Membaca Ulasan

A.    Hakikat tanggungjawab

Menurut Wiyani (2019), tanggungjawab dapat diartikan sebagai kondisi wajib menanggung segala sesuatu sebagai akibat dari keputusan yang diambil. Tanggungjawab juga berarti suatu kesediaan untuk melaksankan  dengan sebaik-baiinya terhadap tugas yang diamanahkan kepadanya, dengan kesedian menerima segala konsekwensinya. Dari teori ini dapat diambil beberapa elemen yang melekat pada tanggungjawab meliputi: (1) tanggungjawab bersifat melekat pada peibadi/ individu sebagai konsekwensi logis atas pilihan/ keputusan/ amanah; (2) tanggungjawab berwujud tindakan nyata; (3) terdapat rasa kesadaran; keikhlasan dan kesunguhan hati untuk melaksanakan tanggungjawab tersebut.

B.      Mengenal tanggungjawab Guru.

Mengacu pada Ps 20; UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban:

a.       merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

b.      meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;

c.       bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;

d.      menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan

e.       memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.