang struktur penahan gempa
dari masalah-masalah teknis yang ada serta mencari solusinya.
- Course creator: Muhammad Yani Bhayusukma
- Course creator: Senot Sangadji
Pada mata kuliah ini, mahasiswa diperkenalkan dasar-dasar perilaku material pembentuk struktur beton serta konsep dasar perubahan perilaku elemen struktur akibat gaya lentur, geser, aksial, dan torsi.
- Course creator: Endah Safitri
- Course creator: Dr. Eng. Halwan Alfisa Saifullah
Mata kuliah ini berisi pokok-pokok dalam perancangan, pelaksanaan, dan analisis dalam eksperimen struktur. Prinsip similitude yang menghubungkan antara model dengan prototipe (real structure) merupakan elemen penting yang dibahas. Perancangan dan pembuatan model struktur; pengukuran beban, regangan, deformasi; setting up pengukuran, beserta dengan analisis hasilnya merupakan inti yang akan dipelajari |
- Course creator: Stefanus Kristiawan
Asset management is a systematic process of maintaining, upgrading, and operating physical assets cost-effectively. It combines engineering principles with sound business practices and economic theory, and it provides tools to facilitate a more organized, logical approach to decision-making. Thus, asset management provides a framework for handling both short- and long-range planning.
- Course creator: Mamok Soeprapto
- Course creator: Budi Yulianto
Metode Elemen Hingga (MEH) adalah metode numeric untuk menghitung
gaya-gaya dalam pada model struktur. Pokok bahasan MEH ini meliputi: konsep
dasar, metode kekakuan, prisip energy potensial minimum, problem MEH solid
mechanis 1-D (truss, beam, frame), problem MEH 2-D (elemen segitiga, elemen
segiempat, elemen linier & elemen non-linier); problem MEH 3-D
(axisymetric, solid element).
- Course creator: Agus Rahmadi
Pada matakuliah ini menerangkan bahwa Studi ini
telah dilakukan antara tahun 1995 hingga 2002 pada duapuluh bangunan, terdiri atas
sembilan bangunan perkantoran, tujuh bangunan pendidikan, dan empat bangunan
lainnya. Studi yang dilakukan yang menggunakan teknik penelusuran, pengecekan
lokasi, ulasan tentan desain dan pemeriksaan dokumentasi, survei penggunaan
energi, kuesioner penghuni bangunan, dan umpan balik dari pengelola bangunan
serta tim perencana. Hasil studi tersebut disebarluaskan dalam “Building
Servises Journal”. Pada tahun 2002, kepercayaan terhadap penggunaan bangunan
telah didirikan sebagai sebuah charity untuk meningkatkan
kinerja bangunan.
- Course creator: Cahyono Ikhsan
Mata kuliah ini berisikan tentang berbagai masalah yang muncul pada bangunan sipil dari aspek geoteknik, mulai dari pengenalan sifat fisik dan mekanik tanah, tanah bermasalah, penyelidikan tanah, struktur pondasi dan permasalahannya, serta teknik-teknik perbaikan yang bisa dilakukan.
- Course creator: Yusep Muslih Purwana
- Course creator: Stefanus Kristiawan
- Course creator: Florentina Pungky Pramesti
- Course creator: sobriyah sobriyah
Metode Elemen Hingga adalah salah satu metode numerik yang cocok diterapkan untuk menghitung gaya-dalam (internal forces) pada berbagai kasus di bidang rekayasa. Proses analisis dilakukan berdasarkan metode kekakuan yang disajikan dalam formulasi matriks. Keunggulan metode elemen hingga antara lain kemampuannya untuk memodelkan berbagai bentuk geometri struktur yang tidak beraturan, juga aspek nonlinieritas dalam hal geometri maupun material.
Bagian awal membahas prinsip analisis dengan pemodelan elemen satu-dimensi (line element) meliputi balok (beam), rangka (truss), portal-kaku (rigid frame), balok-silang (grid), dan pegas-elastis (elastic spring). Bagian selanjutnya membahas analisis dengan pemodelan elemen dua-dimensi (plane element) meliputi plane stress, plane strain, plate bending. Pada bagian akhir juga dibahas model elemen tiga-dimensi (solid element) maupun axisymmetric element namun hanya disajikan dalam garis besar.- Course creator: Senot Sangadji
- Course creator: Arif Budiarto
- Course creator: Budi Yulianto
Kegiatan transportasi berdampak besar bagi kehidupan umat manusia, baik terhadap lingkungan maupun pelaku transportasi. Dampak tersebut dapat terjadi berupa kebisingan, polusi udara, getaran, estetika, severance/sosial, tata guna lahan, konsumsi energi hingga keselamatan.
Di lain sisi keberlanjutan (sustainable) setiap kegiatan wajib dilakukan dalam berbagai aspek, termasuk dalam kegiatan transportasi. Kemampuam pemahaman tentang dampak kegiatan transportasi khususnya lalu lintas terhadap lingkungan dan kaitannya dengan keberlanjutan pembangunan merupakan hal yang tidak bisa ditawar bagi setiap ahli Teknik. Pemahaman mengenai green transportasi menjadi salah satu hal yang wajib didapatkan dalam mata kuliah ini. Permasalahan keselamatan lalu lintas juga menjadi sangat signifikan untuk dipelajari, karena dampak dari keselamatan menimbulkan kerugian bukan hanya material akan tetapi juga korban jiwa. Penanganan keselamatan menjadi kebutuhan untuk mengurangi maupun mencegah permasalahan keselamata- Course creator: Dewi Handayani
Transportasi barang memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian suatu negara / kawasan / kota. Kelancaran transportasi barang dapat menurunkan biaya transportasi. Selain memberikan dampak positif, transportasi barang juga memberikan dampak negatif seperti kemacetan dan polusi. Perencanaan pemodelan transportasi barang sangat penting guna meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkannya.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami konsep-konsep dasar tentang logistik, rantai pasok. Selain itu, mahasiswa mampu memodelkan transpotasi barang.
- Course creator: Syafii Syafii
Dalam konteks perencanaan transportasi, dibutuhkan pemodelan yang tepat agar hasil model mendekati realita di lapangan. Selain itu keakurasian dari model sangat menentukan strategi perencanaan transportasi pada masa mendatang. Model empat tahap yang sering digunakan dalam perencanaan transportasi memerlukan parameter dan variable yang tepat dalam membentuk model transportasi. Kuliah ini berupaya memberikan pengetahun kepada mahasiswa bagaimana membuat suatu model transportasi akan mendekati dengan realita di lapangan.
In the context of transportation planning, precise modeling is needed so that the results of the model approach the reality in the field. In addition, the accuracy of the model will determine the future transportation planning strategy. The four-stage model that is often used in transportation planning requires the right parameters and variables in estimating the transportation model. This lecture seeks to provide students with knowledge on how to make a transportation model that will approach the reality in the field.
|
- Course creator: Syafii Syafii