Forum Diskusi Kelas 3A

15. Sinestesia

15. Sinestesia

by Ani Purwanti K7120032 -
Number of replies: 37
Picture of Kelas 3A

Jelaskan pengertian atau makna dari SINESTESIA beserta dengan contohnya dan komentari jawaban/pendapat dari teman-teman yang lain!

In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Agil Handayani K7120010 -
Picture of Kelas 3A
14. Sinestesia
Makna sinestesia merupakan metafora atau perumpamaan suatu pancaindera yang dikenakan ke pancaindera lain yang tidak ada hubungannya dengan ungkapan tersebut.
Contohnya :
Gadis itu terlihat manis sekali.
o kata manis pada kalimat ini semestinya adalah suatu hal yang dapat dikecap oleh indra pengecap. Namun, pada kalimat tersebut, kata manis justru menjadi sesuatu yang dapat dilihat oleh indera penglihatan.

Perkatannya begitu pedas di telingaku.
o Pedas merupakan suatu hal yang hanya dapat dikecap oleh lidah. Namun, pada kalimat di atas kata pedas justru dikiaskan sebagai sesuatu yang dapat didengar telinga)
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Alfian Zainul Akmal K7120022 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain.
Contoh:
- Betapa sedap memandang gadis cantik yang selesai berdandan.
- Suaranya terang sekali.
- Rupanya manis.
- Namanya harum.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Adellia Isfara Nanjar Dewi K7120004 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah proses perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda. Pada pasangan kata menatap tajam, misalnya, terjadi pertukaran fungsi indra penglihatan (yang diwakili kata menatap) dengan fungsi indra peraba (yang diwakili kata tajam).
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Adib Nurul Huda K7120005 -
Picture of Kelas 3A
Izin menjawab..
Sinestesia adalah metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain. Contoh: Betapa sedap memandang gadis cantik yang selesai berdandan. Suaranya terang sekali.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Bagas Riyadi K7120056 -
Picture of Kelas 3A

Sinestesia adalah proses perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda.

contoh :

1. Dingin

Kata di atas merupakan suatu rasa yang hanya dapat dirasakan oleh indera perasa (kulit) ataupun indera pengecap (lidah). Namun, pada pada makna sinestesia, kata di atas bisa dijadikan seuatu hal yang dapat dilihat oleh pancaindera mata. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada contoh kalimat berikut ini!

  • Sikapnya terlihat begitu dingin.

Dari kalimat di atas, kita bisa mengetahui bahwa makna sinestesia telah mengubah dingin menjadi sesuatu yang dapat dilihat mata. Indikator yang menyatakan bahwa dingin pada kalimat di atas dapat dilihat adalah dari adanya kata terlihat yang ada sebelum kata dingin pada kalimat tersebut.


In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Annisa Fajar Rahmawati K7120036 -
Picture of Kelas 3A
Perubahan makna pertukaran atau sinestesia adalah perubahan makna pada suatu kata yang mengalami pertukaran makna, dimana makna yang mengalami pertukaran terjadi karena tanggapan dari dua hal yang dihubungkan dengan panca indera. Contohnya:

a.       Tajam

1)      Ibu memotong daging dengan pisau tajam (tajam dengan makna yang sesungguhnya karena dapat dirasakan dengan indera).

2)      Pandangannya sangat tajam kepadaku (tajam bermakna sinestesia karena tidak dapat dirasakan dengan indera)


In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Diah Rahma Sulistiani K7120077 -
Picture of Kelas 3A
Makna sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena pertukaran fungsi indera yang berbeda.

Contoh :

· Senyumannya sangat manis.

· Kata-katanya sangat kasar sehingga membuat emosi orang mendengarkannya.

Rasa manis dapat diketahui dengan menggunakan indra perasa seperti lidah. Namun, pada kata di atas, kata manis ditujukan untuk sebuah senyuman yang menggunakan indra penglihatan.

