Bangunan Air ini berisikan tentang pemahaman bangunan air dalam rekayasa teknik Sipil melalui:
1. Pembelajaran yang interaktif, holistik untuk memahami definisi bangunan air termasuk didalamnya bangunan utama berupa bangunan bendung tetap, bendung gerak dan bangunan fasilitasnya. Pemahaman lebih lanjut adalah devisisi bangunan-bangunan air di dalam sistem irigasi.

2. Pembelajaran integratif, kontekstual, dan tematik untuk memahami bangunan bangunan air melakukan analisis perencanaan masing masing bangunan melalui integrasi berbagai komponen pembelajaran mulai dari Hidrologi, Hidrolika dan mekanika fuida, termasuk didalamnya pemaduan kontek topografi dengan tataletak bangunan serta analisis kestabilan bangunan

3. Pembelajaran yang efektif dan kolaboratif untuk melakukan perancangan sistem bangunan mulai dari bangunan utama berupa bangunan bendung beserta bangunan pelengkap di jaringan irigasi.Pembelajaran ini berkaitan erat dan merupakan kesatuan yang efektif dengan pembelajaran mata kuliah irigas

Gempa bumi merupakan sumber potensial bencana alam terbesar yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mambawa kerugian jiwa dan materi. Sebagai calon insinyur sipil mahasiswa perlu membekali diri dengan prinsip-prinsip fundamental bagaimana menangani resiko bencana ini. Rekayasa gempa mengajarkan kepada mahasiswa aspek seismologi dan engineering yang menjadi kesatuan. Seismologi memperkenlkan mahasiswa dengan mekanisme patahan, transmisi gelombang gempa, dan site response.
Sementara itu aspek engineering mempelajari respon dinamik struktur akibat beban gempa. Pada bagian ini, mahasiswa belajar menentukan dan menganalisis beban gempa yang bekerja pada struktur dengan metode analisis statik ekivalen, analisis dinamik respon spektra dan prinsip analisis riwayat waktu. Bagian ini dilanjutkan dengan prinsip-prinsip perancangan struktur tahan gempa berdasarkan standard dan peraturan terkini. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami fenomena-fenomena gempa secara fisik, memahami teori dinamika struktur, mampu merancang struktur penahan gempa dari masalah-masalah teknis yang ada serta mencari solusinya.

Mata kuliah Manajemen konstruksi berisi mengenai manajemen proyek, evaluasi kelayakan proyek, sistem pengadaan barang dan jasa, rencana anggaran biaya, penjadwalan proyek dan pengendalian biaya, jadwal dan mutu pekerjaan


Perancangan Struktur Baja mempelajari tentang desain untuk stabilitas & perancangan komponen struktur: tarik, tekan, lentur, geser, kombinasi gaya dan torsi, komponen struktur komposit, desain sambungan, komponen struktur psb dan boks, kemampuan layan, pabrikasi dan ereksi, pengendalian dan penjaminan kualitas

Mata kuliah Perancangan Struktur Beton akan mengajarkan kepada mahasiswa tentang :  1.  Perancangan struktur  beton sesuai dengan type struktur yang meliputi fungsi bangunan, letak bangunan dan wilayah gempa yang sesuai. 2. Perancangan struktur portal beton bertulang meliputi perancangan pelat, balok, kolom, joint dan pondasi serta detailing setiap elemen tersebut sehingga membentuk satu kesatuan portal struktur beton bertulang yang memenuhi kaidah perancangan sesuai standar yang berlaku 3. Penggambaran tulangan hasil rancangan sehingga mudah dikerjakan dan dibaca oleh pelaksana di lapangan


Gempa bumi merupakan sumber potensial bencana alam terbesar yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mambawa kerugian jiwa dan materi. Sebagai calon insinyur sipil mahasiswa perlu membekali diri dengan prinsip-prinsip fundamental bagaimana menangani resiko bencana ini. Rekayasa gempa mengajarkan kepada mahasiswa aspek seismologi dan engineering yang menjadi kesatuan. Seismologi memperkenlkan mahasiswa dengan mekanisme patahan, transmisi gelombang gempa, dan site response. Sementara itu aspek engineering mempelajari respon dinamik struktur akibat beban gempa. Pada bagian ini, mahasiswa belajar menentukan dan menganalisis beban gempa yang bekerja pada struktur dengan metode analisis statik ekivalen, analisis dinamik respon spektra dan prinsip analisis riwayat waktu. Bagian ini dilanjutkan dengan prinsip-prinsip perancangan struktur tahan gempa berdasarkan standard dan peraturan terkini. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami fenomena-fenomena gempa secara fisik, memahami teori dinamika struktur, mampu merancang struktur penahan gempa dari masalah-masalah teknis yang ada serta mencari solusinya.

