Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib umum penciri nasional yang merupakan pendidikan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Mata kuliah ini mengkaji tentang Pancasila dalam kajian historis, sebagai dasar negara, ideologi nasional, sistem filsafat, sistem etika dan dasar pengembangan ilmu. Pembelajaran dilakukan melalui kuliah, penelusuran sumber, diskusi, presentasi dan penugasan.

Mata kuliah ini membahas mengenai konsep dan peran sistem informasi dalam mendukung strategi bisnis perusahaan, komponen teknologi informasi, bentuk-bentuk sistem informasi untuk mendukung bisnis perusahaan, metode perancangan sistem informasi, dan tantangan pengelelolaan sistem informasi. Mata kuliah ini juga mengarahkan mahasiswa agar mampu membuat desain sistem informasi sederhana suatu proses bisnis di perusahaan.

Dengan mengikuti mata kuliah KPB ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan konsep Turunan fungsi beberapa peubah, integral lipat dan kalkulus vektor untuk menyelesaikan masalah di dunia Industri.
KALKULUS PERUBAH BANYAK KELAS B

Mata kuliah ini membahas bagaimana menerapkan teknik-teknik analisis dan pengukuran kerja atas dasar kriteria waktu serta terampil menggunakan teknik-teknik itu untuk perancangan sistem kerja yang terjadi dari manusia, mesin, peralatan, metode dan lingkungan kerja.


Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Praktikum Perancangan Teknik Industri 1, yang menempati tahap ke dua dalam serangkaian praktikum terintegrasi. Praktikum PTI 2 ini memberikan proses pengalaman belajar kepada praktikan tentang bagaimana mengelola informasi berupa data dan desain hasil dari proses praktikum PTI 1 sebelumnya. Praktikum Terintegrasi Teknik Industri II berperan di bagian implementasi pembuatan varian kursi belajar yang akan di produksi dilantai produksi. Kegiatan proses ini dilaksanakan setelah pengembangan produk selesai dibuat. Kegiatan proses produksi menggunakan data harga pokok produksi (HPP) sebagai patokan dalam memproses produk baru di lantai produksi.