analisis implementasi nilai-nilia pancasila dalam kehidupan sehari -hari

Fatimatuzzahra R. - K4320031- Rincian Studi Kasus - Trash-Talk

Fatimatuzzahra R. - K4320031- Rincian Studi Kasus - Trash-Talk

by Fatimatuzzahra Raihannisa -
Number of replies: 0

Berbicara kasar dan kotor (Trash-Talk)

Trash-Talk di kalangan remaja sudah tidak asing bahkan seringkali ditemui dan menjadi suatu kebiasaan. Mereka para remaja mulai mengenal trash-talk dari berbagai media sosial seperti facebook, instagram, youtube, dan game online; sering juga karena pengaruh dari lingkungan dan pergaulan yang buruk. 

Sebagai bengsa yang beradab dan berbudaya, mestinya trash-talk tidak akan menjadi kebiasaan dan sebisa mungkin mengupayakan bertutur kata yang santun dan halus untuk menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Trash-Talk menyimpang dari  nilai-nilai Pancasila nilai 1(akhlak yang baik dengan berperilaku dan bertutur kata yang baik), 2 (trash-talk tidak sesuai dengan norma dan adab), 3 (trash-talk dapat memprovokasi seseorang merasa enggan dan tidak dihargai sehingga memecah persatuan), 4 (mengemukakan pendapat harus dengan bahasa yang sopan dan santun).

Solusi yang dapat diberikan: Penanaman karakter dan edukasi bertutur kata yang baik sejak dini, mengawasi penggunaan dan pengaksesan media sosial pada anak, memberi contoh yang baik dalam lingkungan keluarga.