Mahasiswa mampu memahami metode riset visual untuk mengkaji produk-produk visual yang tidak hanya berhenti pada produk visual atau fisikalitas (materialitas) semata. Mahasiswa juga dapat menggunakan metode riset visual untuk mengkaji visual yang memediasi makna terkait dengan relasi sosial-budaya di mana visual tersebut diproduksi, dikonsumsi, dan didistribusikan

Mampu menerapkan rajut dan makram yang merupakan teknik nir tenun (bukan teknik tenun) pada penciptaan karya kriya.