Jelaskan pengertian atau makna dari MAKNA MELUAS beserta dengan contohnya dan komentari jawaban/pendapat dari teman-teman yang lain!
Meluas (generalisasi)yaitu pada awalnya hanya memiliki ‘makna’ karena beberapa faktor sehingga menjadikannya memiliki makna-makna lain. Contohnya:
a. Kata bapak dahulu selalu dihubungkan dengan orang tua tetapi sekarang dapat digunakan untuk semua laki-laki yang tua meskipun tidak memiliki keturunan darah.
b. Kata kepala dahulu hanya bermakna bagian badan paling atas tetapi sekarang maknanya meluas menjadi kepala bagian, kepala sekolah, kepala kantor pos.
a. Kata bapak dahulu selalu dihubungkan dengan orang tua tetapi sekarang dapat digunakan untuk semua laki-laki yang tua meskipun tidak memiliki keturunan darah.
b. Kata kepala dahulu hanya bermakna bagian badan paling atas tetapi sekarang maknanya meluas menjadi kepala bagian, kepala sekolah, kepala kantor pos.
Saya setuju dengan pendapat mba annisa, bahwa generalisasi yaitu awalnya hanya memiliki arti tertentu karena beberapa faktor namun sekarang memiliki banyak atau beberapa makna.
Izin bertanya mba Annisa, beberapa faktor yang dimaksud apa saja nggih ?
Makna meluas (generalisasi) cakupan makna sekarang (kini) lebih luas daripada makna yang lama.
Misalnya, kata mahasiswa dan kata siswa dalam pemakaian bahasa Indonesia sekarang ini tidak hanya mengacu kepada “mahasiswa atau pelajar” yang berjenis kelamin pria, tetapi juga pelajar yang berjenis kelamin wanita, sehubungan dengan semakin rendahnya frekuensi pemakaian kata mahasiswa dan siswi.
Misalnya, kata mahasiswa dan kata siswa dalam pemakaian bahasa Indonesia sekarang ini tidak hanya mengacu kepada “mahasiswa atau pelajar” yang berjenis kelamin pria, tetapi juga pelajar yang berjenis kelamin wanita, sehubungan dengan semakin rendahnya frekuensi pemakaian kata mahasiswa dan siswi.
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain
Contoh:
- Berlayar: mengarungi lautan dengan kapal layar (makna asal), pergi ke laut dengan macam-macam kapal (makna sekarang/meluas)
- Ibu: orang tua kandung wanita (makna asal), wanita yang berkedudukan lebih tinggi (makna sekarang/meluas)
- Kakak : saudara sekandung atau memiliki hubungan darah (makna asal), sebutan untuk orang yang lebih tua walaupun tidak sedarah (makna sekarang/meluas)
Contoh:
- Berlayar: mengarungi lautan dengan kapal layar (makna asal), pergi ke laut dengan macam-macam kapal (makna sekarang/meluas)
- Ibu: orang tua kandung wanita (makna asal), wanita yang berkedudukan lebih tinggi (makna sekarang/meluas)
- Kakak : saudara sekandung atau memiliki hubungan darah (makna asal), sebutan untuk orang yang lebih tua walaupun tidak sedarah (makna sekarang/meluas)
Makna meluas atau generalisasi adalah kata yang memiliki makna lebih luas dari sebelumnya
Contoh : Saudara-saudaraku yang berbahagia pada malam hari ini kita berkumpul pada acara ini.
Saudara yang dahulunya bermakna adik atau kakak kandung, sekarang memiliki makna lain yaitu panggilan kepada orang dengan maksud menghormati
Contoh : Saudara-saudaraku yang berbahagia pada malam hari ini kita berkumpul pada acara ini.
Saudara yang dahulunya bermakna adik atau kakak kandung, sekarang memiliki makna lain yaitu panggilan kepada orang dengan maksud menghormati
Saya setuju dengan pendapat mba Ajeng.