 

Earthquakes are the largest potential source of natural disasters that cause damage to infrastructure and bring loss of life and material. As a prospective civil engineer students need to equip themselves with the fundamental principles of how to deal with this disaster risk. Earthquake engineering teaches students the seismology and engineering aspects of the unity. Seismology introduces students with fault mechanisms, earthquake wave transmission, and site response. Meanwhile, the engineering aspect studies the dynamic response of structures due to earthquake load. In this section, students learn to determine and analyze earthquake loads that work on structures with equivalent static analysis methods, dynamic analysis of spectral response and time history analysis principles. This section continues with the principles of designing earthquake resistant structures based on current standards and regulations. After attending this lecture students are expected to understand the phenomena of earthquakes physically and the theory of structural dynamics, able to design earthquake resistant structures from existing technical problems and find solutions.

 

Brief Description 

Perancangan struktur beton sesuai dengan type struktur yang meliputi fungsi bangunan, letak bangunan dan wilayah gempa yang sesuai. 

Perancangan struktur portal beton bertulang meliputi perancangan pelat, balok, kolom, joint dan pondasi serta detailing setiap elemen tersebut sehingga membentuk satu kesatuan portal struktur beton bertulang yang memenuhi kaidah perancangan sesuai standar yang berlaku.

Penggambaran tulangan hasil rancangan sehingga mudah dikerjakan dan dibaca oleh pelaksana di lapangan 

Mata kuliah perkerasan jalan raya membahas perancangan campuran aspal panas agregat, teori gradasi, karakteristik bitumen, perencanaan campuran dan cara pengujiannya, kinerja aspal ; Konsep perencanaan perkerasan: Dasar-dasar teori perkerasan jalan, konsep pembebanan, jenis jenis lapis perkerasan, Perencanaan perkerasan lentur dengan berbagai metode, perkerasan kaku, Perkerasan komposit,  Lapis tambahan: teori lapis tambahan, metode perencanaan lapis tambahan.


Pada kuliah ini diberikan materi Desain untuk Stabilitas & Perancangan komponen struktur: tarik, tekan, lentur, geser, kombinasi gaya tekan, lentur & torsi,  desain sambungan, & built up batang tekan.


Mata kuliah perkerasan jalan raya membahas perancangan campuran aspal panas : agregat, teori gradasi, karakteristik aspal/bitumen, rencana campuran dan cara pengujiannya, kinerja aspal ; Konsep perencanaan perkerasan : dasar-dasar teori perkerasan jalan, konsep pembebanan, Perencanaan perkerasan lentur dengan berbagai metode, perkerasan kaku, jenis jenis lapis perkerasan., Perkerasan komposit,  Lapis tambahan : teori lapis tambahan, metode perencanaan lapis tambahan.

Mata kuliah perkerasan jalan raya membahas perancangan campuran aspal panas : agregat, teori gradasi, karakteristik bitumen, perencanaan campuran dan cara pengujiannya, kinerja aspal ; Konsep perencanaan perkerasan: Dasar-dasar teori perkerasan jalan, konsep pembebanan, jenis jenis lapis perkerasan, Perencanaan perkerasan lentur dengan berbagai metode, perkerasan kaku, Perkerasan komposit,  Lapis tambahan: teori lapis tambahan, metode perencanaan lapis tambahan.

 

Highway pavement course discusses the design of hot mixture asphalt [HMA] and its constituent materials such as: aggregates, filler and bitumen characteristics, gradation theory, job mix formula (mix design) and its test methods, asphalt performance; Concepts of pavement design: Fundamentals of pavement theory, concept of loading, pavement type, Design of flexible pavement with various methods, rigid pavement, composite pavement, Overlay: overlay theory, overlay design method.


