TINJAUAN KRITIS TERHADAP EPISTEMOLOGI IMMANUEL KANT (1724-1804)

Lailiy Muthmainnah 

Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada 

Email: lailiy@ugm.ac.id 

Abstrak 

Latar belakang artikel ini adalah problem metafisika yang muncul dalam pemikiran Immanuel Kant dalam karyanya Critique of Pure Reason. Melalui pendekatan hermeneutik artikel ini bertujuan untuk menganalisis problem metafisika yang muncul dalam pemikiran epistemologi Immanuel Kant. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemisahan secara tegas antara fenomena dan noumena akan menyebabkan manusia tidak akan pernah sampai pada pengetahuan yang Transenden, begitupun dengan moral dan estetika. Hal ini disebabkan karena pengetahuan tersebut hanya dapat diperoleh dengan melalui partisipasiku sebagai Subjek melalui proses eksistensi secara terus menerus dan lebih merupakan undangan pribadi. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa sifat pengetahuan yang analog merupakan pemaknaan atas multidimensionalitas kehidupan manusia. Hal ini membawa konsekuensi pada perlunya dialog intersubjektif dan keterbukaan secara terus menerus. Pengetahuan adalah sesuatu hal yang tidak berbatas, pengetahuan manusia karenanya tidak akan pernah sampai pada ujung perjalanan melainkan hanya terus menerus diperluas cakrawalanya. Kata kunci: Immanuel Kant, epistemologi, fenomena, noumena, analog.