Makna meluas (generalisasi) adalah cakupan dan pemakaian makna sebuah kata sekarang lebih luas/ lebih banyak daripada makna semula. Makna kata yang dahulunya sempit sekarang menjadi lebih luas.
Contoh : bapak, ibu, adik, saudara, putra/ putri
Kata putra yang sekarang ditujukan untuk seluruh anak laki-laki. Sedangkan kata putra dulu hanya dikhususkan untuk anak kandung saja.
Contoh : bapak, ibu, adik, saudara, putra/ putri
Kata putra yang sekarang ditujukan untuk seluruh anak laki-laki. Sedangkan kata putra dulu hanya dikhususkan untuk anak kandung saja.
Makna meluas atau generalisasi adalah suatu makna yang tercipta dari perluasan makna kata yang semula bermakna khusus.
Contoh :
"Kepala"
Contoh kata yang pertama adalah kata kepala. Kata ini awalnya hanya bermakna organ tubuh manusia yang ada di bagian atas. Setelah digeneralisasi, kata ini pun maknanya semakin luas, di mana kata ini bisa bermakna pemimpin. Supaya lebih paham lagi, berikut ini ditampilkan beberapa kalimat yang mengandung kata kepala, baik itu sebelum digeneralisasi maupun yang telah digeneralisasi sebagaimana tertera berikut ini!
- Sejak subuh tadi, kepalaku terasa sakit sekali. (sebelum mengalami perubahan makna generalisasi)
- Pak Agus ditunjuk sebagai kepala sekolah SD ini. (setelah mengalami perubahan makna generalisasi)
Izin menjawab..
Perluasan makna adalah proses pemaknaan suatu contoh kata dasar yang semula bermakna khusus menjadi bermakna umum atau luas. Adapun beberapa faktor terjadinya perluasan makna antara lain proses gramatikal, pengembangan jenis-jenis istilah dalam bahasa Indonesia, dan lain sebagainya.
Contohnya
1. Kepala
Semula, makna kata ini adalah sebuah bagian tubuh yang ada di bagian atas. Namun, makna kata ini diperluas menjadi pemimpin atau ketua suatu lembaga.
Perluasan makna adalah proses pemaknaan suatu contoh kata dasar yang semula bermakna khusus menjadi bermakna umum atau luas. Adapun beberapa faktor terjadinya perluasan makna antara lain proses gramatikal, pengembangan jenis-jenis istilah dalam bahasa Indonesia, dan lain sebagainya.
Contohnya
1. Kepala
Semula, makna kata ini adalah sebuah bagian tubuh yang ada di bagian atas. Namun, makna kata ini diperluas menjadi pemimpin atau ketua suatu lembaga.
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain
Contoh: Berlayar: mengarungi lautan dengan kapal layar (makna asal), pergi ke laut dengan macam-macam kapal (makna sekarang/meluas)
Contoh: Berlayar: mengarungi lautan dengan kapal layar (makna asal), pergi ke laut dengan macam-macam kapal (makna sekarang/meluas)
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain.
Contoh:
petani : orang yang bekerja di sawah menanam padi --> orang yang berusaha dengan menanam benih (bisa ikan), memelihara, dan memanen
petani 1 : Para petani sedang memanen padi yang hampir puso
petani 2 : Petani garam di desaku sudah menggunakan teknologi terbarukan untuk memanen garam
Contoh:
petani : orang yang bekerja di sawah menanam padi --> orang yang berusaha dengan menanam benih (bisa ikan), memelihara, dan memanen
petani 1 : Para petani sedang memanen padi yang hampir puso
petani 2 : Petani garam di desaku sudah menggunakan teknologi terbarukan untuk memanen garam
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata atau leksem yang pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain.
Misalnya, kata mahasiswa dan kata siswa dalam pemakaian bahasa Indonesia sekarang ini tidak hanya mengacu kepada “mahasiswa atau pelajar” yang berjenis kelamin pria, tetapi juga pelajar yang berjenis kelamin wanita, sehubungan dengan semakin rendahnya frekuensi pemakaian kata mahasiswa dan siswi.