Kuliah ini berisi tentang tata cara perancangan struktur baja untuk gedung sesuai dengan SK SNI Baja SNI 1729:2015, meliputi perancangan atap, elemen struktur berupa balok, kolom, join, dan sambungan, serta perancangan bangunan baja 2 lantai tahan gempa

Perancangan Struktur Baja mempelajari tentang desain untuk stabilitas & perancangan komponen struktur: tarik, tekan, lentur, geser, kombinasi gaya dan torsi, komponen struktur komposit, desain sambungan, komponen struktur psb dan boks, kemampuan layan, pabrikasi dan ereksi, pengendalian dan penjaminan kualitas.   


Perancangan Struktur Baja mempelajari tentang desain untuk stabilitas & perancangan komponen struktur: tarik, tekan, lentur, geser, kombinasi gaya dan torsi, komponen struktur komposit, desain sambungan, komponen struktur psb dan boks, kemampuan layan, pabrikasi dan ereksi, pengendalian dan penjaminan kualitas.   

Structural Steel Design learn about design for stability and structural components : tensile, compression, flexure, shear, combination of force and torque, composite structure components, connection design, structural steel design components, serviceability, manufacturing and erection, control and quality assurance.

Sifat Hidaulika Aliran

sifat-sifat fisik material sedimen

gerak awal sedimen

Mekanisme Angkutan dan Bentuk Dasar Sedimen

Mekanisme Angkutan dan Bentuk Dasar Sedimen


Mata kuliah Manajemen konstruksi berisi mengenai manajemen proyek, evaluasi kelayakan proyek, sistem pengadaan barang dan jasa, rencana anggaran biaya, penjadwalan proyek dan pengendalian biaya, jadwal dan mutu pekerjaan

Mata kuliah Manajemen konstruksi berisi mengenai manajemen proyek, evaluasi kelayakan proyek, sistem pengadaan barang dan jasa, rencana anggaran biaya, penjadwalan proyek dan pengendalian biaya, jadwal dan mutu pekerjaan

Mata kuliah Manajemen Konstruksi berisi pengenalan manajemen proyek, stake holder dalam proyek, studi kelayakan proyek, pengadaan barang dan jasa, penjadwalan dan rencana anggaran biaya..

CP Mata kuliah (CPMK)

  1. Mampu menemukenali sumber masalah rekayasa, merumuskan, dan menilai alternatif-alternatif solusi teknis untuk masalah-masalah rekayasa dalam batasan-batasan ekonomis, lingkungan, sosial, politik, etika, kesehatan dan keselamatan publik, dan keberlanjutan yang realistik (LO4).
  2. Mampu menggunakan konsep-konsep dasar manajemen proyek dan kepemimpinan dalam pekerjaan pelaksanaan, pengawasan dan operasional konstruksi (LO6).
  3. Mampu membangun wawasan yang luas dan perlu untuk memahami impak dari solusi-solusi rekayasa dalam konteks global, ekonomis, lingkungan hidup dan sosial (LO10).

Mata kuliah Rekayasa Sumber Daya Air membahas:

(1)    Konsep pengembangan sumberdaya air dan air tanah.

(2)    Waduk, perancangan dan pemanfaatannya

(3)    Analisis sumberdaya air dan air tanah; ketersediaan, pemanfaatan, dan pelestariaannya.

(4)    Pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumberdaya air.


(1)     Konsep pengembangan sumberdaya air dan air tanah.

(2)     Waduk, perancangan dan pemanfaatannya

(3)     Analisis sumberdaya air dan air tanah; ketersediaan, pemanfaatan, dan pelestariaannya.

Pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumberdaya air

Mata kuliah Rekayasa Sumber Daya Air membahas: 

(1) Konsep pengembangan sumberdaya air dan air tanah. 

(2) Waduk, perancangan dan pemanfaatannya 

(3) Analisis sumberdaya air dan air tanah; ketersediaan, pemanfaatan, dan pelestariaannya.

(4) Pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumberdaya air.
 

