Mari teman-teman kita berdiskusi tentang polisemi!
Contoh : Darah
Ibu dan Pak Ari memiliki hubungan darah, hanya saja mereka tidak saling tahu.
Darah bercucuran di pertandingan taekwondo semalam.
Kata “darah” pada contoh kalimat pertama memiliki arti saudara, pada contoh kalimat kedua memiliki arti cairan tubuh.
Contoh :
Misalnya:
Mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
Contoh : Akar
Sebelum mengambil keputusan, kita harus menemukan akar permasalahannya (penyebab) terlebih dahulu.
Beberapa penyebab munculnya polisemi adalah karena pergeseran pemakaian, spesialisasi dalam lingkungan sosial, bahasa figuratif, penafsiran kembali pasangan homonim, dan pengaruh bahasa asing.
Contoh :
kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
Misalnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
Contoh polisemi
Anak
Kata “anak” dalam KBBI memiliki banyak makna yang hampir sama, diantaranya (1) keturunan yang kedua, (2) manusia yang masih kecil, dan (3) binatang yang masih kecil. Contoh kalimatnya:
- Meskipun mirip, mereka berdua tidak memiliki hubungan ayah dan anak (keturunan kedua).
- Anak itu telah menjadi artis sejak usianya 6 tahun (manusia yang masih kecil)
- Induk ayam itu kesana kemari mencari anaknya (binatang yang masih kecil)
Contoh:
- Dia kehilangan banyak darah dalam kecelakaan itu sehingga tidak dapat diselamatkan. (darah = bagian dalam tubuh yang berfungsi sebagai transport oksigen, makanan, dll – arti sebenarnya)
- Aku dan Ari masih punya hubungan darah. (darah = keluarga atau persaudaraan, – arti konotasi)
Contohnya, kepala :
a. bagian tubuh dari leher ke atas
b. bagian dari suatu yang terletak di sebelah atas atau depan yang merupakan hal yang penting
c. pemimpin atau ketua
- Abdel jatuh dari sepeda motor, jadi dia harus beroperasi di tangan kanannya.
- Sriayu adalah tangan tepercaya Pak Andri di kantornya.
Contoh: Wujud benda dibagi menjadi padat, gas, cair, dan plasma.
Re: 7. Polisemi
Contohnya:
1. Darah
Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu Ririn. (darah=kesaudaraan)
Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya terbentur tiang listrik. (darah=yang berada dalam tubuh)
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda.
Contoh : kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
Perbedaan antara polisemi dengan homonim :
Dalam ilmu bahasa kita kenal istilah homonim dan polisemi. Kedua istilah itu sering dianggap sama. Benarkah begitu?
Kedua istilah itu sebenarnya mempunyai perbedaan. Homonim merupakan kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang berlainan. Kata kunci untuk homonim adalah sumber yang berbeda. Perhatikan contoh berikut!
- Ardi bisa mengerjakan soal itu dengan mudah.
- Bisa ular itu sangat berbahaya.
Kata bisa pada kedua kalimat di atas berbeda. Kata bisa pada kalimat (1) berarti ‘mampu atau dapat’, sedangkan bisa pada kalimat (2) berarti ‘zat racun’. Kedua kata itu berasal dari sumber yang berlainan. Berdasarkan hal itu, kata bisa termasuk homonim, bukan polisemi.
Polisemi merupakan bentuk bahasa (kata, frasa, dsb.) yang mempunyai makna lebih dari satu. Makna lebih dari satu tersebut terjadi karena adanya beberapa konsep dalam pemaknaan suatu kata. Misalnya, kata akar bermakna (1) ‘bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan’; (2) ‘asal mula, pokok, pangkal yang menjadi sebab (kiasan)’; (3) ‘unsur yang menjadi dasar pembentukan kata’. Perhatikan contoh di bawah ini!
- Akar pohon itu mengganggu bangunan.
- Kita harus mencari akar masalahnya agar dapat menyelesaikan kasus itu dengan baik.
