Memberikan pengetahuan dasar dan siasat dalam melihat kesempatan kerja di masa depan dengan konsep wirausaha, serta mengembangkan bakat dan kemampuan pribadi untuk menciptakan peluang usaha,
mengembangkan ide serta merencanakan, merealisasikan, dan mengelola usaha, khususnya yang berada dalam lingkup profesi arsitektur, penunjang dunia arsitektur, maupun bidang kerja lain terkait


Mata kuliah Arsitektur Tematik merupakan Mata Kuliah wajib yang disediakan untuk memberikan materi-materi peminatan khususnya ragam tema-tema yang berasal dari fenomena kehidupan yang layak diangkat ke dalam suatu rumusan masalah arsitektural secara teoretis dan empiris sebagai dasar menentukan tema atau pilihan masalah perancangan arsitektur pada tingkat tugas akhir secara argumentatif, dan menyajikannya dalam format proposal /karya tulis


Mahasiswa mampu melakukan penelitian yang merupakan proses kritis untuk mengajukan pertanyaan dan berupaya untuk menjawab pertanyaan tentang fakta lapangan dengan langkah-langkah yang logis dan menemukan hasil penelitian

Mengenalkan dan memberikan teori lanjut mengenai Perencanaan dan Perancangan permukiman kota, dengan melalui studi kasus yang terkait

Mahasiswa mampu mengidentifikasi: masalah ruang kota, sejarah kota dan perkembangan paradigma penataan ruang, penggunaan ruang kota dan perumahan sebagai bahasan utama, konteks teritorial (fisik dan kewilayahan) dan sektoral (sosial, ekonomi, budaya, dan politik), serta mentransformasikan sebuah solusi desain pada permukiman padat kampung berdasar teori-teori perkotaan dan permukiman dari para penggagasnya.

Memberikan pengenalan terhadap form structure system, beserta perencanaan dan perancangan struktur tersebut di dalam aspek form behavioral dan form design, serta membangun sikap kemandirian dalam perluasan dan pendalaman teori, kreativitas dalam perancangan struktur dan konstruksi, serta inovatif dalam menjawab tantangan permasalahan baru dalam kajian struktur dan konstruksi bentang lebar.

Deskripsi Mata Kuliah Arsitektur Kota dan Permukiman 2Mengenalkan dan memberikan teori lanjut mengenai Perencanaan dan Perancangan permukiman kota, dengan melalui studi kasus yang terkait.

ARSKOT2

Mahasiswa mampu melakukan penelitian yang merupakan proses kritis untuk mengajukan pertanyaan dan berupaya untuk menjawab pertanyaan tentang fakta dunia dengan langkah-langkah yang logis dan menemukan hasil penelitian


Mata kuliah ini mengajarkan arsitektur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan mengacu kepada unsur lokalitas dan kontekstualitas. Pada mata kuliah ini menggunakan regulasi Dewan Konsil Bangunan Hijau Indonesia (GBCI) yakni greenship rating tools. Dengan standar kompetensi mahasiswa dapat mengidentifikasi permasalahan lingkungan dalam proses desain Arsitektur dan menerapkan konsep greenship dalam perancangan arsitektur.

Mengenalkan dan memberikan teori lanjut mengenai Perencanaan dan Perancangan permukiman kota, dengan melalui studi kasus yang
terkait.

Memberikan pengetahuan dasar-dasar perancangan Interior dan Eksterior berikut aplikasi penggunaan material keras dan material lunak/ tanaman sebagai penunjang tema interior dan eksterior, serta mengembangkan kepekaan dalam merancang Interior dan eksterior

Mata Kuliah Kampung Kota bertujuan untuk menjelaskan bahwa posisi Kampung Kota di dalam pembangunan atau perkembangan kota dan wilayah di Indonesia. Kampung Kota sejauh ini peran dan posisinya tidak dilirik secara proporsional, menyimpan konsep, gagasan serta peluang untuk meningkatkan kualitas kehidupan di kota. Sejarah panjang perkembangan kota pada dasarnya  dimulai dari perkembangan permukiman di kampung. Memberikan pengetahuan dasar dan siasat dalam melihat potensi dan permasalahan mengenai Kampung Kota. Menggali pengetahuan lokal knowledge kota.

Matakuliah ini merupakan matakuliah wajib sebagai core dalam mata kuliah di teknik arsitektur yang mampu mengkaji implikasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan, menerapkan dan mengembangkan kemampuan kreatif merancang bangunan fungsi jamak bertingkat >10 lantai yang humanism sebagai wadah tatanan kehidupan yang rumit/kompleks, dengan memperhatikan karakternya, pertimbangan kontur tanah dan pertimbangan struktur-konstruksi, estetika, peraturan bangunan, teknologi bahan, fisika bangunan, kontekstualitas, dan pengolahan tapak lingkungan fisik, melalui penyusunan program dan teknik penggambaran dan presentasi secara grafis dan kompusesuai dengan keahliannya.

