Forum Diskusi

Forum Diskusi

Number of replies: 32

Mari kita diskusikan: "Apakah setiap penelitian yang kita ranncang dan lakukan harus ada hipotesisnys ?"

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Rizal Ramudya -

Menurut saya, setiap penelitian yang kita rancang tidak harus ada hipotesisnya. Tergantung dari sifat penelitiannya, apabila penelitian yang bersifat ekploratif maka hipotesis sulit dilakukan 

In reply to Rizal Ramudya

Re: Forum Diskusi

by Agnes Greatassa -

Menurut saya sendiri, hipotesis dalam sebuah penelitian itu penting adanya. Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti dari teori yang akan diangkat dalam sebuah penelitian. hipotesis juga berkaitan dengan sebab akibat dan dari hipotesis yang diuji dapat diketahui benar atau tidak nya pendapat dari peneliti.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Yofna Daniel Theodorus Mordekai -
Menurut saya, hipotesis awal sebelum proses penelitian perlu dilakukan. Dengan adanya hipotesis awal maka dapat membantu menguatkan dugaan dalam masalah yang sedang kita teliti. Dugaan yang mendasar dari kajian teori yang relevan dan sesuai dapat mendasari kita melakukan hipotesis awal, lalu setelah kita uji yang sebenarnya akan kita temukan apakah hipotesis awal dapat diterima atau ditolak
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Sinta Dewi Laksmi Santosa -

 Saya Sinta ( F0117108 ) izin menjwab , tidak semua penelitian mutlak harus memiliki hipotesis , penggunaan hipotesis dalam suatu peneltian didasarkan pada masalah atau tujuan penelitian , nah pada masalah atau tujuan ini akan terlihat apakah penelitian tersebut membutuhkan hipotesis atau tidak. sesperti contohnya penelitian eksplorasi yang membutuhkan data dan informasi yg banyak dan tidak membutuhkan hipotesis sama halnya dengan penelitian deskriptif yang tidak membutuhkan hipotesis tetapi membuat deskripsi dari fenomena yg terjadi , Akan tetapi penelitian yg bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel perlu untuk menggunakan hipotesis.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Muhammad Hafidz Rahman Hafidz -

Nama saya Muhammad Hafidz Rahman (F0117076). Menurut saya, tentu akan sulit bila setiap penelitian mengharuskan memiliki hipotesis dalam kasus ini kita akan mengarahkan kepada penelitian eksploratif. Saya mengutip kalimat ini dalam buku "Dalam penelitian eksploratif peneliti tidak ingin menjajagi suatu bidang tertentu atau mencatat gejala-gejala, melainkan mencoba menjelaskannya dan bila mungkin sebagai kelanjutan atas dasar itu mengembangkan hipotesis-hipotesis tertentu" (Heitink, 1999).

Dalam hal ini sebuah penelitian dapat menjadi jalan untuk mengembangkan sebuah hipotesis. Sebuah hipotesis yang baik umumnya memiliki ciri-ciri: (i) Dinyatakan dalam kalimat yang tegas, (ii) Dapat di uji secara alamiah, (iii) Memiliki dasar dalam merumuskan hipotesis yang kuat. Hipotesis yang lemah dapat mempengaruhi hasil dari sebuah penelitian.

Sumber :

Heitink, Gerben., Hartono, Heselaars. 1999. TEOLOGI PRAKTIS (Postural dalam Era Modernitas-Postmoderitas). Yogyakarta: Kanisius

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Ryan Septyan -

 Selamat malam pak

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari bapak

"Apakah setiap penelitian yang kita rancang dan lakukan harus ada hipotesisnya? "

Sebelum menjawab  pertanyaan itu kita harus tau , apa itu rancangan penelitian ?