Permasalahan sumber daya air (SDA) dapat dipicu oleh kondisi terlalu banyak air, terlalu sedikit air dan air terlalu kotor, disamping itu juga dipengaruhi ruang dan waktu keberadaanya. Matakuliah Rekayasa Sumber Daya Air (RSDA) adalah matakuliah yang berisi landasan dan dasar hukum pengelolaan sumber daya air di Indonesia, isue dan permasalahan terkini, pendekatan wilayah sungai sebagai basis pengelolaan air, konsep pengembangan sumberdaya air permukaan dan air tanah,  perancangan dan pemanfaatannya tampungan/ waduk, analisis mengenai ketersediaan, pemanfaatan, konservasi dan daya rusak air, pengelolaan limbah cair serta sistim pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumberdaya air. Mata kuliah ini merupakan kelanjutan serangkaian matakuliah bidang keairan yang meliputi hidrolika dan hidrologi serta irigasi bangunan air dan drainase. Pendalaman matakuliah rekayasa sumber daya air diwadahi dalam kelompok matakuliah di bidang peminatan rekayasa keairan dan lingkungan

Mata kuliah perkerasan jalan raya membahas perancangan campuran aspal panas : agregat, teori gradasi, karakteristik aspal/bitumen, rencana campuran dan cara pengujiannya, kinerja aspal ; Konsep perencanaan perkerasan : dasar-dasar teori perkerasan jalan, konsep pembebanan, Perencanaan perkerasan lentur dengan berbagai metode, perkerasan kaku, jenis jenis lapis perkerasan., Perkerasan komposit,  Lapis tambahan : teori lapis tambahan, metode perencanaan lapis tambahan.


Gempa bumi merupakan sumber potensial bencana alam terbesar yang menyebabkan

kerusakan infrastruktur dan mambawa kerugian jiwa dan materi. Sebagai calon insinyur

sipil mahasiswa perlu membekali diri dengan prinsip-prinsip fundamental bagaimana

menangani resiko bencana ini. Rekayasa gempa mengajarkan kepada mahasiswa aspek

seismologi dan engineering yang menjadi kesatuan. Seismologi memperkenlkan

mahasiswa dengan mekanisme patahan, transmisi gelombang gempa, dan site response.

Sementara itu aspek engineering mempelajari respon dinamik struktur akibat beban

gempa. Pada bagian ini, mahasiswa belajar menentukan dan menganalisis beban gempa

yang bekerja pada struktur dengan metode analisis statik ekivalen, analisis dinamik

respon spektra dan prinsip analisis riwayat waktu. Bagian ini dilanjutkan dengan

prinsip-prinsip perancangan struktur tahan gempa berdasarkan standard dan peraturan

terkini. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami fenomenafenomena

gempa secara fisik, memahami teori dinamika struktur, mampu merancang

struktur penahan gempa dari masalah-masalah teknis yang ada serta mencari solusinya.

Gempa bumi merupakan sumber potensial bencana alam terbesar yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mambawa kerugian jiwa dan materi. Sebagai calon insinyur sipil mahasiswa perlu membekali diri dengan prinsip-prinsip fundamental bagaimana menangani resiko bencana ini. Rekayasa gempa mengajarkan kepada mahasiswa aspek seismologi dan engineering yang menjadi kesatuan. Seismologi memperkenlkan mahasiswa dengan mekanisme patahan, transmisi gelombang gempa, dan site response. Sementara itu aspek engineering mempelajari respon dinamik struktur akibat beban gempa. Pada bagian ini, mahasiswa belajar menentukan dan menganalisis beban gempa yang bekerja pada struktur dengan metode analisis statik ekivalen, analisis dinamik respon spektra dan prinsip analisis riwayat waktu. Bagian ini dilanjutkan dengan prinsip-prinsip perancangan struktur tahan gempa berdasarkan standard dan peraturan terkini. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami fenomena-fenomena gempa secara fisik, memahami teori dinamika struktur, mampu merancang struktur penahan gempa dari masalah-masalah teknis yang ada serta mencari solusinya.

Gempa bumi merupakan sumber potensial bencana alam terbesar yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mambawa kerugian jiwa dan materi. Sebagai calon insinyur sipil mahasiswa perlu membekali diri dengan prinsip-prinsip fundamental bagaimana menangani resiko bencana ini. Rekayasa gempa mengajarkan kepada mahasiswa aspek seismologi dan engineering yang menjadi kesatuan. 

