Forum Diskusi Kelas 3A

7. Polisemi

7. Polisemi

by Afifah Indar Febriyanti K7120008 -
Number of replies: 41
Picture of Kelas 3A

Jelaskan pengertian atau makna dari POLISEMI beserta dengan contohnya dan komentari jawaban/pendapat dari teman-teman yang lain!

In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Diah Rahma Sulistiani K7120077 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda. Misalnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Bagas Riyadi K7120056 -
Picture of Kelas 3A

Polisemi adalah kata yang maknanya berbeda dan ada banyak, namun masih ada hubungan antara makna-makna yang berlainan tersebut.

Contoh :

  1. Akar pohon di halaman rumahku hampir merusak bangunan (akar dalam kalimat ini berarti bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah).
  2. Kita harus mencari tahu akar permasalahannya sebelum membuat keputusan (akar dalam kalimat ini berarti pangkal atau asal mula).
  3. Aku menunggu Johan di depan rumahnya sampai berakar, lama sekali (akar dalam kalimat ini berarti kaku).



In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Arum Banarsari K7120044 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Polisemi juga bisa diartikan kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata.
Contoh : Akar

Sebelum mengambil keputusan, kita harus menemukan akar permasalahannya (penyebab) terlebih dahulu.

Akar- akar beringin (bagian yang menopang tumbuhan) itu hampir saja membuatku jatuh.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Elais Nur Fauzia Qodim K7120088 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi yaitu satuan bahasa (terutama kata, bisa juga frase) yang memiliki makna lebih dari satu. Contoh : kata kepala dalam bahasa Indonesia memiliki makna (1) bagian tubuh dari leher ke atas; (2) bagian dari suatu yang terletak disebelah atas atau depan merupakan hal yang penting atau terutama seperti pada kepala susu, kepala meja, dan kepala kereta api; (3) bagian dari suatu yang berbentuk bulat seperti kepala, seperti pada kepala paku dan kepala jarum; (4) pemimpin atau ketua seperti pada kepala sekolah, kepala kantor, dan kepala stasiun; (5) jiwa atau orang seperti dalam kalimat Setiap kepala menerima bantuan Rp 5000,-.; dan (6) akal budi seperti dalam kalimat, Badannya besar tetapi kepalanya kosong.
In reply to Elais Nur Fauzia Qodim K7120088

Re: 7. Polisemi

by Arum Banarsari K7120044 -
Picture of Kelas 3A
Saya setuju dengan pendapat yang disampaikan oleh mba elais. Bahwa polisemi yaitu kata yang memiliki makna lain sesuai dengan konteksnya.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Alfian Zainul Akmal K7120022 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda.
Contohnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Ayu Azimatul Maghfiroh K7120052 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda. Misalnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Annisa Fajar Rahmawati K7120036 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah satu kata mempunyai beberapa makna, dengan kata lain, polisemi ialah sebuah kata atau satuan ujaran yang mempunyai makna lebih dari satu. Contoh polisemi:
1. Sumber berarti sumur, asal, tempat sesuatu yang banyak.
2. Kambing hitam berarti kambing yang hitam dan orang yang dipersalahkan.
Dalam kasus polisemi, biasanya makna pertama adalah makna sebenarnya, makna leksikalnya, makna denotatifnya, atau makna konseptualnya, sedangkan makna yang lainnya merupakan makna-makna yang dikembangkan berdasarkan salah satu komponen makna yang dimiliki kata atau satuan ujaran tersebut. Oleh karena itu, makna-makna pada sebuah kata atau satuan ujaran yang polisemi masih berkaitan satu dengan yang lainnya.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Agustin Kharisma Dewi K7120015 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah kata yang maknanya berbeda dan ada banyak, namun masih ada hubungan antara makna-makna yang berlainan tersebut.
- Akar pohon di halaman rumahku hampir merusak bangunan (akar dalam kalimat ini berarti bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah).

- Kita harus mencari tahu akar permasalahannya sebelum membuat keputusan (akar dalam kalimat ini berarti pangkal atau asal mula).