Misalnya, kata mahasiswa dan kata siswa dalam pemakaian bahasa Indonesia sekarang ini tidak hanya mengacu kepada “mahasiswa atau pelajar” yang berjenis kelamin pria, tetapi juga pelajar yang berjenis kelamin wanita, sehubungan dengan semakin rendahnya frekuensi pemakaian kata mahasiswa dan siswi.
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain (Chaer, 2009:140). Kemudian, menurut Tarigan (2009: 79), generalisasi atau perluasan adalah suatu proses perubahan makna kata dari yang lebih khusus kepada yang lebih umum, atau dari yang lebih sempit kepada yang lebih luas.
Contoh makna meluas :
Ibu : orang tua kandung wanita (makna asal/menyempit))
wanita yang berkedudukan lebih tinggi (makna sekarang/meluas).
Contoh:
Ibu-ibu posyandu sedang mengadakan acara di kelurahan. (meluas)
Contoh makna meluas :
Ibu : orang tua kandung wanita (makna asal/menyempit))
wanita yang berkedudukan lebih tinggi (makna sekarang/meluas).
Contoh:
Ibu-ibu posyandu sedang mengadakan acara di kelurahan. (meluas)
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata yang pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain. Generalisasi atau perluasan makna adalah proses perubahan makna kata dari makna yang khusus (sempit) menjadi makna yang luas (umum).
Misalnya kata kakak yang pada awalnya memiliki arti sebagai saudara sekandung yang lebih tua menjadi luas maknanya menjadi siapa saja yang pantas dianggap sebagai saudara yang lebih tua.
Misalnya kata kakak yang pada awalnya memiliki arti sebagai saudara sekandung yang lebih tua menjadi luas maknanya menjadi siapa saja yang pantas dianggap sebagai saudara yang lebih tua.
Izin menjawab, makna meluas atau generalisasi terjadi karena beberapa faktor sehingga kata yang semula hanya memiliki 1 makna menjadi memiliki lebih dari satu makna. Contoh ibu dulu hanya di artikan sebagai orang yang melahirkan keturunan nya, kini ibu juga diartikan sebagai wanita yang berkedudukan lebih tinggi
Makna meluas (generalisasi) : Cakupan makna sekarang (kini) lebih luas daripada makna yang lama.
a. Pelayaran
- Kata pelayaran dulu atau asalnya bermakna mengarungi lautan dengan perahu layar.
- Kini kata pelayaran bermakna mengarungi lautan dengan kapal bermesin.
b. Ibu
- Kata ibu memiliki makna asal orang tua kandung yang wanita.
- Kata ibu saat dapat untuk menyebut wanita yang berkedudukan lebih tinggi daripada kita.
a. Pelayaran
- Kata pelayaran dulu atau asalnya bermakna mengarungi lautan dengan perahu layar.
- Kini kata pelayaran bermakna mengarungi lautan dengan kapal bermesin.
b. Ibu
- Kata ibu memiliki makna asal orang tua kandung yang wanita.
- Kata ibu saat dapat untuk menyebut wanita yang berkedudukan lebih tinggi daripada kita.
Sama seperti jawaban teman sebelumnya, hanya sedikit menambahkan, makna meluas adalah proses pemaknaan suatu contoh kata dasar yang semula bermakna khusus menjadi bermakna umum atau luas.
Contohnya:
1. Kepala
Semula, makna kata ini adalah sebuah bagian tubuh yang ada di bagian atas. Namun, makna kata ini diperluas menjadi pemimpin atau ketua suatu lembaga
2. Ibu
Makna kata ini adalah sebutan untuk anak perempuan dari seorang raja atau sultan. Kini, makna kata ini meluas menjadi sebutan untuk setiap anak perempuan, baik anak raja maupun anak rakyat biasa.
Contohnya:
1. Kepala
Semula, makna kata ini adalah sebuah bagian tubuh yang ada di bagian atas. Namun, makna kata ini diperluas menjadi pemimpin atau ketua suatu lembaga
2. Ibu
Makna kata ini adalah sebutan untuk anak perempuan dari seorang raja atau sultan. Kini, makna kata ini meluas menjadi sebutan untuk setiap anak perempuan, baik anak raja maupun anak rakyat biasa.