Nahhh , Rancangan penelitian adalah kerangka atau sketsa yang didesain oleh peneliti sebagai rencana penelitian (research plan). Rancangan penelitian yang diajukan untuk mendapatkan persetujuan melakukan penelitian biasa disebut proposal penelitian.

biasanya rencana penelitian ini dibentuk dengan kerangka penelitian yang terdiri dari 

  • Judul penelitian
  • Rumusan masalah
  • Tujuan dan manfaat penelitian
  • Tinjauan kepustakaan
  • Hipotesis
  • Populasi dan sampel/partisipan/subjek penelitian
  • Variabel penelitian/batasan konsep/kerangka konseptual
  • Metode pengumpulan data
  • Metode analisis data
  • Penulisan laporan

karena dalam kerangka ini ada hipotesis maka disetiap penelitian harus ada hipotesisnya untuk kita menentukan hasil akhir dari penelitian kita , apakah sesuai dengan hipotesis atau tidak. Namun Kenyataannya tidak semua peneliti, terutama peneliti sosial membuat hipotesis. Menurutnya hipotesis dapat membatasi kebebasan berpikir peneliti sosial. Permasalahan ini lebih sesuai ditempatkan di meja debat metodologi. Di sini kita ambil mudahnya saja, yaitu penggunaan hipotesis lebih diperlukan dalam riset kuantitatif ketimbang kualitatif.

Jadi Kesimpulannya , Sebuah hipotesis diperlukan dengan kondisi dan syarat tertentu yang akan diteliti oleh seorang peneliti.


In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Yayang Afta Pratama -
Saya yayang afta pratama (F0117118) ingin menjawab, mengenai perlu atau tidaknya hipotesis dapat dilihat dari banyak nya variabel yang digunakan. Jika kita menggunakan penelitian deskriptif yang menyajikan sebuah gambaran lengkap mengenai setting sosial sehingga kebanyakan dari penilitian ini hanya menggunakan satu variabel dan tidak memerlukan sebuah hipotesis dikarenakan syarat dari sebuah hipotesis adalah memiliki hubungan dua variabel atau lebih 
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Anastasia Devi -

Selamat malam pak, 

Saya Anastasia (F0117017) ijin menjawab.

Menurut saya, tidak semua penelitian harus menggunakan hipotesis.

Ketika penelitian itu adalah penelitian kuantitatif maka hipotesis diperlukan. Karena hipotesis pada penelitan ini berperan untuk menguji kebenaran dari teori. Selain itu hipotesis juga berguna untuk memberikan arah pada pengumpulan dan penafsiran data, sehingga peneliti memiliki pedoman untuk mencari data apa saja yang diperlukan.

Namun, ketika penelitian itu adalah penelitian kualitatif, tidak harus ada hipotesis. Karena metode penelitian ini lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah atau fenomena. 


Terimakasih

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Putri Irfiani Mustarifah -

Saya Putri izin menjawab pak, menurut saya tidak semua penelitian dapat menggunakan hipotesis. Penelitian yang menggunakan data-data kuantitatif (kecuali yang bersifat eksplorasi dan deskriptif) biasanya menggunakan hipotesis karena menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih. Penggunaan hipotesis sendiri sebagai cara yang paling tepat untuk mengambil keputusan yang akurat sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan dengan tepat. Di dalam buku "Metode Penelitian Kuantitatif" oleh Prof. Dr. H. M. Burhan Bungin, S.Sos., M.Si menyebutkan bahwa hipotesis harus ada di dalam penelitian kuantitatif dengan ciri-ciri:

a) eksplanatori

b) terdapat sampel

c) menggunakan pengujian statistik inferensial

d) hasil penelitian digeneralisasikan

Terimakasih

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Shindi Oktavia -

Selamat pagi Bapak

Saya Shindi Oktavia R(F0117107), menurut saya, sebuah penelitian tidak harus menggunakan hipotesis, karena melihat dari berbagai jenis penelitian ada yang tidak memerlukan hipotesis seperti penelitian eksploratif, tetapi jika jenis penelitiannya pengujian hipotesa maka sangat perlu adanya hipotesis supaya terdapat dugaan awal yang jelas yang ingin diuji secara alamiah dan diketahui signifikan dari hipotesis tersebut oleh peneliti.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Luvi Khasanah -

Selamat pagi pak, ijin menjawab. Menurut saya hipotesis itu boleh ada dan boleh tidak, tergantung dari peneliti. Namun pada umumnya hipotesis itu ada dalam setiap penelitian, sebab sebuah penelitian diadakan untuk membuktikan kebenaran tentang kegelisahan peneliti (dalam hal ini dirumuskan sebagai hipotesis), supaya mendapatkan jawaban yang ilmiah. Dengan adanya hipotesis, penelitian menjadi lebih terarah, sebab hanya fokus pada pembuktian kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan. Selain itu, ada banyak manfaat lain yang didapat dari adanya hipotesis, hipotesis menjelaskan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian tersebut, hipotesis juga dapat dijadikan pedoman dalam menentukan metode penelitian.

