Jelaskan pengertian dari SEMANTIK beserta contohnya dan komentari jawaban/pendapat dari teman-teman yang lain!
"dalam penggunaan sehari-hari, seorang anak mungkin menggunakan semantik untuk memahami perintah ibu untuk “lakukan tugasmu” sebagai, “lakukan tugasmu kapan pun kamu mau.” Namun, sang ibu mungkin berkata, “lakukan tugasmu sekarang juga.”
Dalam kaidah umum semantik berikut adalah penjelasan dan juga contoh contohnya :
1. Hubungan antara leksem dengan acuannya bersifat arbitrer. Contoh: kata ‘kursi’ dengan media (yang sekarang kita ketahui wujudnya dan dinamakan kursi) itu tidak bersifat mutlak, tetapi arbitrer. Tidak ada alasan kenapa media tersebut dinamakan ‘kursi’.
2. Kajian waktunya ada yang sinkronik (melihat makna dalam kurun waktu tertentu sehingga maknanya bersifat tetap,, tidak mengalami perubahan baik dulu maupun sekarang) dan diakronik (melihat makna dalm kurun waktu panjang sehingga maknanya relatif berubah.) Contoh diakronik adalah kata ‘bapak’. Dahulu, kata ‘bapak’ digunakan pada seorang laki-laki yang mempunyai hubungan darah (dengan anaknya), sedangkan sekarang kata ‘bapak’ dapat digunakan pada seseorang yang tidak mempunyai hubungan darah sekalipun, belum tua, dan bahkan belum menikah, misalnya ‘Bapak guru’, ‘Bapak walikota’, ‘Bapak camat’, dsb.
3. Beda bentuk, beda makna.
Contoh kata ‘bisa’ dan ‘dapat’, di mana arti keduanya bersinonim. Akan tetapi, setelah keduanya mendapatkan proses morfologis, misalkan afiksasi ‘peN- + -an’, sehingga bentuknya menjadi ‘pembisaan’ dan ‘pendapatan’. Jelas sekali kata ‘dapat’ yang diberi proses morfologis itu lebih berterima daripada kata ‘bisa’ setelah mendapat proses morfologis.
4. Setiap bahasa memiliki sistem semantik sendiri.
Contoh:
Kata ‘pipis’, dalam Bahasa Sunda kata tersebut berarti ‘air kencing’, tetapi dalam Bahasa Bali kata tersebut berati ‘uang jajan’. Contoh lainnya yaitu ‘kodok’, dalam Bahasa Sunda berarti ‘mengambil sesuatu dari sebuah lubang yang dalam’, sedangkan dalam Bahasa Indonesia berarti ‘katak’.
5. Makna berkaitan dengan pandangan hidup/budayanya.
Pada poin ini berkaitan dengan tabu atau tidaknya penggunaan kata tersebut di suatu masyarakat. Contoh kata ‘anjing’, bagi orang Islam kata ‘anjing’ dapat dimaknai sebagai sesuatu yang bernajis, tetapi bagi orang Kristen dapat dimaknai sebagai hewan yang lucu dan menggemaskan.
6. Luasnya bentuk ≠ luasnya makna.
Secara bentuk, semakin lebar (kata-kata yang digunakan) maka semakin sempit maknanya, begitu sebaliknya. Contoh:
Kereta
Kereta api
Kereta api ekspres
Bandingkan makna kata ‘kereta’ dengan makna yang terkandung dalam ‘kereta api ekspres’. Secara bentuk, kata ‘kereta’ lebih simpel daripada ‘kereta api ekspres’. Akan tetapi, secara makna, makna ‘kereta’ masih terlalu luas, apakah yang dimaksudkan itu kereta api, kereta uap, atau kereta apa. Sementara itu, makna ‘kereta api ekspres’ sudah jelas berarti kereta api khusus yang lajunya lebih cepat dan fasilitas serta pelayanannya lebih baik daripada kereta api ekonomi.
