Permisi, saya Gamya Abi Putra Irawadi dengan NIM H0921027 ingin bertanya mengenai DNA dan Kromosom. Apa yang dimaksud protein pengikat DNA dan berfungsi untuk apa lalu terdapat di mana? Juga apa perbedaan protein pengikat histon dengan non histon
Saya Berlian Nurul Insani dengan NIM H0921020, izin menjawab pertanyaan kedua yaitu perbedaan protein histon dan nonhiston. Protein histon adalah komponen protein utama kromatin. Fungsi utamanya adalah sebagai gulungan di mana DNA berputar dan stabil. Jenis-jenis protein histon antara lain H1/H5, H2A, H2B, H3, dan H4. Protein histon adalah protein inti nukleosom. Protein histon juga terlibat dalam regulasi ekspresi gen.
Sementara itu, protein nonhiston adalah komponen kromatin. Fungsi utamanya adalah sebagai perancah protein untuk DNA. Jenis-jenis protein nonhiston antara lain protein scaffold, heterokromatin protein 1, DNA polimerase, dan polycomb. Tidak seperti histon yang merupakan inti nukleosom, protein nonhiston bukan merupakan bagian dari nukleosom. Protein nonhiston juga tidak terlibat dalam regulasi ekspresi gen.
Sementara itu, protein nonhiston adalah komponen kromatin. Fungsi utamanya adalah sebagai perancah protein untuk DNA. Jenis-jenis protein nonhiston antara lain protein scaffold, heterokromatin protein 1, DNA polimerase, dan polycomb. Tidak seperti histon yang merupakan inti nukleosom, protein nonhiston bukan merupakan bagian dari nukleosom. Protein nonhiston juga tidak terlibat dalam regulasi ekspresi gen.
Selamat siang Bu Ardhea dan teman-teman, saya Jasmine Aderia Rizqita Maharani dengan NIM H0921032 izin menjawab. Protein pengikat DNA adalah protein yang mempunyai domain pengikatan DNA dan dengan demikian mempunyai afnitas spesifikatau umum untuk DNA rantai tunggal atau ganda. Fungsinya adalah menggabungkan domain seperti jari seng, helix-turn-helix, dan memfasilitasi pengikatan asam nukleat. Protein pengikat DNA ada yang terdapat di untaian DNA tunggal.
Permisi, saya Idham Nur Huda dengan NIM H0921030, izin menjawab.
1. Protein pengikat untai tunggal adalah protein pengikat DNA. Protein pengikat untai tunggal adalah protein yang berperan dalam proses replikasi DNA. Protein pengikat untai tunggal berfungsi untuk mencegah rantai DNA yang terpisah menjadi rantai tunggal tidak kusut dan tetap terpisah selama rantai tersebut menjadi cetakan untuk sintesis rantai komplemen yang baru. Protein pengikat untai tunggal terletak berjajar di rantai-rantai DNA lama yang tidak berpasangan atau terpisah.
2. Protein histon dan non histon berfungsi untuk menstabilkan struktur DNA dan mengatur kromosom di dalam nukleus. Protein histon adalah komponen protein utama yang ada di kromatin. Sedangkan, protein non histon adalah protein jenis lain yang terkandung di dalam kromatin. Protein histon berfungsi sebagai gulungan dimana DNA berputar, stabil, dan menjadi lebih pendek sehingga mudah ditemukan di dalam nukleus. Sedangkan, protein non histon berfungsi sebagai perancah protein untuk DNA. Protein histon terlibat dalam regulasi ekspresi gen, sedangkan protein non histon tidak terlibat.
1. Protein pengikat untai tunggal adalah protein pengikat DNA. Protein pengikat untai tunggal adalah protein yang berperan dalam proses replikasi DNA. Protein pengikat untai tunggal berfungsi untuk mencegah rantai DNA yang terpisah menjadi rantai tunggal tidak kusut dan tetap terpisah selama rantai tersebut menjadi cetakan untuk sintesis rantai komplemen yang baru. Protein pengikat untai tunggal terletak berjajar di rantai-rantai DNA lama yang tidak berpasangan atau terpisah.
2. Protein histon dan non histon berfungsi untuk menstabilkan struktur DNA dan mengatur kromosom di dalam nukleus. Protein histon adalah komponen protein utama yang ada di kromatin. Sedangkan, protein non histon adalah protein jenis lain yang terkandung di dalam kromatin. Protein histon berfungsi sebagai gulungan dimana DNA berputar, stabil, dan menjadi lebih pendek sehingga mudah ditemukan di dalam nukleus. Sedangkan, protein non histon berfungsi sebagai perancah protein untuk DNA. Protein histon terlibat dalam regulasi ekspresi gen, sedangkan protein non histon tidak terlibat.