Mata Kuliah Kampung Kota bertujuan untuk menjelaskan bahwa posisi Kampung Kota di dalam pembangunan atau perkembangan kota dan wilayah di Indonesia. Kampung Kota sejauh ini peran dan posisinya tidak dilirik secara proporsional, menyimpan konsep, gagasan serta peluang untuk meningkatkan kualitas kehidupan di kota. Sejarah panjang perkembangan kota pada dasarnya  dimulai dari perkembangan permukiman di kampung. Memberikan pengetahuan dasar dan siasat dalam melihat potensi dan permasalahan mengenai Kampung Kota. Mengagali pengetahuan lokal knowledge kota.

 


Mengembangkan kemampuan kreatif merancang bangunan fungsi jamak  bertingkat tinggi (>10 lantai) sebagai wadah tatanan kehidupan yang rumit/kompleks, dengan memperhatikan karakternya, pertimbangan kontur tanah dan pertimbangan struktur-konstruksi, estetika, peraturan bangunan, teknologi bahan, fisika bangunan, kontekstualitas, dan pengolahan tapak lingkungan fisik, melalui penyusunan program dan teknik penggambaran dan presentasi secara komputer

1. Pemunculan ide prospektif untuk proses penelitian arsitektur

2. Eksplorasi ide berbasis referensi, data dan informasi yang proporsional.

3. Membangun komponen penelitian arsitektur berbasis hasil eksporasi.

Penerapan prinsip tata hijau/vegetasi dalam mekanisme rancang bangun arsitektur

SPA6 merupakan muara akhir pembelajaran rancang bangun menuju Tugas Akhir, berbasis seluruh kecakapan yang telah ditentukan dengan satu koridor/payung/tema/judul obyek rancang bangun.

Mata Kuliah Kampung Kota bertujuan untuk menjelaskan bahwa posisi Kampung Kota di dalam pembangunan atau perkembangan kota dan wilayah di Indonesia. Kampung Kota sejauh ini peran dan posisinya tidak dilirik secara proporsional, menyimpan konsep, gagasan serta peluang untuk meningkatkan kualitas kehidupan di kota. Sejarah panjang perkembangan kota pada dasarnya  dimulai dari perkembangan permukiman di kampung. Memberikan pengetahuan dasar dan siasat dalam melihat potensi dan permasalahan mengenai Kampung Kota. Mengagali pengetahuan lokal knowledge kota.

Mata kuliah ini mengajarkan arsitektur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan mengacu kepada unsur lokalitas dan kontekstualitas. Pada mata kuliah ini menggunakan regulasi Dewan Konsil Bangunan Hijau Indonesia (GBCI) yakni greenship rating tools. Dengan standar kompetensi mahasiswa dapat mengidentifikasi permasalahan lingkungan dalam proses desain Arsitektur dan menerapkan konsep greenship dalam perancangan arsitektur.

Pada akhir kuliah mahasiswa mampu melakukan penelitian dengan strategi riset arsitektur. Adapun kerangka dan prosedur kegiatan  riset arsitektur adalah memilih topik penelitian, merumuskan masalah, merumuskan tujuan, domain dan substansi riset arsitektur (penelitian pemograman, desain, evaluasi pasca huni, pengembangan teori atau pengetahuan) dan manfaat dari penelitian, selanjutnya memilih metode penelitian yang digunakan, mengumpulkan data, analisis data, dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan hasil yang merupakan  pengetahuan baru.  

Mengembangkan kemampuan kreatif merancang bangunan fungsi tunggal bertingkat 5-10 lantai sebagai wadah tatanan kehidupan yang kompleks, dengan memperhatikan karakternya, pertimbangan struktur-konstruksi, utilitas, estetika, peraturan bangunan, teknologi bahan, fisika bangunan, kontekstualitas, dan pengolahan tapak lingkungan fisik, melalui penyusunan program dan teknik penggambaran dan presentasi secara komputer.

Mahasiswa mampu melakukan penelitian yang  merupakan proses kritis untuk mengajukan pertanyaan dan berupaya untuk menjawab pertanyaan tentang fakta dunia dengan langkah-langkah yang logis dan menemukan hasil penelitian


Mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk tugas akhir dengan memberi dan melatih mereka membuat proposal tugas akhir.

Studio Perancangan Arsitektur merupakan Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengembangkan kemampuan merancang secara kreatif dan rasional bangunan sederhana yang mewadahi kegiatan tunggal yang berdasar pada program yang diberikan (given) dengan penekanan pada estetika dan penggunaan gambar teknik komunikasi arsitektur yang benar yang mendasarkan pada penguasaan graphic skill (manual grafis).


Memberikan pengetahuan dasar-dasar perancangan Interior dan Eksterior berikut aplikasi penggunaan material keras dan material lunak/ tanaman sebagai penunjang tema interior dan eksterior, serta mengembangkan kepekaan dalam merancang Interior dan eksterior

Pengetahuan tentang teori dasar-dasar Perencanaan, Perancangan dan Permukiman Kota (sejarah, regulasi serta morfologi) yang didasarkan teori Urban Design.