Re: 1. Semantik
Contoh :
1. Makna gramatikal
"Berbau” mempunyai makna “Mempunyai bau”
2. Makna kontekstual
Adik jatuh dari motor
Aku jatuh cinta
Kedua kata jatuh tersebut memiliki makna yang berbeda-beda. Makna tersebut berbeda tergantung dengan proses yang ada.
Re: 1. Semantik
Contoh berbau mempunyai makna mempunyai bau.
Contoh : Kata ‘pipis’, dalam Bahasa Sunda kata tersebut berarti ‘air kencing’, tetapi dalam Bahasa Bali kata tersebut berati ‘uang jajan’.
Re: 1. Semantik
contoh semantik
1. Makna gramatikal
"Berbau” mempunyai makna “Mempunyai bau”
2. Makna kontekstual
Adik jatuh dari motor
Aku jatuh cinta
Harga dirinya jatuh
Ketiga kata jatuh tersebut memiliki makna yang berbeda-beda. Makna tersebut berbeda tergantung dengan proses yang ada.
Semantik secara umum merupakan suatu cabang keilmuan linguatik yang mempelajari dan menelaah tentang pemaknaan, arti yang terkandung dalam bahasa, kode, dan beberapa representasi makna lain. Singkat kata, semantik merupakan pembahasan makna. Namun tentu saja para ahli mempunyai pendapat-pendapat lain yang berbeda namun masih tetap dalam cakupan pengertian umum.
Contoh :
Adik jatuh dari atas rumah
Aku jatuh cinta
Harga dirinya naik
Ketiga kata jatuh tersebut memiliki makna yang berbeda-beda. Makna tersebut berbeda tergantung dengan proses yang ada.
Contoh: tergantung pada konteksnya, tanaman berbunga dapat disebut sebagai gulma atau bunga.
Contoh semantik
"Berbau” mempunyai makna “Mempunyai bau”
Re: 1. Semantik
Contoh berbau mempunyai makna mempunyai bau.
Contoh:
- Uang = Duit
- Besar = Gede
Contohnya yaitu ‘kodok’, dalam Bahasa Sunda berarti ‘mengambil sesuatu dari sebuah lubang yang dalam’, sedangkan dalam Bahasa Indonesia berarti ‘katak’.
Contoh Pil air bisa menjadi pil dengan air di dalamnya tetapi dipahami sebagai diuretik yang menyebabkan seseorang kehilangan air dari tubuhnya.
contoh :
- Kata kerja “bergerak” dapat berarti berpindah tempat, mendorong, menarik atau membawa, atau menggerakkan emosi.
"Berbau” mempunyai makna “Mempunyai bau” (makna gramatikal).
Semantik adalah studi tentang hubungan antara kata-kata dan bagaimana kita menarik makna dari kata-kata itu. Orang-orang benar-benar dapat menafsirkan kata-kata secara berbeda dan menarik makna yang berbeda darinya. Contohnya yaitu :
"dalam penggunaan sehari-hari, seorang anak mungkin menggunakan semantik untuk memahami perintah ibu untuk “lakukan tugasmu” sebagai, “lakukan tugasmu kapan pun kamu mau.” Namun, sang ibu mungkin berkata, “lakukan tugasmu sekarang juga.”
Contoh semantik: kata "kursi" dengan media (yang sekarang kita ketahui wujudnya dan dinamakan kursi) itu tidak bersifat mutlak, tetapi arbitrer. Tidak ada alasan kenapa media tersebut dinamakan kursi.
Semantik (dari bahasa Yunani: semantikos) adalah cabang dari linguistik yang menyelidiki tentang makna bahasa. Sintaksis sering digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk menandakan suatu masalah pemahaman yang datang ke pemilihan kata atau konotasi.
Contoh :
‘kodok’, dalam Bahasa Sunda berarti ‘mengambil sesuatu dari sebuah lubang yang dalam’, sedangkan dalam Bahasa Indonesia berarti ‘katak’.