- Aku menunggu Johan di depan rumahnya sampai berakar, lama sekali (akar dalam kalimat ini berarti kaku).
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Ajeng Dewanti K7120018 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi dalam KBBI diartikan sebagai bentuk bahasa (kata, frasa dan sebagainya) yang memiliki makna lebih dari satu.
• Dia sudah kehabisan banyak darah selama kecelakaan itu (cairan darah)
• Tentu saja dia peduli. Bagaimanapun kau adalah darah dagingnya (keturunan)
• Yuda mewarisi darah seni dari keluarga ayahnya (bakat)
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Adib Nurul Huda K7120005 -
Picture of Kelas 3A
Izin menjawab...
Polisemi dalam KBBI diartikan sebagai bentuk bahasa (kata, frasa dan sebagainya) yang memiliki makna lebih dari satu. Bentuk ini sering disamakan dengan homonim, yaitu kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama namun memiliki makna yang berbeda. Perbedaannya meskipun polisemi memiliki makna yang berbeda namun masih saling memiliki hubungan. Sedangkan homonim memiliki makna yang jauh berbeda karena berasal dari sumber yang berbeda pula. Untuk lebih jelas, lihat artikel contoh kalimat homonim, homofon dan homograf yang telah dibahas sebelumnya.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Dwi Budi Nurcahyaningsih K7120084 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda. Misalnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Deviana Rizki Nurfadilah K7120073 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah kata yang maknanya berbeda dan ada banyak, namun masih ada hubungan antara makna-makna yang berlainan tersebut.
Contoh:
- "Akar" pohon di halaman rumahku hampir merusak bangunan (akar dalam kalimat ini berarti bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah).
- Kita harus mencari tahu "akar" permasalahannya sebelum membuat keputusan (akar dalam kalimat ini berarti pangkal atau asal mula).
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Adam Rizky Fuadhi K7120001 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Polisemi juga bisa diartikan kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata.
contoh :
- Tinggi
1. Dengan tinggi 130 cm, Rusman menjadi siswa paling pendek di kelas kami.
2. Kita tidak boleh memiliki sikap tinggi hati apapun alasannya.
3. Dia selalu meninggikan amarahnya ketika menyelesaikan sesuatu permasalahan
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Annisa Luthfiyatur Rosyda K7120037 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi merupakan kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Polisemi juga bisa diartikan kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata.
Contoh : Akar
Sebelum mengambil keputusan, kita harus menemukan akar permasalahannya (penyebab) terlebih dahulu.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Fatimah Zahro K7120096 -
Picture of Kelas 3A
Izin menjawab, Polisemi merupakan bentuk bahasa (kata, frasa, dsb.) yang mempunyai makna lebih dari satu. Makna lebih dari satu tersebut terjadi karena adanya beberapa konsep dalam pemaknaan suatu kata. Misalnya, kata akar bermakna (1) ‘bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan’; (2) ‘asal mula, pokok, pangkal yang menjadi sebab (kiasan)’; (3) ‘unsur yang menjadi dasar pembentukan kata’.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Afifah Indar Febriyanti K7120008 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda. Misalnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
- Contoh Kalimat Polisemi :
1. Darah
Ayah dan Pak Budi merupakan saudara yang memiliki hubungan darah hanya saja mereka tak pernah bertemu. (Darah berarti saudara)Darah bercucuran dipertandingan tinju tadi malam. (Darah berarti cairan tubuh)
2. Langit
Langit malam ini terlihat sangat indah karena banyak bintang yang bertebaran. (Langit berarti langit)Pak Budi sedang sibuk memperbaiki langit-langit rumahnya. (langit-langit berarti atap rumah)
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Alya Zuhdiyanti K7120026 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi dalam KBBI diartikan sebagai bentuk bahasa (kata, frasa dan sebagainya) yang memiliki makna lebih dari satu. Bentuk ini sering disamakan dengan homonim, yaitu kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama namun memiliki makna yang berbeda. Perbedaannya meskipun polisemi memiliki makna yang berbeda namun masih saling memiliki hubungan. Sedangkan homonim memiliki makna yang jauh berbeda karena berasal dari sumber yang berbeda pula. Untuk lebih jelas, lihat artikel contoh kalimat homonim, homofon dan homograf yang telah dibahas sebelumnya.
Sebagai contohnya, yaitu :
1. Anak

Kata “anak” dalam KBBI memiliki banyak makna yang hampir sama, diantaranya (1) keturunan yang kedua, (2) manusia yang masih kecil, dan (3) binatang yang masih kecil. Contoh kalimatnya:

Meskipun mirip, mereka berdua tidak memiliki hubungan ayah dan anak (keturunan kedua).
Anak itu telah menjadi artis sejak usianya 6 tahun (manusia yang masih kecil)
Induk ayam itu kesana kemari mencari anaknya (binatang yang masih kecil)
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Alsafina Maratus Sholikhah K7120025 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda.
Contoh :
- Ani merupakan salah satu anak dari seorang pengacara kondang.
- Kapal Feri memiliki banyak anak buah kapal.