Rasa kasar dapat diketahui dengan menggunakan indra peraba seperti tangan. Namun, pada kata di atas, kata kasar ditujukan pada ucapan yang menggunakan indra pendengaran.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Adam Rizky Fuadhi K7120001 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah kata-kata yang mengalami pertukaran makna dalam hal tanggapan indera akan makna tersebut, seperti kata yang biasa diterima oleh telinga bisa diterima oleh mata dan seterusnya.
contoh :
Kata Indah yang sejatinya hanya bisa dirasakan oleh indera penglihatan yang berarti bagus, kini bisa juga diterima oleh indera pendengaran yang berarti merdu.
- Penyanyi itu memiliki suara yang sangat indah dibandingakan dengan penyanyi lainnya.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Ajeng Dewanti K7120018 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena adanya pertukaran tanggapan dari dua indera.

Contoh :
1. Kamu sangat manis saat memakai baju kebaya. (manis = indra pengecapan bertukar dengan indra penglihatan) 2.Perusahaan itu terkenal sangat pahit pada karyawannya. (pahit = indra pengecapan bertukar dengan indra pengelihatan)
3. Kata-katanya sangat pedas. (pedas = indra perasa bertukar dengan indra pendengaran)
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Annisa Luthfiyatur Rosyda K7120037 -
Picture of Kelas 3A
sinestesia merupakan metafora atau perumpamaan suatu pancaindera yang dikenakan ke pancaindera lain yang tidak ada hubungannya dengan ungkapan tersebut.
Contohnya :
Gadis itu terlihat manis sekali.
kata manis pada kalimat ini semestinya adalah suatu hal yang dapat dikecap oleh indra pengecap. Namun, pada kalimat tersebut, kata manis justru menjadi sesuatu yang dapat dilihat oleh indera penglihatan.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Arum Banarsari K7120044 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah perubahan makna pada suatu kata yang mengalami pertukaran makna, dimana makna yang mengalami pertukaran terjadi karena tanggapan dari dua hal yang dihubungkan dengan panca indera.
Contoh : dingin
Pantas saja saat bangun tadi pagi terasa dingin sekali, ternyata turun hujan deras. (dingin dalam kalimat ini makna yang sesungguhnya yang dirasakan oleh kulit/tubuh)
Sikapnya padaku berubah jadi dingin sejak aku tidak menghadiri acara ulang tahunnya minggu lalu. (dingin dalam kalimat ini merupakan makna sinestesia karena bukan dirasakan dengan kulit atau tubuh, tetapi dilihat oleh panca indera penglihatan)
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Dwi Budi Nurcahyaningsih K7120084 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah proses perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda. Pada pasangan kata menatap tajam, misalnya, terjadi pertukaran fungsi indra penglihatan (yang diwakili kata menatap) dengan fungsi indra peraba (yang diwakili kata tajam).
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Febry Amalia K7120098 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah proses perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda. Pada pasangan kata menatap tajam, misalnya, terjadi pertukaran fungsi indra penglihatan (yang diwakili kata menatap) dengan fungsi indra peraba (yang diwakili kata tajam).
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Deviana Rizki Nurfadilah K7120073 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia (Pertukaran Makna), sinestesia ialah perubahan makna akibat pertukaran tanggapan dua indera yang berbeda dari indera penglihatan ke indera pendengar, dari indera perasa ke indera pendengar, dan sebagainya.
Contohnya pada frasa berwajah manis. Makna asalnya berarti indra perasa, sedangkan makna baru berarti indra penglihatan.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Afifah Indar Febriyanti K7120008 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah salah satu majas yang masuk dalam kategori majas perbandingan. Secara umum, ada banyak definisi tentang sinestesia sebagai gaya bahasa yang menghubungkan satu indra dengan indra yang lain. Sementara Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi Kemendikbud mendefinisikan sinestesia sebagai metafora berupa ungkapan yang bersangkutan dengan indra yang dipakai untuk objek atau konsep tertentu, biasanya disangkutkan dengan indra lain. Sinestesia bisa juga diartikan sebagai gaya bahasa yang mempertukarkan dua indra yang berbeda.
Contohnya :
1. Kamu sangat manis saat memakai baju kebaya. (manis = indra pengecapan bertukar dengan indra penglihatan)
2. Perusahaan itu terkenal sangat pahit pada karyawannya. (pahit = indra pengecapan bertukar dengan indra pengelihatan)
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Agustin Kharisma Dewi K7120015 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain. Contoh: Betapa sedap memandang gadis cantik yang selesai berdandan. Suaranya terang sekali.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Alsafina Maratus Sholikhah K7120025 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah proses perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda.
Contoh :
dingin
- Pantas saja saat bangun tadi pagi terasa dingin sekali, ternyata turun hujan deras. (dingin dalam kalimat ini makna yang sesungguhnya yang dirasakan oleh kulit/tubuh)
- Sikapnya padaku berubah jadi dingin sejak aku tidak menghadiri acara ulang tahunnya minggu lalu. (dingin dalam kalimat ini merupakan makna sinestesia karena bukan dirasakan dengan kulit atau tubuh, tetapi dilihat oleh panca indera penglihatan)
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Aulia Latifah K7120050 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia mengalami pertukaran makna dalam hal tanggapan indera akan makna tersebut, seperti kata yang biasa diterima oleh telinga bisa diterima oleh mata dan seterusnya. Contohnya, kata manis yang lazimnya bisa diterima oleh indera perasa mengalami sinestesia sehingga bisa dirasakan oleh mata yang berarti cantik atau menawan. Contoh pada kalimat: Gadis yang memakai baju biru itu manis sekali.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Fatimah Zahro K7120096 -
Picture of Kelas 3A
Izin menjawab, Makna dari sinestesia merupakan suatu metafora atau perumpamaan pada pancaindera yang dikenakan ke kata lain yang tidak ada hubungannya dengan ungkapan tersebut.
Contoh anak itu sangat manis
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Ayu Azimatul Maghfiroh K7120052 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah kata-kata yang mengalami pertukaran makna dalam hal tanggapan indera akan makna tersebut, seperti kata yang biasa diterima oleh telinga bisa diterima oleh mata dan seterusnya.
Contoh
Gadis itu terlihat manis sekali.
kata manis pada kalimat ini semestinya adalah suatu hal yang dapat dikecap oleh indra pengecap. Namun, pada kalimat tersebut, kata manis justru menjadi sesuatu yang dapat dilihat oleh indera penglihatan.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Adelia Ayu Pertiwi K7120003 -
Sinestesia adalah metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain.