Contoh semantik
Berbau mempunyai makna yaitu “Mempunyai bau”
Contoh kata ‘anjing’, bagi orang Islam kata ‘anjing’ dapat dimaknai sebagai sesuatu yang bernajis, tetapi bagi orang Kristen dapat dimaknai sebagai hewan yang lucu dan menggemaskan.
Contoh kalimat semantik :
1) Pil air bisa menjadi pil dengan air di dalamnya tetapi dipahami sebagai diuretik yang menyebabkan seseorang kehilangan air dari tubuhnya.
2) “Kecelakaan” dapat berarti kecelakaan mobil, penurunan di Bursa Saham, menghadiri pesta tanpa diundang, ombak laut menghantam pantai, atau suara simbal dipukul bersama-sama.
contoh semantik
1. Makna gramatikal
"Berbau” mempunyai makna “Mempunyai bau”
2. Makna kontekstual
Adik jatuh dari motor
Aku jatuh cinta
Harga dirinya jatuh
Ketiga kata ''jatuh'' tersebut memiliki makna yang berbeda-beda. Makna tersebut berbeda tergantung dengan proses yang ada.
Semantik adalah cabang linguistik yang mempelajari makna / arti yang terkandung dalam bahasa, kode, atau jenis lain dari representasi. Dengan kata lain, semantik adalah studi tentang makna.
Contoh:
Penggunaan / pemilihan kata ‘cewek’ atau ‘wanita’, akan dapat menunjukkan identitas kelompok penuturnya.
Kata ‘cewek’ identik dengan kelompok anak muda, sedangkan kata ‘wanita’ terkesan lebih sopan, dan identik dengan kelompok orang tua yang mengedepankan kesopanan.
Contoh :
Adik jatuh dari motor
Aku jatuh cinta
Harga dirinya jatuh
Ketiga kata jatuh tersebut memiliki makna yang berbeda-beda. Makna tersebut berbeda tergantung dengan proses yang ada.
contohnya : "berbau" memiliki makna "mempunyai bau"
Contoh :
Kata 'jatuh' dalam dua kalimat ini memiliki arti yang berbeda :
1. Adik jatuh dari sepeda saat pulang sekolah.
2. Dia jatuh cinta dengannya pada pandangan pertama.
Contohnya yaitu
Makna kontekstual adalah makna sebuah leksem atau kata yang berada di dalam satu konteks. Misalnya, makna kata 'jatuh' seperti contoh berikut :
- Adik jatuh dari sepeda.
- Dia jatuh dalam ujian yang lalu.
- Dia jatuh cinta pada adikku.
- Kalau harganya jatuh lagi, kita akan bangkrut.
Contoh :
Kata “menciptakan” dapat berarti membangun, membuat, mendirikan, mengarang atau membayangkan.
Contoh Semantik :
Makna kontekstual
-Adik jatuh dari motor
-Aku jatuh cinta
-Harga dirinya jatuh
Ketiga kata jatuh tersebut memiliki makna yang berbeda-beda. Makna tersebut berbeda tergantung dengan proses yang ada.
contoh semantik
1. Makna gramatikal
"Berbau” mempunyai makna “Mempunyai bau”
2. Makna kontekstual
Adik jatuh dari motor
Semantik (Bahasa Yunani: semantikos, memberikan tanda, penting, dari kata sema, tanda) adalah cabang linguistik yang mempelajari makna yang terkandung pada suatu bahasa, kode, atau jenis representasi lain.
Contoh:
Uang = Duit
Pada kata uang dan duit memiliki makna yang sama, namun dapat menunjukkan identitas kelompok yang menggunakannya.
contoh semantik
1. Makna gramatikal
"Berbau” mempunyai makna “Mempunyai bau”
2. Makna kontekstual
Adik jatuh dari motor
Aku jatuh cinta
Harga dirinya jatuh