Cuaca, hujan yang lebat satu hari full terkadang sampai 2-3 hari. (menggunakan kendaraan pribadi dengan jarak 18 km dan waktu tempuh kurang lebih 25menit dari rumah). Yang mana, saat hujan seperti itu, kegiatan asrama mulai diperketat dan tidak diperbolehkan untuk kegiatan magang terlebih dahulu. Sehingga, diperlukan reschedule dengan cepat (mengupdate perkembangan jadwal kosong) setiap harinya.
1 minggu pada minggu akhir bulan oktober dengan minggu awal bulan ini tidak melakukan kegiatan.
Secara tertata, baru melakukan kegiatan belajar Bersama (les) sekali saja dikarenakan jadwal yang sudah padat santri-santri Asrama Al-Khusna. Seperti adanya kegiatan penyeleksian untuk lomba-lomba OSN, PAI, dakwah, dan lain sebagainya. Koordinasi terkini, jadwal magang untuk kegiatan belajar Bersama akan dilaksanakan pada hari jumat dan sabtu sore dengan estimasi waktu hanya 30 menit saja.
Untuk kendala saat melaksanakan kegiatan belajar Bersama, anak-anak terbiasa melakukan kegiatan tersebut Bersama saya dengan tidak tertata. Dalam maksud, duduk yang tidak berbaris, sembari mengobrol, memberikan tanya jawab dengan santai, atau dapat diartikan tidak formal.
Untuk jadwal magang, biasanya saya menyampaikan tidak bisa melaksanakan jika hari rabu, kamis dan jumat yang mana ketiga hari tersebut, jam kuliah full sekaligus penugasan yang cukup banyak. Akan tetapi, jadwal anak-anak di rumah pondokan seringkali lebih senggang jika hari-hari tersebut. Mengingat hari senin-selasa, mereka sibuk dengan MDA yang wajib dilaksanakan setiap sore hari, dan pagi-siang mereka pembelajaran daring untuk MTSnya, serta adanya pemadatan kegiatan. Jika, hari jumat,sabtu dan minggu, Ibu Pengasuh mendatangkan beberapa ustadz dan ustadzah guna mengisi kegiatan-kegiatan. Untuk itu, estimasi waktu yang diberikan saat ketiga hari tersebut lebih sedikit, dibandingkan hari rabu-kamis.
Sesi dokumentasi juga mengalami kendala. Peraturan tidak diperbolehkannya menggunakan handphone selain saat pembelajaran daring MTS pada pagi hingga siang hari, membuat saya cukup sulit mendapatkan foto Bersama dengan mereka. Itu juga berlaku bagi saya. Jadi Ketika melaksanakan magang, penggunaan handphone dibatasi (handphone disimpan tidak dibawa masuk kegiatan) sehingga seringkali lalai saat kegiatan untuk mengambil dokumentasi.
Untuk kendala lain-lain, belum mengalami.
1 minggu pada minggu akhir bulan oktober dengan minggu awal bulan ini tidak melakukan kegiatan.
Secara tertata, baru melakukan kegiatan belajar Bersama (les) sekali saja dikarenakan jadwal yang sudah padat santri-santri Asrama Al-Khusna. Seperti adanya kegiatan penyeleksian untuk lomba-lomba OSN, PAI, dakwah, dan lain sebagainya. Koordinasi terkini, jadwal magang untuk kegiatan belajar Bersama akan dilaksanakan pada hari jumat dan sabtu sore dengan estimasi waktu hanya 30 menit saja.
Untuk kendala saat melaksanakan kegiatan belajar Bersama, anak-anak terbiasa melakukan kegiatan tersebut Bersama saya dengan tidak tertata. Dalam maksud, duduk yang tidak berbaris, sembari mengobrol, memberikan tanya jawab dengan santai, atau dapat diartikan tidak formal.
Untuk jadwal magang, biasanya saya menyampaikan tidak bisa melaksanakan jika hari rabu, kamis dan jumat yang mana ketiga hari tersebut, jam kuliah full sekaligus penugasan yang cukup banyak. Akan tetapi, jadwal anak-anak di rumah pondokan seringkali lebih senggang jika hari-hari tersebut. Mengingat hari senin-selasa, mereka sibuk dengan MDA yang wajib dilaksanakan setiap sore hari, dan pagi-siang mereka pembelajaran daring untuk MTSnya, serta adanya pemadatan kegiatan. Jika, hari jumat,sabtu dan minggu, Ibu Pengasuh mendatangkan beberapa ustadz dan ustadzah guna mengisi kegiatan-kegiatan. Untuk itu, estimasi waktu yang diberikan saat ketiga hari tersebut lebih sedikit, dibandingkan hari rabu-kamis.
Sesi dokumentasi juga mengalami kendala. Peraturan tidak diperbolehkannya menggunakan handphone selain saat pembelajaran daring MTS pada pagi hingga siang hari, membuat saya cukup sulit mendapatkan foto Bersama dengan mereka. Itu juga berlaku bagi saya. Jadi Ketika melaksanakan magang, penggunaan handphone dibatasi (handphone disimpan tidak dibawa masuk kegiatan) sehingga seringkali lalai saat kegiatan untuk mengambil dokumentasi.
Untuk kendala lain-lain, belum mengalami.