Macam-Macam Nilai

Nilai

Nilai adalah pandangan objektif seseorang atas dasar prilaku yang disesuaikan dengan keadaan dalam kehidupan sehari-hari, adapun perilaku bernilai diaggap memiliki kegunaan, kebermanfaatan, dan juga keberhargaan bagi dirinya sendiri ataupun orang lain.

Oleh karena itulah nilai menjadi dasar dalam pembentukan kaidah sosial atau patokan bagi setiap individu dan kelompok untuk melakukan hubungan sosial yang sesuai dengan kondisi dalam masyarakat.

Pengertian Nilai Menurut Para Ahli

Adapun pengertian nilai menurut para ahli antara lain;

  1. Robert Lawang, Nilai adalah gambaran abstraksi yang berhubungan dengan kepuasaan seseorang terhadap kepantasan rutinitas kehidupan yang dijalankan. Arti ini merujuk pada kegunaan nilai yang dijaikan sebagai cerminan dan pedoman.
  2. Koentjaraningrat, Definisi nilai adalah pedoman hidup manusia yang berfungsi untuk dikembangkan dalam menjaga kesetabilan lingkungan sosial yang ada di dalam dirinya dan kelompok masyarakat. Ia menambahkan pula bahwa nilai secara umum terbagi atas dua jenis. Yaitu baik dan buruk.

Macam Nilai

Adapun untuk macam-macam nilai dalam objek kajian sosiologi beserta contohnya. Antara lain;

  1. Nilai Sosial

Nilai sosial alah sesuatu yang sudah melekat di masyarakat yang berhubungan dengan sikap dan tindakan manusia di dalam lingkungannya. Arti ini sejalan dengan sikap manusia yang tidak bisa hidup secara mandiri, perlu pertolongan orang lain oleh karenanya karakterstik nilai sosial ini cenderung dipergunakan sebagai petunjuk yang bersfat umum.

Contoh Nilai Sosial

Adapun untuk contoh nilai sosial misalnya saja;

  1. Mencuri Memiliki Nilai Buruk dan Menolong Bernilai Baik

Dalam setiap bentuk tindakan sosial dan perilaku individu di masyarakat, selalu mendapat perhatian dan berbagai macam penilaian. Hal ini seperti mencuri akan senantisa bernilai buruk dan menolong bernilai baik oleh  sekumpulan individu yang tinggal menetap dalam kurun waktu tertentu.

  1. Nilai Kebenaran

Nilai kebenaran adalah nilai yang bersumber pada unsur akal manusia (rasio, budi, dan cipta). Oleh karena itulah sistem sosial dalam nilai ini bersifat mutlak di bawa sejak lahir yang dipandangan sebagai kodrati, lantaran tuhan memberikan nilai kebenaran melalui akal pikiran manusia.

Contoh Nilai Kebenaran

Prihal ini untuk contoh nilai kebenaran misalnya saja;

  1. Hakim dalam Kasus Persidangan

Adanya seorang hakim dalam lembaga hukum yang bertugas memberi sanksi kepada orang yang diadili. Tugas hakim sebelum melakukan proses sakti haruslah melihat kronologi dan telaah kasus yang sedang benar-benar dapat dipertanggungjawabankan.

  1.  Nilai Keindahan

Nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada unsur rasa setiap manusia, dengan nama lain dikenal dengan “nilai estetika”. Keindahan dalam hal ini bersifat universal, dimana semua orang memerlukan keindahan. Namun, setiap orang berbeda-beda dalam menilai sebuah keindahan itu sendiri.

Contoh Nilai Keindahan

Adapun untuk contoh nilai keindahan sendiri, misalnya saja;

  1. Karya Seni Tari

Adanya sebuah karya seni tari merupakan suatu keindahan. Akan tetapi untuk tarian yang berasal dari suatu daerah dengan daerah lainnya memiliki keindahan yang berbeda, semua itu tentusaja bergantung pada perasaan orang yang memandangnya.

  1. Karya Lukis

Dalam memberikan penilaian lukisan juga begitu, kadangkala kita melihat karya tersebut tidak menarik lantaran hanya berupa seketsa saja. Namun berbeda dengan pandangan pihak lain yang melihat bahwa lukisan sketsa lebih indah daripada lukisan yang berbentuk nyata.

  1. Nilai Moral

Nilai moral adalah suatu sistem penilaian yang bersumber pada kehendak atau kemauan (karsa dan etik). Dengan moral, manusia dapat bergaul dengan baik antarsesamanya. Oleh karena itulah nama lain dari jenis nilai ini sendiri dikenal dengan nilai kebaikan.

Contoh Nilai Moral

Contoh kasus mengenai nilai moral, misalnya saja;

  1. Gaya Bicara

Prihal ini ketika seseorang berbicara dengan orang yang lebih tua dengan tutur bahasa yang halus, merupakan etika yang tinggi nilainya. Adapun untuk arti moral yang dimaksud ini menjadi ciri khas dari tatakelakuan yang harus dijalankan.

  1. Menundukan Badan Ketika Lewat di Depan Orang Tua

Prilaku nilai moral lain yang bisa dilihat dalam masyarakat Indonesia khususnya ialah menundukan setengah badan ketika melewati orang yang lebih tua. Tindaan ini memberikan kontribusi nyata bahwa semua orang haruslah saling sayang menyangi dengan cara yang tua memberikan kasih sayang dan yang lebih mudah memberikan penghirmatan.

  1. Nilai Agama

Nilai agama adalah nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak. Nilai ini bersumber pada hidayah dari Tuhan Yang Mahakuasa. Melalui nilai agama yang seringkali dikenal dengan nilai religius, manusia mendapat petunjuk dari Tuhan tentang cara menjalani kehidupan.

Contoh Nilai Agama

Sedangkan untuk contoh nilai religius, misalnya saja;

  1. Islam dengan Sholat

Untuk dapat berhubungan dengan Tuhan, seseorang manusia yang beriman haruslah harus beribadah menurut agamanya masing-masing.

Semua agama menjunjung tinggi nilai religius. Namun, tata caranya berbeda-beda. Hal ini karena setiap agama memiliki keyakinan yang berbeda-beda, tetapi yang pasti bagi yang beragama Islam menjalankan nilai agama salah satunya dengan melakukan sholat.

  1. Melakukan Ibadah Haji bagi yang Mampu

Contoh lain, untuk macam-macam penerapan dalam nilai religius misalnya saja bagi umat Islam menjalankan Ibadah Haji menjadi salah satu rukun Islam. Sehingga seberapapun tinggi dan mahalnya diperjalan semua umat Islam akan berusaha untuk melaksanakannya.

Dari serangkaian penjelasan dapatlah dikatakan bahwa peranan nilai sangat penting untuk dihadirkan dalam kehidupan. Salah satunya karena nilai akan membuat seseorang terdorong untuk prilaku prilaku yang menyimpang. Baik itu seperti nilai sosial, nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai moral, maupun nilai agama atau religus.

Prihal ini misalnya, untuk menentukan makanan yang baik bagi kesehatan tubuh, seseorang harus berdasar pada nilai gizi dan bersih dari kuman. Namun, ada nilai lain yang masih harus dipertimbang kan seperti halal tidaknya suatu makanan tertentu. Dengan demikian, nilai berperan dalam kehidupan sosial sehari-hari, sehingga dapat mengatur pola perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.