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain.
Contoh Ibu-ibu posyandu sedang mengadakan acara di kelurahan. (meluas)
Contoh Ibu-ibu posyandu sedang mengadakan acara di kelurahan. (meluas)
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain
Contoh:
- Berlayar: mengarungi lautan dengan kapal layar (makna asal), pergi ke laut dengan macam-macam kapal (makna sekarang/meluas)
Contoh:
- Berlayar: mengarungi lautan dengan kapal layar (makna asal), pergi ke laut dengan macam-macam kapal (makna sekarang/meluas)
Menurut Tarigan (2009: 79), generalisasi atau perluasan adalah suatu proses perubahan makna kata dari yang lebih khusus kepada yang lebih umum, atau dari yang lebih sempit kepada yang lebih luas. Pada kata kepala : bagian tubuh yang ada di bagian atas (makna asal/menyempit), pemimpin atau ketua lembaga (makna sekarang/meluas. Contoh: Dia adalah seorang kepala madrasah. (meluas)
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata atau leksem yang pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain
Contoh :
Kakak yang sebenarnya bermakna saudara sekandung yang lebih tua, meluas maknanya menjadi siapa saja yang pantas dianggap atau disebut sebagai saudara sekandung yang lebih tua.
Contoh :
Kakak yang sebenarnya bermakna saudara sekandung yang lebih tua, meluas maknanya menjadi siapa saja yang pantas dianggap atau disebut sebagai saudara sekandung yang lebih tua.
Generalisasi atau makna meluas adalah proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru menjadi lebih luas jika dibandingkan makna sebelumnya. Beberapa contoh kata yang mengalami pergeseran makna generalisasi antara lain: Kata bapak dahulu selalu dihubungkan dengan orang tua tetapi sekarang dapat digunakan untuk semua laki-laki yang tua meskipun tidak memiliki keturunan darah.
Makna meluas adalah suatu proses perubahan makna kata dari yang lebih khusus kepada yang lebih umum, atau dari yang lebih sempit kepada yang lebih luas.
Kepala : bagian tubuh yang ada di bagian atas (makna asal/menyempit)
pemimpin atau ketua lembaga (makna meluas)
Contoh kalimat :
Dia adalah seorang kepala madrasah. (meluas)
Kepala : bagian tubuh yang ada di bagian atas (makna asal/menyempit)
pemimpin atau ketua lembaga (makna meluas)
Contoh kalimat :
Dia adalah seorang kepala madrasah. (meluas)
Makna meluas (generalisasi) adalah suatu proses perubahan makna kata dari yang lebih khusus kepada yang lebih umum, atau dari yang lebih sempit kepada yang lebih luas.
Contoh : Kakak --> Kakak yang sebenarnya bermakna saudara sekandung yang lebih tua, meluas maknanya menjadi siapa saja yang pantas dianggap atau disebut sebagai saudara sekandung yang lebih tua
Contoh : Kakak --> Kakak yang sebenarnya bermakna saudara sekandung yang lebih tua, meluas maknanya menjadi siapa saja yang pantas dianggap atau disebut sebagai saudara sekandung yang lebih tua
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain.
contoh
Ibu : orang tua kandung wanita (makna asal/menyempit))
wanita yang berkedudukan lebih tinggi (makna
sekarang/meluas).
Contoh:
Ibu-ibu posyandu sedang mengadakan acara di kelurahan. (meluas)
contoh
Ibu : orang tua kandung wanita (makna asal/menyempit))
wanita yang berkedudukan lebih tinggi (makna
sekarang/meluas).
Contoh:
Ibu-ibu posyandu sedang mengadakan acara di kelurahan. (meluas)
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain (Chaer, 2009:140).