Contoh: Betapa sedap memandang gadis cantik yang selesai berdandan. Suaranya terang sekali. Rupanya manis. Namanya harum.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Anis Hidayah K7120034 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah proses perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda. Pada pasangan kata menatap tajam, misalnya, terjadi pertukaran fungsi indra penglihatan (yang diwakili kata menatap) dengan fungsi indra peraba (yang diwakili kata tajam).
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Diteana Rahmadani K7120083 -
Picture of Kelas 3A
Makna sinestesia adalah bentuk perubahan makna pada suatu kata karena tanggapan dua hal yang berhubungan dengan panca indera. Contoh:
1. Tajam
- Hati-hati pisau itu sangat tajam!
2. Manis
- Tidak disangka, buah ini rasanya sungguh manis
3. Pedas
- Ali tidak suka makanan pedas sama sekali
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Afrida Dwi Utami K7120009 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain. Contoh: Betapa sedap memandang gadis cantik yang selesai berdandan. Suaranya terang sekali.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Dita Nofiyanti K7120082 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah perubahan makna pada suatu kata yang mengalami pertukaran makna, dimana makna yang mengalami pertukaran terjadi karena tanggapan dari dua hal yang dihubungkan dengan panca indera.
Contoh :
Pahit
- Apa kau tidak menaruh gula sama sekali, rasa kopi ini sangat pahit.
- Seseorang yang sukses tidak berarti hidup yang mereka jalani penuh kebahagiaan, tak jarang dari mereka memiliki kisah hidup yang pahit. (pahit seharusnya dirasakan oleh indera pengecap, namun dalam kalimat ini pahit dirasakan oleh indera penglihatan)
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Dyah Ayu Mustika Dewi K7120085 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain.

