Saya Amalia Brilian Sekar Taji dengan NIM H0921011 izin bertanya
Bagaimana cara RNA Polimerase mengetahui tempat gen dimulai dan tempat gen berakhir?
Saya Aisha Arsya Aurelia dengan NIM H0921004 izin menjawab. Promoter adalah daerah yang dikenali pertama kali oleh RNA polimerase sebagai tempat penempelannya atau bisa disebut dengan TATA box yang terletak kurang lebih 10-25 pasang basa dan dimulai dengan kodon start (AUG) dan akan berakhir di daerah Terminator yang ditandai dengan adanya kodon stop (UAA/UAG/UGA)
Saya Asyfina Syifa dengan NIM H0921017 izin menjawab
Menurut sumber yang saya dapat, proses dimulainya terminasi ketika RNA mengenali "Sinyal Terminasi" yang tersusun dari pasangan nukleotida A-T berulang yang didahului oleh sekuens DNA simetris sepanjang dua kali lipat jika ditranskripsikan bagian tersebut akan membentuk RNA berupa 'hairpin'. Ketika RNA Polimerase sampai bagian 'hairpin', dapat membantu RNA yang terbentuk tertarik dari situs aktif enzim.
Proses berakhirnya transkripsi disebabkan Hibrid DNA-RNA pada situs aktif ditahan oleh pasangan ikatan U-A yang tidak terlalu kuat untuk menahan RNA tetap berada di tempatnya dan menyebabkan RNA terlepas sehingga proses transkripsi berakhir.
Dapat disimpulkan bahwa RNA Polimerase dapat mengetahui dimulainya atau berakhirnya proses karena adanya sinya terminasi.
Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terima kasih
Menurut sumber yang saya dapat, proses dimulainya terminasi ketika RNA mengenali "Sinyal Terminasi" yang tersusun dari pasangan nukleotida A-T berulang yang didahului oleh sekuens DNA simetris sepanjang dua kali lipat jika ditranskripsikan bagian tersebut akan membentuk RNA berupa 'hairpin'. Ketika RNA Polimerase sampai bagian 'hairpin', dapat membantu RNA yang terbentuk tertarik dari situs aktif enzim.
Proses berakhirnya transkripsi disebabkan Hibrid DNA-RNA pada situs aktif ditahan oleh pasangan ikatan U-A yang tidak terlalu kuat untuk menahan RNA tetap berada di tempatnya dan menyebabkan RNA terlepas sehingga proses transkripsi berakhir.
Dapat disimpulkan bahwa RNA Polimerase dapat mengetahui dimulainya atau berakhirnya proses karena adanya sinya terminasi.
Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terima kasih
Saya Aisyah Mutiara Ningrum dengan NIM H0921005 izin menjawab pertanyaan Amalia Brilian. Supaya proses pada transkrip dapat berjalan secara akurat, maka RNA terlebih dahulu mengetahui tempat gen dimulai dan tempat gen berakhir. DNA polimerasi pertama kali harus menempel ke bagian DNA yang dinamakan promoter. Promoter merupakan bagian DNA berbentuk sekuens atau susunan nukleotida unik yang menandai adanya titik dimulainya transkripsi DNA. Ada pula sekuens khusus yang tersusun dari nukleotida T dan A sehingga regio tersebut dinamakan TATA box. TATA box ini sangat penting karena merupakan tempat menempelnya faktor transkripsi. Selain TATA box, untuk pengenalan promoter terdapat pula sekuens inisiasi tambahan yang memiliki susunan berupa nukleotida unik yang menjadi sebuah tanda bagi bagian promoter suatu gen.
Saya Faiz Salman A (H0921025) izin menjawab pertanyaan dari Sekar.
Proses transkripsi diawali dengan inisiasi. Inisiasi dimulai pada saat RNA polimerase menempel pada molekul DNA utas ganda. RNA polimerase dapat menempel pada situs DNA secara spesifik karena adanya faktor sigma. Titik atau situs dimana nukleotida pertama diletakkan di depan utas cetakan disebut dengan titik atau situs inisiasi. Setelah terbentuk rangkaian RNA yang tersusun dari 2-9 nukleotida, faktor sigma meninggalkan kompleks enzim inti. Setelah faktor-faktor tersebut terlepas, selanjutnya enzim RNA polimerase melanjutkan pembentukan untai RNA, tahap ini disebut tahap elongasi atau perpanjangan rantai. Jadi faktor sigma yang berperan dalam mengetahui titik dimulai dan berakhirnya inisiasi. Mohon koreksinya, Bu Ardhea. Terima kasih.
Proses transkripsi diawali dengan inisiasi. Inisiasi dimulai pada saat RNA polimerase menempel pada molekul DNA utas ganda. RNA polimerase dapat menempel pada situs DNA secara spesifik karena adanya faktor sigma. Titik atau situs dimana nukleotida pertama diletakkan di depan utas cetakan disebut dengan titik atau situs inisiasi. Setelah terbentuk rangkaian RNA yang tersusun dari 2-9 nukleotida, faktor sigma meninggalkan kompleks enzim inti. Setelah faktor-faktor tersebut terlepas, selanjutnya enzim RNA polimerase melanjutkan pembentukan untai RNA, tahap ini disebut tahap elongasi atau perpanjangan rantai. Jadi faktor sigma yang berperan dalam mengetahui titik dimulai dan berakhirnya inisiasi. Mohon koreksinya, Bu Ardhea. Terima kasih.