Contohnya:
• Kampus : daerah utama lingkungan perguruan tinggi/universitas
(makna asal/menyempit)
daerah utama lingkungan selain perguruan tinggi (makna sekarang/meluas)
contoh dalam kalimat:
Selamat datang di kampus SMA Cahaya Mulia. (meluas)
Contohnya:
• Kampus : daerah utama lingkungan perguruan tinggi/universitas
(makna asal/menyempit)
daerah utama lingkungan selain perguruan tinggi (makna sekarang/meluas)
contoh dalam kalimat:
Selamat datang di kampus SMA Cahaya Mulia. (meluas)
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain. Contoh :
"Kakak tinggal di mana?" (meluas)
*)Kata kakak yang bermakna sebagai saudara sekandung atau memiliki hubungan darah (makna asal/menyempit)
*)Sebutan untuk orang yang lebih tua walaupun tidak sedarah (makna sekarang/meluas).
*)Sebutan untuk orang yang lebih tua walaupun tidak sedarah (makna sekarang/meluas).
Makna kata ini awalnya adalah sebagai sebutan untuk orang tua yang telah melahirkan seorang anak. Makna kata ini lalu mengalami perluasan makna menjadi sebutan bagi wanita yang lebih tua atau dihormati.
Contoh :
Ibu = Makna kata ini awalnya adalah sebagai sebutan untuk orang tua yang telah melahirkan seorang anak. Makna kata ini lalu mengalami perluasan makna menjadi sebutan bagi wanita yang lebih tua atau dihormati.
Kepala = Semula, makna kata ini adalah sebuah bagian tubuh yang ada di bagian atas. Namun, makna kata ini diperluas menjadi pemimpin atau ketua suatu lembaga.
Contoh :
Ibu = Makna kata ini awalnya adalah sebagai sebutan untuk orang tua yang telah melahirkan seorang anak. Makna kata ini lalu mengalami perluasan makna menjadi sebutan bagi wanita yang lebih tua atau dihormati.
Kepala = Semula, makna kata ini adalah sebuah bagian tubuh yang ada di bagian atas. Namun, makna kata ini diperluas menjadi pemimpin atau ketua suatu lembaga.
Perluasan makna adalah proses pemaknaan suatu contoh kata dasar yang semula bermakna khusus menjadi bermakna umum atau luas. Adapun beberapa faktor terjadinya perluasan makna antara lain proses gramatikal, pengembangan jenis-jenis istilah dalam bahasa Indonesia, dan lain sebagainya. Perluasan makna juga bisa disebut sebagai makna generalisasi. Selain itu, salah satu jenis-jenis makna kata ini juga merupakan satu diantara jenis-jenis pergeseran makna selain makna spesialisasi, makna sinestesia dan contohnya, makna ameliorasi, makna peyorasi dan contohnya, dan contoh makna asosiasi.
Contohnya, yaitu :
- Anak
Makna khusus atau makna dasar dari kata ini yaitu keturunan yang terlahir dari hasil pernikahan suami istri. Adapun setelah diperluas, makna kata anak pun meluas menjadi manusia atau hewan yang masih kecil baik umur dan fisiknya, pohon kecil pada umbi atau rumpun tumbuh-tumbuhan yang besar, orang yang berasal atau terlahir dari suatu daerah, serta bagian terkecil dari suatu benda.
- Putra
Semula, kata ''putra'' dimaknai sebagai anak laki-laki dari raja atau sultan. Kini, makna kata ini meluas menjadi sebutan untuk anak laki-laki, entah itu anak seorang raja maupun anak dari kalangan orang biasa.
Contohnya, yaitu :
- Anak
Makna khusus atau makna dasar dari kata ini yaitu keturunan yang terlahir dari hasil pernikahan suami istri. Adapun setelah diperluas, makna kata anak pun meluas menjadi manusia atau hewan yang masih kecil baik umur dan fisiknya, pohon kecil pada umbi atau rumpun tumbuh-tumbuhan yang besar, orang yang berasal atau terlahir dari suatu daerah, serta bagian terkecil dari suatu benda.