Contoh Sinestesia dalam Kalimat Bahasa Indonesia

1. Kamu sangat manis saat memakai baju kebaya. (manis = indra pengecapan bertukar dengan indra penglihatan)

2. Perusahaan itu terkenal sangat pahit pada karyawannya. (pahit = indra pengecapan bertukar dengan indra pengelihatan)

3. Suasana pesta semakin hangat saat seorang tamu menyanyikan lagu "Kemesraan". (hangat = indra peraba bertukar dengan indra pengelihatan)
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Alya Zuhdiyanti K7120026 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah perubahan makna pada suatu kata yang mengalami pertukaran makna, dimana makna yang mengalami pertukaran terjadi karena tanggapan dari dua hal yang dihubungkan dengan panca indera.
Contohnya, yaitu :
1. dingin
- Pantas saja saat bangun tadi pagi terasa dingin sekali, ternyata turun hujan deras. (dingin dalam kalimat ini makna yang sesungguhnya yang dirasakan oleh kulit/tubuh)
- Sikapnya padaku berubah jadi dingin sejak aku tidak menghadiri acara ulang tahunnya minggu lalu. (dingin dalam kalimat ini merupakan makna sinestesia karena bukan dirasakan dengan kulit atau tubuh, tetapi dilihat oleh panca indera penglihatan)
2. manis
- Aku suka bubur kacang hijau buatan kakak karena rasa manisnya pas di lidahku.
- Gadis kecil itu manis sekali jika rambutnya dikepang dua saat memakai seragam sekolah. (manis, seharusnya dirasakan oleh lidah, namun dalam kalimat ini manis dilihat oleh panca indera penglihatan)
3. tajam
- Sebelum mulai berjualan penjual daging itu mengasah pisaunya sampai tajam agar ia mudah memotong daging nantinya.
- Dia memberikan pandangan yang sangat tajam untuk mengekspresikan rasa marahnya. (tajam seharusnya dirasakan oleh kulit, namun dalam kalimat ini di rasakan oleh mata)
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Atika Dwi Nursanti K7120048 -
Picture of Kelas 3A
Makna sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena pertukaran fungsi indera yang berbeda.
Contoh :
- Senyumannya sangat manis.
- Kata-katanya sangat kasar sehingga membuat emosi orang mendengarkannya.

Rasa manis dapat diketahui dengan menggunakan indra perasa seperti lidah. Namun, pada kata di atas, kata manis ditujukan untuk sebuah senyuman yang menggunakan indra penglihatan.
Rasa kasar dapat diketahui dengan menggunakan indra peraba seperti tangan. Namun, pada kata di atas, kata kasar ditujukan pada ucapan yang menggunakan indra pendengaran.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Bibit Ni'maturrohmah K7120057 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah proses perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda. Pada pasangan kata menatap tajam, misalnya, terjadi pertukaran fungsi indra penglihatan (yang diwakili kata menatap) dengan fungsi indra peraba (yang diwakili kata tajam).
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Ani Purwanti K7120032 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah proses perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda. Pada pasangan kata menatap tajam, misalnya, terjadi pertukaran fungsi indra penglihatan (yang diwakili kata menatap) dengan fungsi indra peraba (yang diwakili kata tajam).
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Agita Putri Ardini K7120011 -
Sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena adanya pertukaran tanggapan dari dua indera.
contoh :
manis :
- buah ini rasanya manis
- gadis kecil itu terlihat manis memakai baju berwana pink
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Fadila Sabrina Khusnandi K7120092 -
Picture of Kelas 3A
Sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena adanya pertukaran tanggapan dari dua indera, contohnya aku melihat, akhir-akhir ini wajahnya kian manis saja. Kata manis pada kalimat di atas biasanya identik dengan indera pengecap, lidah. Namun, pada kalimat di atas, kata manis mengalami pergeseran makna sinestesia, sehingga makna kata manis pada kalimat di atas kini identik dengan indera penglihatan, mata. Hal itu bisa dilihat dari adanya kata melihat pada kalimat di atas.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Fathia Sangadah K7120095 -
Picture of Kelas 3A
Makna sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena pertukaran fungsi indera yang berbeda.

Contoh :
Senyumannya sangat manis. Rasa manis dapat diketahui dengan menggunakan indra perasa seperti lidah. Namun, pada kata di atas, kata manis ditujukan untuk sebuah senyuman yang menggunakan indra penglihatan.
In reply to Ani Purwanti K7120032

Re: 15. Sinestesia

by Chika Setyorini K7120066 -
Picture of Kelas 3A
Izin menjawab
Sinestesia adalah makna yang berasal dari pertukaran tanggapan antar panca indera, misalnya mata dengan telinga, lidah dengan telinga, dan lainnya.
Contoh :
1. Sungguh suara Diana sangatlah indah
2. Kumpulan lagu Rossa sangat enak didengar