Jadi menurut saya, alangkah lebih baik jika penelitian itu menggunakan hipotesis pak, dengan alasan yang sudah saya jelaskan sebelumnya, Terimakasih pak.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nurul Febriana -
Menurut saya tidak semua metode memerlukan hipotesis, Pak. 


Dalam metode kuantitatif hipotesis dipaparkan dalam bentuk pernyataan sebagai suatu statement terhadap hasil penelitian. Seperti hubungan erat antara satu variabel dengan variabel lainnya. Sedangkan penelitian yang menggunakan metode deskriptif tidak begitu memerlukan hipotesis, akan tetapi lebih fokus kepada pembuatan deskripsi dari fenomena yg terjadi.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Dian Kurnia -

Sebelumnya saya Dian Kurnia Warastri Wening (F0117038) izin menjawab. Menurut saya, harus ada atau tidaknya hipotesis pada penelitian yang kita rancang dan lakukan tergantung pada jenis penelitian yang kita lakukan. Jika penelitian tersebut dimaksudkan untuk memverifikasi atau membuktikan suatu teori, maka hipotesis penelitian itu wajib ada dalam penelitian tersebut. Hipotesis diturunkan dari teori yang akan diverifikasi atau dibuktikan. Namun, dalam sumber lain yang saya baca, ada tidaknya hipotesis dalam suatu penelitian terdapat dua pendapat yang berbeda yaitu :

1.      Pendapat pertama mengatakan, semua penelitian pasti berhipotesis. Semua peneliti diharapkan menentukan jawaban sementara, yang akan diuji berdasarkan data yang diperoleh. Hipotesis harus ada karena jawaban penelitian juga harus ada, dan butir-butirnya sudah disebut dalam problematika maupun tujuan penelitian.

2.      Pendapat kedua mengatakan, hipotesis hanya dibuat jika yang dipermasalahkan menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Jawaban untuk satu variabel yang sifatnya deskriptif, tidak perlu dihipotesiskan. Penelitian eksploratif yang jawabannya masih dicari dan sukar diduga, tentu sukar ditebak apa saja, atau bahkan tidak mungkin dihipotesiskan.

Terima Kasih.


In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Wulan Wahyuningtyas -

Saya Wulan (F0117117) ijin menjawab pak. 

Hipotesis sangatlah penting bagi sebuah penelitian, karena dengan adanya hipotesis arah dan tujuan penelitian akan terlihat jelas dan dapat ditentukan. Namun sebenarnya tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, misalkan saja penelitian eksplorasi. Penelitian eksplorasi ini bertujuan untuk menggali dan mengumpulkan data tanpa menggunakan hipotesis. Penelitian ini sejenis dengan penelitian deskriptif yang hanya menjabarkan atau menerangkan tentang suatu peristiwa dan tidak membutuhkan hipotesis. Sedangkan hipotesis sangat diperlukan bagi penelitian yang memang bertujuan menjelaskan hubungan atau keterkaitan antar variabel tertentu. 

Terimakasih...

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Avita Indah Pangestika -
Selamat pagi bapak. Saya Avita izin menjawab mengenai pertanyaan apakah dalam setiap penelitian yang dirancang dan dilakukan harus ada hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya. Menurut saya, harus tidaknya ada hipotesis dapat dilihat terlebih dahulu berdasarkan jenis penelitiannya. Jika penelitian bersifat eksploratif biasanya tidak perlu merumuskan hipotesis karena tujuan penelitian tersebut mempelajari tentang gejala-gejala sebanyak-banyaknya. Penelitian yang memerlukan hipotesis adalah penelitian yang bertujuan untuk meneliti perbedaan dan meneliti hubungan (ada tidaknya hubungan antar variabel). Dengan adanya hipotesis maka lebih memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian.

Terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Kuni Fiatus -

Selamat pagi, Pak

Saya Kuni fiatus izin menyampaikan pendapat. Menurut saya adanya hipotesis dalam setiap penilitian juga diperlukan. Supaya memudahkan kita membuat perkiraan akan beberapa kemungkinan hasil yang akan diperoleh. Pada arti kata penelitian sendiri  merupakan sebuah proses menemukan solusi dari suatu masalah setelah melakukan studi mendalam. Hipotesis sendiri merupakan apa yang nantinya kita uji/kaji lebih dalam untuk mendapatkan hasil dari rumusan masalah yang telah kita buat, apakah hubungan yang diteorikan itu benar-benar terbukti atau tidak. Hasil pengujian tersebut memberi kita beberapa solusi mengenai apa yang dapat diubah dalam situasi yang dihadapi untuk memecahkan masalah. Dalam merumuskan pernyatan yang akan dapat diuji tersebutlah disebut penyusunan hipotesis.

 Namun, pada beberapa penelitian terapan hipotesis juga tidak digunakan, karena pada dasarnya hal utama dalam mendalami masalah yang kita butuhkan adalah kerangka teoritis. Kerangka teoritis memberikan dasar konseptual bagi peneliti.

Jadi, Penyusunan hipotesis dalam penelitian itu diperlukan, namun bukan menjadi dasar utama. Adanya penyusunan hipotesis untuk lebih mempermudah peneliti dalam membuat pernyataan-pernytaan yang akan diujikan.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Faris Alfiansyah -

Selamat pagi pak,

Saya Faris Alfiansyah (F0117047), menurut saya, tergantung jenis penelitian yang kita lakukan, jika penelitian kita bersifat eksploratif atau deskriptif maka tidak memerlukan hipotesis karena penelitian tersebut hanya bertujuan menjelaskan sebuah fenomena, lain halnya jika penelitian kita bertujuan untuk menjelaskan hubungan / pengaruh antara 2 variabel / lebih, maka perlu adanya hipotesis, karena syarat dari hipotesis sendiri adalah adanya minimal 2 variabel.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Listiana Nuri Fajarwati -

Saya Listiana ingin mencoba menyampaikan pendapat terkait ada tidaknya hipotesis dalam sebuah penelitian. Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara mengenai suatu permasalahan yang akan diuji. Menurut saya hipotesis itu penting dalam sebuah penelitian, tetapi tidak wajib ada. Tergantung jenis penelitian yang dilakukan.

 Hipotesis akan menjadi pegangan yang akan menuntun kita kearah tujuan penelitian, sehingga hasil yang diperoleh akan tepat sasaran. Keberadaan hipotesis itu akan sangat membantu dalam hal memahami dan memberi arti terhadap suatu fenomena yang kita teliti. Setiap masalah atau fenomena yang kita teliti harus dicari sebab dan akibatnya secara jelas dengan menggunakan analisis.

Terimakasih


In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Fatika Yusuf -
Saya Fatika Afiani Yusuf - F0117049 izin menjawab
Menurut saya, hipotesis dalam sebuah penelitian itu penting, karena hipotesis merupakan dugaan awal dalam sebuah masalah. Dari hipotesis inilah perlu dilakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis tersebut dengan menggunakan data yang sudah dikumpulkan.
Tetapi, tidak semua penelitian harus memiliki hipotesis, karena hipotesis ada berdasarkan dari masalah yang ada atau tujuan dari penelitian itu. Contohnya adalah penelitian eksploratif dan penelitian deskriptif, penelitian itu tidak memerlukan hipotesis karena tujuan dari penelitian itu adalah untuk menemukan sesuatu hal baru dan untuk menjelaskan sesuatu. Berbeda dengan penelitian kuantitatif dan kualitatif yang membutuhkan hipotesis karena penelitian tersebut bertujuan untuk membuktikan suatu dugaan dalam sebuah masalah.
Sekian pendapat dari saya. Terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Yuzak Hammudi -

Saya Yuzak Hammudi/F0117122 ingin menjawab

menurut saya tidak semua penilitian harus menggunakan hipotesis, contohny aja penilitian exploratif/explorasi yang tujuanya mencari data/info tanpa didasari hipotesis.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Abigail Charisma Putri -
Izin menjawab pak, saya Abigail Charisma Putri (NIM F0117002).

