Impuls dan momentum

Impuls dan momentum

Impuls dan momentum

by Rosi Anisya Faujia -
Number of replies: 9

Definisi Momentum dalam fisika adalah ukuran kesukaran untuk memberhentikan gerak suatu benda. Momentum merupakan besaran vektor. Secara matematis, rumusnya adalah sebagai berikut: 

Di mana 

p = momentum ( kg m/s)

m = massa benda (kg)

v = kecepatan benda ( m/s)

Sedangkan impuls (I) adalah hasil kali gaya impulsif rata-rata (F) dan selang waktu singkat (Δt) selama gaya impulsif bekerja. Impuls merupakan besaran vektor dan arahnya searah dengan arah gaya impuls F. secara matematis, impuls dirumuskan sebagai berikut: 

 

Jika gaya impulsif, F, termasuk yang berubah terhadap waktu, t, dapat Quipperian gambarkan grafik F-t nya. Nilai impulsnya merupakan luasan raster di bawah grafik F-t.

Sumber: www.materi78.co.nr

Momentum dan impuls mempunyai suatu hubungan yang dikenal dengan nama teorema impuls-momentum. Bunyi teoremanya adalah impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya”. 

Secara matematis, rumusan teorema impuls-momentum adalah sebagai berikut: 

Momentum

Suatu momentum selalu melibatkan sedikitnya dua benda. Misalnya, bola billiar A dan bola billiar B. Sesaat sebelum tumbukan, bola A bergerak mendatar ke kanan dengan momentum mava dan bola B bergerak mendatar ke kiri dengan momentum mbvb. Momentum sistem partikel sebelum tumbukan tentu saja sama dengan jumlah momentum bola A dan bola B sebelum tumbukan. 

Sumber: www.materi78.co.nr

Momentum sistem partikel sesudah tumbukan tentu saja sama dengan jumlah momentum bola A dan bola B sesudah tumbukan. 

Sumber: www.materi78.co.nr

Dari peristiwa tumbukan mendatar di atas, dapat simpulkan bahwa momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem sesaat sesudah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem. Pernyataan ini dikenal dengan nama hukum kekekalan momentum linier




Jadi apa beda yang mendasar antara impuls dan momentum? :"

In reply to Rosi Anisya Faujia

Secara dasar perbedaan momen dan impuls

by Nada Zidan Al Ghifari M0719073 -

Kunci Perbedaan: impuls dapat digambarkan sebagai jumlah yang menyatakan efek dari gaya total yang bekerja pada suatu benda. Momentum digambarkan sebagai kuantitas yang menyatakan perlawanan suatu benda untuk berhenti. Impuls dan momentum secara langsung berhubungan satu sama lain. Impuls juga dapat digambarkan sebagai perubahan momentum.


P = m . v

Impuls dapat digambarkan sebagai jumlah yang menyatakan efek dari gaya total yang bekerja pada suatu benda. Hal ini didefinisikan sebagai hasil gaya dan waktu. Impuls juga dapat dinyatakan sebagai integral dari gaya yang bekerja pada suatu benda terhadap waktu.

Untuk lebih lanjut nya dapat di lihat pada https://usaha321.net/perbedaan-antara-impuls-dan-momentum.html
Attachment Perbedaan_Impuls_dan_Momentum.jpg
In reply to Nada Zidan Al Ghifari M0719073

Re: Secara dasar perbedaan momen dan impuls

by budi legowo -

biasakan menyerakan sumber (untuk latihan sitasi/literasi)

In reply to Rosi Anisya Faujia

Re: Impuls dan momentum

by Rio Aristiarto M0719087 -

impuls dapat digambarkan sebagai jumlah yang menyatakan efek dari gaya total yang bekerja pada suatu benda. 

Momentum digambarkan sebagai kuantitas yang menyatakan perlawanan suatu benda untuk berhenti. 

Impuls dan momentum secara langsung berhubungan satu sama lain. Impuls juga dapat digambarkan sebagai perubahan momentum.

Perbedaan Impuls dan Momentum

Lebih jelasnya bisa dilihat di https://usaha321.net/perbedaan-antara-impuls-dan-momentum.html

In reply to Rio Aristiarto M0719087

Re: Impuls dan momentum

by Rosi Anisya Faujia -
In reply to Rosi Anisya Faujia

Re: Impuls dan momentum

by RENITA ANGGUN -

Iya karena Momentum dan impuls mempunyai suatu hubungan yang dikenal dengan nama teorema impuls-momentum. Bunyi teoremanya adalah impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya”.