Mata kuliah ini membahas fenomena elektrokimia yang terjadi dalam suatu material berfasa padat. Fenomena-fenomena elektrokimia yang dipelajari meliputi migrasi ionic, migrasi elektronik, konduktivitas material, reaksi elektrokimia yang terjadi dan beberapa jenis padatan konduktif.

Matakuliah lanjut mengenai teknik mengelusidasi struktur senyawa organic berdasarkan: spektra infra merah; spektra NMR (satu dan dua dimensi); spektra MS dan gabungan semua data spektra.

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan sintesis biomakromolekul dan makromolekul sintetik. Pendekatan perkuliahan yang digunakan adalah ekspositori, konsep dan keterampilan proses sains dengan metode ceramah, diskusi, dan pemecahan masalah

Matakuliah ini membahas berbagai jenis dan struktur katalis, fungsi dan aplikasi katalis, morfologi katalis, pembuatan katalis dalam skala kecil dan besar, metode untuk karakterisasi katalis dan aplikasinya (adsorpsi, chemisorption,  XRD, XRF,  FT-IR, SEM, TEM  dan pengukuran aktivitas), deaktivasi, situs asam dan basa; dehidrogenasi, hidrogenasi, pembakaran, oksidasi selektif, shape-selektif katalis, dan katalis untuk lingkungan.


Hubungan antara instrument instrument yang digunakan termasuk teknik analisis hasil hasil pengamatan untuk menghasilkan data data yang berkualitas

Mata kuliah ini berkaitan dengan identifikasi sifat fisis material bahan bakar terbarukan seperti viskositas, angka setana, dan angka oktan, menganalisis dan memprediksi struktur material bahan bakar terbarukan serta mekanisme reaksi produksi bahan bakar terbarukan dan konversi bahan bakar menjadi energi. Dipelajari pula korelasi aktivitas produksi energi dan efisiiensi konversi energi bahan bakar terbarukan ditinjau secara kimiawi.

Pengantar nanoteknologi dan nanomaterial, Interaksi molecular : Interaksi intramolecular, Interaksi intermolecular. Material berstruktur nano (nanomaterial): Prinsip dasar nanoteknologi, Efek ukuran kuantum. Pengaruh ukuran materi. Teknik fundamental dalam fabrikasi nanomaterial: Metode Top down, Metode bottom up. Perkembangan nanomaterial: Dimensi nanomaterial (0D, ID, 2D dan 3D)

Perkembangan nanomaterial dan aplikasinya: Nanoparticles, Quantum dots – nanocrystals, Metallic nanoparticles, Metal oxide nanoparticles, Magnetic nanoparticles, Fluorescent material, Carbon-based nanomaterial (Spherical carbon, Fullerenes, Carbon nanoparticles, carbon spheres, Hollow, Core-shell, Carbon onions, Carbon helices – carbon microcoils, Carbon nanocones, Carbon nanohorns, Carbon nanofoam, Carbon nanotubes, Carbon nanofibers, Nanofluids dan Nanofilm materials. Composite nanomaterials: Composite nanoparticles, Composite nanowires & nanotubes, etc. Functionalized nanomaterials: Organic, inorganic, polymeric functionalization. Perubahan sifat nanomaterial komposit dan functionalized material.  Karakterisasi material:Karakterisasi kimia dan fisika nanomaterial,  Karakterisasi morfologi permukaan nanomaterial, Karakterisasi struktur nanomaterial, Karakterisasi sifat permukaan, Karakterisasi sifat kemagnetan. Teknik karakterisasi nanomaterial:  X-ray diffraction (XRD), Electron microscopy (Scanning Electron microscopy (SEM) dan Transmission Electron Microscopy (TEM)), Atomic force microscopy (AFM), Scanning Tunneling Microscope (STM), X-ray Photoelectron spectroscopy (XPS), Differential thermal/Thermal gravimetry analysis (DTA/TGA,  FTIR dan Raman, contact angle,HPLC dan Mass spectroscopy, SQUID, magnetometer, dll


Matakuliah ini berisi bagaimana mengidentifikasi dan mengklasifikasikan struktur senyawa golongan metabolit sekunder serta menganalisis hubungan struktur dengan bioaktivitas yang berkaitan dengan kimia medisinal.

Dalam mata kuliah ini akan dibahasa mengenai Pengertian polimer anorganik. Katenasi dan alterasi. Tipe-tipe polimer anorganik (homopolimer, heteropolimer). Polimerisasi dan depolimerisasi. Sistem periodik bahan polimer. Nanomaterial polimer anorganik. Homopolimer anorganik : Homopolimer group 13. Homopolimer group 14. Homopolimer group 15. Homopolimer group16. Heteropolimer anorganik : Heteropolimer B-N. Heterepolimer Al-N. Heteropolimer Be-X. Heteropolimer Al-H. Heteropolimer S-N. Polisiloksan : Preparasi dan analisis. Tipe material silika. Modifikasi struktur silika . Polisilan : Sifat fisik polisilan. Struktur polisilan. Modifikasi  kimia polisilan. Polipospazen : Model molekul polipospazen sederhana. Organometalik polipospazen. Keramik polipospazen. Material Biomedis polipospazen, beragam polimer koordinasi dan MOF. Karakteristik polimer anorganik maupun organometallic: Berat molekul polimer. Kelarutan polimer. Kristalinitas polimer. Spektroskopi polimer. Porositas dan polaritas polimer. Sintesis polimer anorganik dan organometallic : Reaksi pada temperatur tinggi. Reaksi dengan proses sol gel,  hidrotermal/solvtermal, elektrokimia, sonokimia maupun sintesis dengan beberaa metode yang lebih ramah lingkungan. Beberapa aplikasi yang update dari jenis material ini jug akan dibahasa

Mengetahui prinsip-prinsip dan aplikas beserta contohnya pemisahan kimia dengan menggunakan medan listrik, flotasi, membran, teknik misel, gaya centrifugal

Mata kuliah ini membahas proses analisis lingkungan secara menyeluruh. Tahap pertama adalah tentang metode teknik sampling lingkungan meliputi padatan, udara dan air. Tahap berikutnya adalah cara analisis sampel yang diperoleh. Proses yang harus dilakukan dan penjaminan mutu analisis juga dibahas dalam mata kuliah ini.

Matakuliah  ini  membahas  tentang  Kimia plasma, fenomena plasma di alam dan plasma buatan, proses dasar dan reaksi dalam pembentukan plasma, electrical discharging palsam, disain plasma chamber, karakter plasma dan aplikasinya serta review artikel riset terkait.