Pendapat saya cukup singkat saja, bahwa menurut saya penelitian memerlukan hipotesis awal. Mengapa perlu? Supaya ada acuan/patokan/batasan untuk diteliti, baik itu penelitian kuantitatif maupun kualitatif.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Faiz Hilal -

       Selamat malam bapak, Saya Faiz Fiki Udhianul Hilal (F0117046) izin menjawab.

       Jika dikaji dari definisinya, Hipotesis ialah sebuah pendapat/ opini yang kebenarannya masih diragukan dan masih harus diuji untuk membuktikan kebenarannya melalui sebuah percobaan. Jika kemudian percobaan yang dilakukan tersebut terbukti kebenarannya, maka hipotesa tersebut dapat disebut sebagai teori.

       Kemudian muncul pertanyaan, apakah setiap penelitian wajib menggunakan hipotesis?

       Berdasarkan beberapa sumber yg saya baca, perlu atau tidaknya hipotesis pada suatu penelitian sangat bergantung dari jenis penelitian tersebut. Jika penelitian tersebut bertujuan untuk membuktikan suatu teori, maka keberadaan hipotesis wajib. Lain halnya dengan riset aplikatif dan riset eksploratif, hipotesis tidak diperlukan dalam hal ini. Karena, peneliti tidak bertujuan membuktikan suatu teori, namun malah justru bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena tertentu.

       Pada penelitian Kualitatif, hipotesis menunjukkan hubungan sebab akibat dari sudut sifat hubungan sebab akibat tsb. Sedangkan penelitian Kuantittif, hipotesis menunjukkan hubungan sebab akibat dengan pengukuran eksak.  Sehingga penelitian kuantitatif pasti membutuhkan hipotesis penelitian. Sedangkan penelitian kualitatif belum tentu mempunyai hipotesis penelitian. Kalaupun ada, dalam penelitian kualitatif, hipotesa yang dibuat adalah hipotesa kira-kira.

       Terimakasih



In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Asri Kusuma Dewi -

Menurut saya penggunaan hipotesis tergantung pada tujuan penelitian itu sendiri. Apabila penelitian tersebut bertujuan untuk membuktikan, menghubungkan serta mencari jawaban dari sesuatu maka penelitian tersebut harus mencantumkan hipotesis untuk mempermudah dan membatasi ruang gerak penelitian agar dapat mendapatkan jawaban yang jelas dan tepat. Sedangkan untuk penelitian eksploratif atau deskriptif yang biasanya memiliki tujuan untuk mengumpulkan informasi tidak diperlukan adanya hipotesis, karena penelitian tersebut tidak memerlukan batasan dalam bahasannya, jadi mencari informasi yang sebanyak banyaknya.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Annisa Tri Utari -
Menurut saya, tentu setiap penelitian yang dirancang harus ada hipotesisnya, karena hipotesis sendiri berperan sebagai jawaban sementara dari sebuah penelitian karena memang hakikatnya di buktikan oleh penelitian itu sendiri. hipotesis juga memberikan arahan bagi peneliti tentang apa yang sebaiknya atau langkah-langkah yang dilakukan agar mendapatkan hasil sesuai hipotesisnya. selain itu, hipotesis erat kaitannya dengan anggapan dasar. Anggapan dasar merupakan kesimpulan yang kebenarannya mutlak sehingga ketika seseorang membaca suatu anggapan dasar, tidak lagi meragukan kebenarannya. sehingga hipotesis perlu untuk dalam merancang penelitian. 
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Andhini Permata -

Menurut saya, hipotesis dalam penelitian digunakan sebagai arah dan pedoman oleh seorang peneliti dalam penelitiaannya, sehingga hipotesis ini memiliki kedudukan yang penting didalamnya. Namun tidak semua jenis penelitian mengharuskan adanya hipotesis itu sendiri. Seperti contoh penelitian eksplorasi yang bertujuan mengumpulkan data, sehingga hipotesis tidak begitu diperlukan didalamnya.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Sally Ishaya -

Selamat malam Pak.