- Putra
Semula, kata ''putra'' dimaknai sebagai anak laki-laki dari raja atau sultan. Kini, makna kata ini meluas menjadi sebutan untuk anak laki-laki, entah itu anak seorang raja maupun anak dari kalangan orang biasa.
Makna Meluas (generalisasi) adalah cakupan makna sekarang (kini) yang lebih luas daripada makna yang lama. Contohnya : Kata ibu memiliki makna asal orang tua kandung yang wanita.
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain (Chaer, 2009:140).
contoh :
ibu yang bermakna sebernarnya adalah orang yang melahirkan kita, meluas menjadi siapapun wanita yang lebih tua dari kita atau kedudukannya lebih tinggi.
contoh :
ibu yang bermakna sebernarnya adalah orang yang melahirkan kita, meluas menjadi siapapun wanita yang lebih tua dari kita atau kedudukannya lebih tinggi.
Makna meluas (generalisasi) adalah cakupan dan pemakaian makna sebuah kata sekarang lebih luas/ lebih banyak daripada makna semula. Makna kata yang dahulunya sempit sekarang menjadi lebih luas.
Contoh : bapak, ibu, adik, saudara, putra/ putri
Kata putra yang sekarang ditujukan untuk seluruh anak laki-laki. Sedangkan kata putra dulu hanya dikhususkan untuk anak kandung saja.
Contoh : bapak, ibu, adik, saudara, putra/ putri
Kata putra yang sekarang ditujukan untuk seluruh anak laki-laki. Sedangkan kata putra dulu hanya dikhususkan untuk anak kandung saja.
Meluas (generalisasi) : Cakupan makna sekarang (kini) lebih luas daripada makna yang lama, contohnya kata "ibu", makna kata ini awalnya adalah sebagai sebutan untuk orang tua yang telah melahirkan seorang anak. Makna kata ini lalu mengalami perluasan makna menjadi sebutan bagi wanita yang lebih tua atau dihormati.
Makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain.
Contohnya : Berlayar : mengarungi lautan dengan kapal layar (makna asal/menyempit), pergi ke laut dengan macam-macam kapal (makna sekarang/meluas)
Contohnya : Berlayar : mengarungi lautan dengan kapal layar (makna asal/menyempit), pergi ke laut dengan macam-macam kapal (makna sekarang/meluas)
Makna meluas (generalisasi) adalah cakupan dan pemakaian makna sebuah kata sekarang lebih luas/ lebih banyak daripada makna semula. Makna kata yang dahulunya sempit sekarang menjadi lebih luas.
Contoh : Kata putra yang sekarang ditujukan untuk seluruh anak laki-laki. Sedangkan kata putra dulu hanya dikhususkan untuk anak kandung saja.
Contoh : Kata putra yang sekarang ditujukan untuk seluruh anak laki-laki. Sedangkan kata putra dulu hanya dikhususkan untuk anak kandung saja.
Izin menjawab
Perluasan makna (Generalisali) adalah cakupan dan pemakaian makna sebuah kata sekarang lebih luas/ lebih banyak daripada makna semula. Makna kata yang dahulunya sempit sekarang menjadi lebih luas.
Contoh :
Kata putra yang sekarang ditujukan untuk seluruh anak laki-laki. Sedangkan kata putra dulu hanya dikhususkan untuk anak kandung saja.
Perluasan makna (Generalisali) adalah cakupan dan pemakaian makna sebuah kata sekarang lebih luas/ lebih banyak daripada makna semula. Makna kata yang dahulunya sempit sekarang menjadi lebih luas.
Contoh :
Kata putra yang sekarang ditujukan untuk seluruh anak laki-laki. Sedangkan kata putra dulu hanya dikhususkan untuk anak kandung saja.
Perluasan makna adalah proses perubahan makna kata dari makna yang khusus (sempit) menjadi makna yang umum (luas). Sebagai contoh, kata bapak yang mempunyai makna sempit ‘ayah’, tetapi kini mempunyai makna luas ‘semua lelaki yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dari si penyapa’.