Kata “anak” pada contoh kalimat satu memiliki arti benar-benar seorang anak, pada contoh kalimat kedua memiliki arti kapal kecil-kecil.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Agil Handayani K7120010 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi
Polisemi adalah kata yang maknanya berbeda dan ada banyak, namun masih ada hubungan antara makna-makna yang berlainan tersebut.
Contoh :
Akar pohon di halaman rumahku hampir merusak bangunan (akar dalam kalimat ini berarti bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah).
Kita harus mencari tahu "akar" permasalahannya sebelum membuat keputusan (akar dalam kalimat ini berarti pangkal atau asal mula).
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Febry Amalia K7120098 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi lazim diartikan sebagai satuan bahasa (terutama kata, bisa juga frase) yang memiliki makna
lebih dari satu. Umpamanya kata kepala dalam bahasa Indonesia memiliki makna (1) bagian tubuh dari
leher ke atas; (2) bagian dari suatu yang terletak disebelah atas atau depan merupakan hal yang penting
atau terutama seperti pada kepala susu, kepala meja, dan kepala kereta api; (3) bagian dari suatu yang
berbentuk bulat seperti kepala, seperti pada kepala paku dan kepala jarum; (4) pemimpin atau ketua
seperti pada kepala sekolah, kepala kantor, dan kepala stasiun; (5) jiwa atau orang seperti dalam kalimat
Setiap kepala menerima bantuan Rp 5000,-.; dan (6) akal budi seperti dalam kalimat, Badannya besar
tetapi kepalanya kosong.
In reply to Febry Amalia K7120098

Re: 7. Polisemi

by Chika Setyorini K7120066 -
Picture of Kelas 3A
Saya setuju dengan pendapat mba Febry mengenai contoh dari polisemi, yaitu kepala. Kepala memiliki banyak makna, tergantung bagaimana konteks kalimatnya
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Dita Nofiyanti K7120082 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi dalam KBBI diartikan sebagai bentuk bahasa (kata, frasa dan sebagainya) yang memiliki makna lebih dari satu.
Contoh : Anak
Kata “anak” dalam KBBI memiliki banyak makna yang hampir sama, diantaranya (1) keturunan yang kedua, (2) manusia yang masih kecil, dan (3) binatang yang masih kecil.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Aulia Latifah K7120050 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah kata yang maknanya berbeda dan ada banyak, namun masih ada hubungan antara makna-makna yang berlainan tersebut. Contohnya, panas yang berasal dari sesuatu yang terbakar (api). Bersemangat sekali (berapi-api).
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Adellia Isfara Nanjar Dewi K7120004 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi merupakan bentuk bahasa (kata, frasa, dsb.) yang mempunyai makna lebih dari satu. Makna lebih dari satu tersebut terjadi karena adanya beberapa konsep dalam pemaknaan suatu kata.
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda. Misalnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Afrida Dwi Utami K7120009 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi merupakan bentuk bahasa (kata, frasa, dsb.) yang mempunyai makna lebih dari satu. Makna lebih dari satu tersebut terjadi karena adanya beberapa konsep dalam pemaknaan suatu kata. Contoh : mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Dyah Ayu Mustika Dewi K7120085 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda. Misalnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Agus Fatkhurrohman K7120014 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda. Misalnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Adelia Ayu Pertiwi K7120003 -
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda.

Misalnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Annisa Salsabila K7120039 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah kata yang memiliki dua makna atau lebih. Biasanya, untuk membedakan maknanya, dilaporkan sehingga memiliki substansi kata lain.
Contoh : Ekor
kalajengking memiliki racun yang dapat menggigit mangsanya. Bentuk kalajengking juga terjadi dalam bentuk bintang, yang tampaknya memiliki ekor.
Penjelasan. Kata pertama tail menunjukkan arti sebenarnya. Kata kedua berarti rona, seolah bintang itu memiliki ekor.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Agita Putri Ardini K7120011 -
Polisemi adalah kata yang maknanya berbeda dan ada banyak, namun masih ada hubungan antara makna-makna yang berlainan tersebut.
contoh :
panas yang berasal dari sesuatu yang terbakar- api
bersemangat sekali - berapi-api
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Evita Yulianti K7120091 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah kata yang maknanya berbeda dan ada banyak, namun masih ada hubungan antara makna-makna yang berlainan tersebut.
Contoh :
Akar pohon di halaman rumahku hampir merusak bangunan (akar dalam kalimat ini berarti bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah).
Kita harus mencari tahu "akar" permasalahannya sebelum membuat keputusan (akar dalam kalimat ini berarti pangkal atau asal mula).
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Fathia Sangadah K7120095 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah bentuk bahasa (kata atau frase) yang memiliki makna lebih dari satu. Polisemi terjadi akibat pergeseran makna, sehingga mempunyai hubungan antara semua makna kata itu.