saya Sally Chosia Maulina Ishaya dengan NIM F0117102, ingin memberikan pendapat. Menurut saya, hipotesis dalam penelitian berguna saat penelitian bersifat kuantitatif. Hal ini disebabkan karena dapat dijadikan acuan atau pedoman bagi penelitian. Kemudian, Penelitian tanpa penggunaan hipotesis dapat dilakukan pada penelitian eksplorasi karena pada penelitian ini lebih mengutamakan penggalian mengenai informasi dan data yang ada.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Diah Kusuma -

Menurut saya, dalam suatu penelitian tidak harus ada hipotesis yang merupakan dugaan awal dari suatu permasalahan yang akan diangkat dalam suatu penelitian. Hal ini dikarenakan hipotesis biasanya hanya digunakan untuk mencari jawaban dari hubungan antar variabel maka menggunakan hipotesis.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Ahmad Saiful -

Selamat Siang pak,

Saya Ahmad Saiful Nim F0117008

Menurut saya tidak semua penelitian kuantitatif memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian kuantitatif yang bersifat eksploratoris dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu sub bab hipotesis penelitian tidak harus ada dalam skripsi, tesis, atau disertasi hasil penelitian kuantitatif.

Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar atau di falsifikasi.Hipotesis adalah alat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuankarena membuat ilmuwan dapat keluar dari dirinya sendiri. Artinya, hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nisa Amalia -

Selamat malam, Pak. Saya Nisa Amalia NIM F0117087. Menurut saya adanya hipotesis dalam suatu penelitian yang dilakukan itu penting, guna untuk lebih memberikan arah dari gambaran yang akan dilakukan ke depannya seperti data yang akan diambil, metode yang akan dilakukan, serta teknis analisis yang akan digunakan. Akan tetapi, itu tergantung dari penelitian apa yang akan dilakukan. Apakah penelitian tersebut bersifat menguji ataukah bersifat untuk mengulik suatu informasi-informasi maupun fakta-fakta baru yang lebih luas dan kompleks lagi dari permasalahan yang ada. Adanya hipotesis sangat penting ada apabila penelitian yang dilakukan itu bersifat menguji baik dari penelitian maupun jurnal yang sudah ada. Terima kasih. 

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by ADYA RARAS HERNOWO -

menurut saya, walaupun hipotesis termasuk hal yang penting dalam menjadi pedoman dan arah dalam sebuah penelitian,tetapi tidak semua penelitian harus terdapat hipotesis. penggunaan hipotesis dalam sebuah penelitian didasarkan pada masalah dan tujuan penelitian itu sendiri.

In reply to First post

KESIMPULAN tentang HIPOTHESIS

by Salim Widono -

Hypothesis berasal dari bhs Yunani "hypo" (kurang dari atau di bawah) dan "thesis" (pendirian atau pendapat).  Dengan demikian hypothesis ini merupakan pendapat atau kesimpulan yg belum final artinya bahwa kesimpulan tsb masih harus diuji kebenarannya.  Jika sudah teruji kebenarannya, maka hypo-nya hilang menjadi thesis.  Hypothesis ini juga merupakan pernyataan tentang keterkaitan antara dua variabel atau lebih yg dikaji dlm penelitian.  Hypothesis ini merupakan hal penting dlm penelitian, karena bisa memberikan petunjuk bhw peneliti telah cukup memiliki dasar pengetahuan tentang yb akan diteliti, serta memberi arah dlm pengumpulan data dan metoda yg harus digunakan.  Oleh karena itu dlm penelitian kuantitatif atau pada penelitian eksperimental harus dirumuskan hypothesis, tp pd penelitian kualitatif atau penelitian eksploratif mk boleh tidak merumuskan hypothesis - bahkan dalam penelitian sosial banyak yv beranggapan dg adanya hypothesis justru dapat menurunkan obyektivitas peneliti dlm mengambil sampel maupun membuat kesimpulan sehingga perlu dihindari adanya perumusan hypothesis.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Fatihul Mu'tashim -

Menurut saya hipotesis memang penting dalam sebuah penelitian namun walau hipotesi penting sbagai arah dan pedoman dalam penelitian namun tidak semua penelitian harus menggunakan hipotesis