Seismologi memperkenlkan mahasiswa dengan mekanisme patahan, transmisi gelombang gempa, dan site response. Sementara itu aspek engineeringmempelajari respon dinamik struktur akibat beban gempa. Pada bagian ini, mahasiswa belajar menentukan dan menganalisis beban gempa yang bekerja pada struktur dengan metode analisis statik ekivalen, analisis dinamik respon spektra dan prinsip analisis riwayat waktu. Bagian i ni dilanjutkan dengan prinsip-prinsip perancangan struktur tahan gempa berdasarkan standard dan peraturan terkini. 

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami fenomena-fenomena gempa secara fisik, memahami teori dinamika struktur, mampu merancang struktur penahan gempa dari masalah-masalah teknis yang ada serta mencarisolusinya

Mata kuliah Perancangan Struktur Beton ini menagajarkan materi-materi sebagai berikut : 

1.         Perancangan struktur beton sesuai dengan type struktur yang meliputi fungsi bangunan, letak bangunan dan wilayah gempa yang sesuai.

2.         Perancangan struktur portal beton bertulang meliputi perancangan pelat, balok, kolom, joint dan pondasi serta detailing setiap elemen tersebut sehingga membentuk satu kesatuan portal struktur beton bertulang yang memenuhi kaidah perancangan sesuai standar yang berlaku

3.         Penggambaran tulangan hasil rancangan sehingga mudah dikerjakan dan dibaca oleh pelaksana di lapangan

 

1.         Perancangan struktur beton sesuai dengan type struktur yang meliputi fungsi bangunan, letak bangunan dan wilayah gempa yang sesuai.

2.         Perancangan struktur portal beton bertulang meliputi perancangan pelat, balok, kolom, joint dan pondasi serta detailing setiap elemen tersebut sehingga membentuk satu kesatuan portal struktur beton bertulang yang memenuhi kaidah perancangan sesuai standar yang berlaku

3.         Penggambaran tulangan hasil rancangan sehingga mudah dikerjakan dan dibaca oleh pelaksana di lapangan


Perancangan struktur beton sesuai dengan type struktur yang meliputi fungsi bangunan, letak bangunan dan wilayah gempa yang sesuai.

Perancangan struktur portal beton bertulang meliputi perancangan pelat, balok, kolom, joint dan pondasi serta detailing setiap elemen tersebut sehingga membentuk satu kesatuan portal struktur beton bertulang yang memenuhi kaidah perancangan sesuai standar yang berlaku

Penggambaran tulangan hasil rancangan sehingga mudah dikerjakan dan dibaca oleh pelaksana di lapangan

 


Teknologi beton lanjut mengajarkan kepada mahasiswa aspek perilaku beton secara mendalam, tantangan lingkungan dan teknologi terkini teknologi beton. Sejumlah topik disajikan secara berurutan yang dimulai dari pemahaman  ikatan hidrasi semen dengan agregat menjadi beton. Selanjutnya mahasiswa diberi pemahaman mengenail potensi kerusakan pada beton seiring dengan berjalannya waktu dan bagaimana meningkatknan kinerja keawetan beton. Mahasiswa diperkenalkan beberapa bahan tambah pada beton untuk meningkatkan kinerja beton dan keawetan beton. Beberapa teknologi beton terkini diperkenalkan kepada mahasiswa diantaranya beton berkinerja tinggi, beton shotcrete, beton serat, beton memadat mandiri /self compacting concrete (SCC),  beton ringan, beton agregat daur ulang, beton polimer dan beton geopolimer. Di bagian akhir mahasiswa diperkenalkan metode pelaksanaan beton berupa pelaksanaan beton massal, pengenalan teknologi beton pracetak hingga teknologi pengerjaan beton menggunakan mesin cetak 3 dimensi (3D Printing Concrete).


Mahasiswa mampu Melakukan diskripsi permasalahan Sumber daya air.

Students are able to do a description of the problem of water resources.

Mahasiswa mampu Menulis Proposal permasalahan SDA.

Students could write a proposal on water resources engineering problems.

Mahasiswa mampu Menulis Publikasi Ilmiah.

Students could write scientific publications.

Mahasiswa mampu Melakukan desain dan atau melakukan penyelesaian pekerjaan sesuai tahapan yang disepakati

Students could design and / or complete the work according to the agreed stages.

Students could design and/or complete the work according to the scientific stages.