Perkenalkan nama saya Hamzah Fathoni dengan NIM G0022096, izin untuk memberikan pendapat saya terkait menjawab tantangan identitas
nasional kita. Menurut saya. dalam rangka mempertahankan identitas nasional kita, perlu penanaman nilai-nilai sejak dari bangku sekolah. Identitas seperti budaya. bahasa. tatakrama, dan sopan santun akan lebih mudah diajarkan dan dicontohkan ketika berada di bangku sekolah. Karena ketika sudah menginjak bangku kuliah, kita akan sudah sangat jarang untuk mendapatkan pemaparan mengenai penanaman nilai budaya ataupun tatakrama. Dan disaat bangku kuliah lah kita harus mengeksplor sendiri dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketika berada di dunia perkuliahan, kita sudah cukup dewasa untuk menentukan pilihan-pilihan kita, apakah ingin menjaga dan mempertahankan identitas nasional atau membiarkannya luntur dan tidak terawat. Dengan terbukanya akses teknologi dan informasi, kita perlu berperan aktif dalam menjaga identitas nasional tersebut agar tetap terjaga eksistensinya dan tidak luntur ataupun diambil oleh negara lain. Sekian pendapat dari saya, kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih Bu Widya dan teman-teman.
nasional kita. Menurut saya. dalam rangka mempertahankan identitas nasional kita, perlu penanaman nilai-nilai sejak dari bangku sekolah. Identitas seperti budaya. bahasa. tatakrama, dan sopan santun akan lebih mudah diajarkan dan dicontohkan ketika berada di bangku sekolah. Karena ketika sudah menginjak bangku kuliah, kita akan sudah sangat jarang untuk mendapatkan pemaparan mengenai penanaman nilai budaya ataupun tatakrama. Dan disaat bangku kuliah lah kita harus mengeksplor sendiri dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketika berada di dunia perkuliahan, kita sudah cukup dewasa untuk menentukan pilihan-pilihan kita, apakah ingin menjaga dan mempertahankan identitas nasional atau membiarkannya luntur dan tidak terawat. Dengan terbukanya akses teknologi dan informasi, kita perlu berperan aktif dalam menjaga identitas nasional tersebut agar tetap terjaga eksistensinya dan tidak luntur ataupun diambil oleh negara lain. Sekian pendapat dari saya, kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih Bu Widya dan teman-teman.