Diskusi DNA

Replikasi DNA

Replikasi DNA

by Briliana Maulidya -
Number of replies: 3
Picture of Biologi A

Selamat siang Bu Dhea dan teman teman semua, saya Briliana Maulidya dengan NIM H0921021 izin bertanya. Mengapa DNA harus bereplikasi dan apa yang terjadi jika DNA tidak bereplikasi? Terima kasih.

In reply to Briliana Maulidya

Re: Replikasi DNA

by Aisyah Nur Aqilah -
Picture of Biologi A
Selamat siang Bu, saya Aisyah Nur Aqilah dengan NIM H0921006 izin menjawab pertanyaan dari Briliana. mengapa DNA harus bereplikasi dikarenakan agar dapat menghasilkan DNA baru untuk diwariskan ke keturunannya dan jika DNA tidak bereplikasi tidak akan terjadi pembelahan sel atau sel akan membelah tapi tidak memiliki DNA sehingga tidak dapat berfungsi karena sebelum sel membelah DNA harus direplikasi terlebih dahulu agar anak sel memiliki salinan informasi genetik agar memiliki mekanisme fungsi yang baik. sekian jawaban dari saya, mohon koreksinya Bu, Terima kasih.
In reply to Briliana Maulidya

Re: Replikasi DNA

by Aqila Nur Azizah -
Picture of Biologi A
selamat siang bu Ardhea, saya Aqila Nur Azizah dengan NIM H0921016 izin menjawab pertanyaan dari Briliana. Tujuan dari replikasi DNA sendiri adalah untuk memperbanyak DNA guna mentransmisikan sifat-sifat kepada keturunannya. Jika DNA tidak bereplikasi, maka DNA dari orang tua tersebut tidak akan diturunkan kepada keturunannya, sehingga tidak ada kesamaan antara gen orang tua dan keturunannya.
In reply to Briliana Maulidya

Re: Replikasi DNA

by Gamya Abi Putra Irawadi -
Picture of Biologi A
Permisi, saya Gamya Abi Putra Irawadi dengan NIM H0921027 ingin menjawab pertanyaan dari Brilliana Maulidya DNA perlu untuk bereplikasi dengan tujuan untuk menghasilkan DNA baru agar dapat diwariskan ke keturunannya. Apabila DNA tidak bereplikasi, kemungkinan besar sel tidak akan membelah kalaupun membelah akan menghasilkan sel baru yang tidak memiliki DNA sehingga tidak dapat berfungsi dan tidak memiliki sifat.
sebagai tambahan bila terjadi kesalahan terhadap proses replikasi DNA, DNA baru tersebut tidak bisa lanjut untuk membelah sehingga DNA tersebut mengalami lisis. Pemeriksaan ini di lakukan oleh pos pemeriksaan DNA, apabila pos pemeriksaan DNA ini mengalami masalah dan kesalahan pada replikasi DNA lolos dapat menjadi sel baru yang pertumbuhannya sulit dikendalikan dan dapat membentuk kanker.