Mahasiswa mampu mengenal dan mengidentifikasi: masalah ruang kota, sejarah kota dan perkembangan paradigma penataan ruang, penggunaan ruang kota dengan perumahan sebagai bahasan utama, konteks teritorial (fisik dan kewilayahan) dan sektoral (sosial, ekonomi, budaya, dan politik), serta mentransformasikan sebuah solusi desain pada permukiman padat kampung berdasar teori-teori perkotaan dan permukiman dari para penggagasnya.


Mengembangkan kemampuan kreatif merancang bangunan fungsi jamak berlantai banyak bukan bentang lebar, multi-fungsi sebagai wadah tatanan kehidupan yang rumit/kompleks, dengan memperhatikan karakternya, pertimbangan kontur tanah dan pertimbangan struktur-konstruksi, estetika, peraturan bangunan, teknologi bahan, fisika bangunan kontekstualitas, dan pengolahan tapak lingkungan fisik, melalui penyusunan program dan teknik penggambaran dan presentasi secara manual dan/atau grafis komputer.

Memberikan pengetahuan dasar-dasar perancangan Interior dan Eksterior berikut aplikasi penggunaan material keras dan material lunak/ tanaman sebagai penunjang tema interior dan eksterior, serta mengembangkan kepekaan dalam merancang Interior dan eksterior

Mengembangkan kemampuan kreatif merancang bangunan fungsi jamak berlantai banyak bukan bentang lebar, multi-fungsi sebagai wadah tatanan kehidupan yang rumit/kompleks, dengan memperhatikan karakternya, pertimbangan kontur tanah dan pertimbangan struktur-konstruksi, estetika, peraturan bangunan, teknologi bahan, fisika bangunan kontekstualitas, dan pengolahan tapak lingkungan fisik, melalui penyusunan program dan teknik penggambaran dan presentasi secara manual dan/atau grafis komputer


Mata kuliah Arsitektur Tematik merupakan Mata Kuliah Pilihan (MP) yang disediakan untuk memberikan materi-materi peminatan khususnya ragam tema-tema yang berasal dari fenomena kehidupan yang layak diangkat ke dalam suatu rumusan masalah arsitektural secara teoretis dan empiris sebagai dasar menentukan tema atau pilihan masalah perancangan arsitektur pada tingkat tugas akhir secara argumentatif, dan menyajikannya dalam format proposal.

Mata Kuliah memiliki capaian : Mampu melakukan eksplorasi teoretis dan empiris sebagai dasar menentukan tema atau pilihan masalah perancangan arsitektur pada tingkat tugas akhir secara argumentatif, dan menyajikannya dalam format proposal proyek tugas akhir.    

Mata kuliah Arsitektur Tematik merupakan Mata Kuliah Pilihan (MP) yang disediakan untuk memberikan materi-materi peminatan khususnya ragam tema-tema yang berasal dari fenomena kehidupan yang layak diangkat ke dalam suatu rumusan masalah arsitektural secara teoretis dan empiris sebagai dasar menentukan tema atau pilihan masalah perancangan arsitektur pada tingkat tugas akhir secara argumentatif, dan menyajikannya dalam format proposal

Mata kuliah ini mengajarkan arsitektur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan mengacu kepada unsur lokalitas dan kontekstualitas. Pada mata kuliah ini menggunakan regulasi Dewan Konsil Bangunan Hijau Indonesia (GBCI) yakni greenship rating tools. Dengan standar kompetensi mahasiswa dapat mengidentifikasi permasalahan lingkungan dalam proses desain Arsitektur dan menerapkan konsep greenship dalam perancangan arsitektur.


Pengetahuan tentang teori dasar-dasar Perencanaan, Perancangan dan Permukiman Kota (sejarah, regulasi serta morfologi) yang didasarkan teori Urban Design. Mahasiswa mampu mengenal dan mengidentifikasi: masalah ruang kota, sejarah kota dan perkembangan paradigma penataan ruang, penggunaan ruang kota dengan perumahan sebagai bahasan utama, konteks teritorial (fisik dan kewilayahan) dan sektoral (sosial, ekonomi, budaya, dan politik), serta mentransformasikan sebuah solusi desain pada permukiman padat kampung berdasar teori-teori perkotaan dan permukiman dari para penggagasnya.

Penelitian  merupakan proses kritis untuk mengajukan pertanyaan dan berupaya untuk menjawab pertanyaan tentang fakta dunia dengan langkah-langkah yang logis.


Mata kuliah ini mengajarkan pemahaman dan aplikasi prinsip-prinsip dasar fotografi dalam meningkatkan kualitas proses dan produk pembelajaran perencanaan perancangan arsitektur, utamanya pada tahap komunikasi hasil-hasil keputusan disain kepada pihak-pihak terkait.