Kata akar pada kalimat (3) berarti ‘bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan’ dan kata akar pada kalimat (4) berarti ‘pokok atau pangkal’.
Informasi di atas saya dapatkan dari,
badanbahasa.kemdikbud.go.id
contoh :
Scorpio adalah salah satu rasi bintang. (Bintang berarti rasi bintang)
Siswa TK Aisyah sedang bersama-sama menyanyikan lagu bintang kejora. (Bintang kejora berarti lagu)
Buah
- Saya sangat menyukai buah mangga karena rasanya manis.
(buah berarti buah-buahan).
- Setelah pulang dari negara Jepang, dia membawa buah tangan yang sangat banyak (buah berarti oleh-oleh).
Contoh Kalimat Polisemi dari kata Tangan
- Setelah terjatuh dan tangannya terkilir, Budi menangis kesakitan.
- Arifin dikenal sebagai salah satu tangan kanan Pak Budi.
- Karena telah panjang tangan, Budi akhirnya dihukum dan dipidana selama 3 tahun.
Contoh polisemi:
Buah
Kata “buah” dalam KBBI memiliki makna asli yaitu bagian tumbuhan yang biasanya merupakan hasil dari penyerbukan bunga (pada tumbuhan biji). Kata ini kemudian juga digunakan untuk menggolongkan jumlah benda atau hasil dari pekerjaan. Contoh kalimat:
- Hari ini Ayah membawakan oleh oleh buah semangka yang masih segar
- Ida membeli 3 buah pulpen, 2 buah pensil dan 10 buah buku.
- Ini semua adalah buah kerja kerasnya selama 10 tahun
Contoh:
Jalan di depan perumahan kami dibasahi oleh darah korban kecelakaan yang terjadi malam.
Sejak sukses di perantauan ia tidak mau mengakui lagi keberadaan darah dagingnya yang ia tinggalkan di kampung dulu.
a. Dia sudah kehabisan banyak darah selama kecelakaan itu (cairan darah)
b. Tentu saja dia peduli. Bagaimanapun kau adalah darah dagingnya (keturunan)
c. Yuda mewarisi darah seni dari keluarga ayahnya (bakat)
contoh :
Kata "mata" yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
Contoh : akar
1. Akar pohon di halaman rumahku hampir merusak bangunan (akar dalam kalimat ini berarti bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah).
2. Kita harus mencari tahu akar permasalahannya sebelum membuat keputusan (akar dalam kalimat ini berarti pangkal atau asal mula).
Polisemi adalah kata yang memiliki arti lebih dari satu makna dalam konteks yang berbeda-beda
Contoh Polisemi
- Buah nangka bisa dimanfaatkan sebagai bahan sayur ketika muda, dan pencuci mulut saat matang.
- Kesuksesan merupakan buah dari kerja keras dan kesabaran.
- Karena suka mencuri uang ibunya, ia kini selalu menjadi buah bibir di kompleksnya.
Re: 7. Polisemi
Misalnya, kata akar bermakna (1) bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan; (2) asal mula, pokok, pangkal yang menjadi sebab (kiasan); (3) unsur yang menjadi dasar pembentukan kata.
Contoh :
a. Akar pohon itu mengganggu bangunan.
b. Kita harus mencari akar masalahnya agar dapat menyelesaikan kasus itu dengan baik.
Kata akar pada kalimat (a) berarti ‘bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan’ dan kata akar pada kalimat (b) berarti ‘pokok atau pangkal’.
Polisemi adalah bentuk bahasa (kata, frase, dan sebagainya) yang mempunyai makna lebih dari satu (KBBI Daring, 2016). Polisemi adalah sebuah bentuk kebahasaan yang memiliki berbagai macam makna. Perbedaan antara makna yang satu dengan yang lain dapat ditelusuri atau dirunut sehingga sampai pada suatu kesimpulan bahwa makna-makna itu berasal dari sumber yang sama (Sumarsono, 2007).