Diskusi kerukunan antar umat beragama

Mari diskusikan

Mari diskusikan

by Kartika chrysti -
Number of replies: 12

Mari diskusikan topik diatas dan saling mereplay

In reply to Kartika chrysti

Re: Mari diskusikan

by Mahesti Pertiwi -
In reply to Mahesti Pertiwi

Re: Mari diskusikan

by Mahesti Pertiwi -
. Kerukunan agama di kampus
Dikampus sendiri sikap menghargai juga tidak memandang perbedaan dalam agama baik antar teman ataupun dosen sudah sangat baik. Semua diperlakukan sama.
Terkhusus di bulan ramadhan saat ini, apabila kita yang tidak menjalankan maka seharusnya kita menghargai
In reply to Mahesti Pertiwi

Re: Mari diskusikan

by Mahesti Pertiwi -
2. kerukunan agama di desa
gotong royong seluruh anggota masyarakat sebagai bentuk kerjasama serta kerukunan.
Sebagai contoh sederhana, pengamanan tempat ibadah khususnya gereja saat ada hari raya atau dalam kebaktian kebaktian tertentu,meskipun para petugas tidak merayakan akan tetapi mereka menjalankan tugasnya dengan baik.
In reply to Mahesti Pertiwi

Re: Mari diskusikan

by Melani Damaiyati Subarkah -
benar sekali mahesti ,semua diperlakukan sama tidak ada aperbedaan
In reply to Melani Damaiyati Subarkah

Re: Mari diskusikan

by Mahesti Pertiwi -
betul melani, kalau menurut saya mungkin diwilayah kebumen terkhususnya yang masih belum banyak terdampak berbagai paham negatif dari luar, bentuk toleransi masih besar ditemukan. Juga pemikiran masyarakat yang lebih terbuka walaupun beberapa oknum terkadang ada saja yang tidak menganggap bahwa toleransi penting.
In reply to Mahesti Pertiwi

Re: Mari diskusikan

by Mahesti Pertiwi -
3. kendala dalam membentuk kerukunan antar umat beragama
Dari saya sendiri tidak banyak menemukan kendala yang berarti untuk membentuk adanya kerukunan beragama, mungkin yang menjadi masalah masih saja ada oknum yang belum menganggap hal terssebut penting, menurut saya hal ini sebab dari setiap individu kurang menyadari pentingnya toleransi, meskipun banyak diantara individu yang sangat menjunjung tinggi adanya hal tersebut tetapi ada saja oknum yang kurang menyadari hal tersebut. Sikap individualistik semakin berkembang akibat dampak negatif globalisasi. Pemikiran yang lebih sempit akan kebebasan beragama semakin memperburuk situasi kerukunan beragama.
In reply to Mahesti Pertiwi

Re: Mari diskusikan

by Mahesti Pertiwi -
4. Bentuk intoleransi di masyarakat dari saya pribadi belum pernah mengalami, karena sebagian besar masyaakat saling menghargai meskipun saya adalah minorotas
In reply to Kartika chrysti

Re: Mari diskusikan

by Melani Damaiyati Subarkah -
1.Kerukunan umat beragama dikampus adalah saling berbagi ,saling mengasihi,menghargai sesama .seperti saat bulan puasa ini ,saya sebagai teman yang tidak ikut puasa menghormati temanteman yang berpuasa untuk tidak makan didepan teman saya .Teman saya juga memaklumi dan menyuruh saya makan saat siang hari dan mengingatkan saya makan .Untuk di lingkungan kampus jika ada yang mengumdangkan adzan saya diam untuk menghormati
In reply to Melani Damaiyati Subarkah

Re: Mari diskusikan

by Melani Damaiyati Subarkah -
2.Kerukunan umat bergama di lingkungan masyarakat adalah jika ada tetngga yang mengadakan aqiqah ikut membantu kemudian mengikuti acara buka bersaama di masjid jika diundang lalu membantu menyiapkan acara buka bersama
In reply to Melani Damaiyati Subarkah

Re: Mari diskusikan

by Melani Damaiyati Subarkah -
3.Selama ini saya tidak melihat adanya kendala dalam menjalin kerukunan umat beragama .semua saling memahami dan meghargai satu sama lainnya .
4.
In reply to Melani Damaiyati Subarkah

Re: Mari diskusikan

by Melani Damaiyati Subarkah -
4. selama di masyarakat saya tidak pernah mengalami intoleransi karena masyarakat di sekitar saya saling mengerti dan memahami adanya perdedaan
In reply to Melani Damaiyati Subarkah

Re: Mari diskusikan

by Mahesti Pertiwi -
setuju dengan pendapat Melani bahwa saat ini kesadaran antara kedua belah pihak diperlukan mengenai menghargai orang lain khususnya agama lain untuk mencapai kerukunan agama