Kepala kereta api baru saja dilepas dari gerbong penumpang.
Kepala kereta api = lokomotif

Kepala stasiun sibuk sekali.
Kepala stasiun = pimpinan stasiun

Kata kepala dalam contoh-contoh tersebut memiliki hubungan makna. Makna dasar dari ketiga kata itu sama, yaitu sesuatu yang kedudukannya berada di atas. Kata-kata seperti itu disebut polisemi.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Ani Purwanti K7120032 -
Picture of Kelas 3A
Izin menjawab. Polisemi adalah suatu kata di mana tulisan, lafal/bunyi serta arti yang sama.
Contoh :
mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Bibit Ni'maturrohmah K7120057 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah kata atau frasa yang memiliki makna atau arti yang lebih dari satu. Polisemi merupakan salah satu kekayaan dari suatu bahasa karena satu kata bisa memiliki berbagai macam makna. Makna dari polisemi sendiri dapat ditentukan dengan melihat kalimatnya secara keseluruhan.
Contohnya :
1. Akar dari tanaman kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai obat. (akar berarti bagian dari tanaman)
2. Kita harus mencari akar permasalahan terlebih dahulu supaya masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik. (akar berarti penyebab)
3. Akar-akar dari pohon beringin tersebut hampir saja membuat dia terjatuh. (akar berarti bagian yang menopang tumbuhan)
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Atika Dwi Nursanti K7120048 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi dalam KBBI diartikan sebagai bentuk bahasa (kata, frasa dan sebagainya) yang memiliki makna lebih dari satu
contoh:
Kata “anak” dalam KBBI memiliki banyak makna yang hampir sama, diantaranya (1) keturunan yang kedua, (2) manusia yang masih kecil, dan (3) binatang yang masih kecil. Contoh kalimatnya:
- Meskipun mirip, mereka berdua tidak memiliki hubungan ayah dan anak (keturunan kedua).
- Anak itu telah menjadi artis sejak usianya 6 tahun (manusia yang masih kecil)
- Induk ayam itu kesana kemari mencari anaknya (binatang yang masih kecil)
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Anis Hidayah K7120034 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah relasi makna suatu kata yang memiliki makna lebih dari satu atau kata yang memiliki makna berbeda-beda tetapi masih dalam satu arti.
Contoh: Kepala
a. bagian tubuh dari leher ke atas
b. bagian dari suatu yang terletak di sebelah atas atau
depan yang merupakan hal yang penting
c. pemimpin atau ketua
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Chika Setyorini K7120066 -
Picture of Kelas 3A
Izin menjawab
Makna polisemi di KBBI adalah: bentuk bahasa (kata, frasa, dan sebagainya) yang mempunyai makna lebih dari satu. Misalnya "mata", ada yang berarti (1) sesuatu yang menyerupai mata (seperti lubang kecil, jala), (2) bagian yang tajam pada alat pemotong (pada pisau, kapak dan sebagainya), (3) tempat tumbuh tunas (pada dahan, ubi dan sebagainya), (4)yang terpenting (sumbu, pokok dan sebagainya), (5) indra untuk melihat.
In reply to Afifah Indar Febriyanti K7120008

Re: 7. Polisemi

by Diteana Rahmadani K7120083 -
Picture of Kelas 3A
Polisemi adalah relasi makna antarkata yang sering digunakan dalam beberapa kalimat atau konteks yang berbeda. Misalnya kata mata yang digunakan untuk beberapa frasa atau kata majemuk misalnya mata rantai, mata kaki, dan mata pencaharian.
Contoh:
- Anak
Ani merupakan salah satu anak dari seorang pengacara kondang.
Kemarin malam anak kecil itu tergelincir dari anak tangga
Kapal Feri memiliki banyak anak buah kapal.

Kata “anak” pada contoh kalimat satu memiliki arti benar-benar seorang anak, pada contoh kalimat kedua memiliki arti sebuah tangga dan pada contoh kalimat ketiga memiliki arti kapal kecil-kecil.