Tugas 1

BAMBANG: PUSTAKAWAN PENGKATALOG PROFESIONAL


Bambang adalah seorang pustakawan senior di Perpustakaan X, dengan tugas sebagai pustakawan bagian pengolahan. Pekerjaan sehari-hari Bambang adalah mengolah bahan pustaka tercetak, sehingga ia selalu dihadapkan dengan proses pengkatalogan. Pada suatu pagi yang redup sisa hujan semalam, Bambang tetap harus berjalan kaki, untuk pergi ke Perpustakaan X dengan kaki setengah basah karena jalanan yang becek dan efek sepatunya yang sebagian berlubang.


Di meja kerjanya tampak menumpuk buku yang sudah menunggu 2 hari karena libur hari kejepit. Dengan mata yang sedikit sayu, dan kantuk yang merayu, Bambang mengambil buku pertamanya untuk diolah. Tampak di Sampul Buku judul “Pengetahuan Dasar Perpustakaan Digital, konsep, dinamika, tranformasi, dan implementasi teknis pada perpustakaan perguruan tinggi”. Dilihatnya bagian pengarang Buku tersebut berbaris 5 nama penulis, yaitu: Lois Mai Chan, Hartono, Sentot Abdullah, Benny H. Hoed, Donald D. Cleveland. Sejenak Bambang menghela nafas dalam-dalam seraya menggumpalkan niatnya kembali untuk bekerja, setelah dua hari meninggalkan meja kerja pink favoritnya itu. Di ekor mata kiri Bambang tampak punggung buku sepanjang 24 cm yang menunggu ditempeli label nomor panggil olehnya. Tapi Bambang lebih tertarik melihat kota-kota cabang penerbit PT Selalu Sayang Bunda yang tampak pada halaman sampul Buku, yaitu New York, Tokyo, Tegal, California, Toronto, Berlin. Diantara barisan nama kota itu, Tegal adalah kota favorit Bambang. Setelah sejenak bernostalgia karena melihat Kota Tegal, yang mengingatkan kepada mantannya, Bambang membalik halaman sampul buku dan menemukan Informasi Second Edition, Cetakan pertama. Lalu Bambang juga menemukan tahun buku diterbitkan, yaitu tahun 2001. Sejenak Bambang berfikir “kok sama dengan tahun lahir mantan saya ya?”, Bambang kembali bernostalgia dan sedikit mengubah posisi duduknya yang dari tadi ternyata ada benda lancip di dudukan kursinya. Kemudian Bambang mengambil air teh, yang 2 jam lalu diantarkan OB ke mejanya, untuk membasuh dahaga.


Setelah 2 kali ke kamar mandi karena minum air teh terlalu banyak dan efek AC 2 PK ruangannya yang semakin dingin, Bambang kembali melanjutkan pekerjaan mendeskripsikan bahan pustaka dengan membalik halaman buku satu persatu dari halaman paling awal. Terdapat bagian kata pengantar sebanyak 2 halaman yang bertuliskan halaman v, kemudian daftar isi dimulai di halaman ix sebanyak 7 lembar. Halaman selanjutnya adalah Bab 1 hingga daftar pustaka dengan jumlah 550 halaman. Bambang mulai kelelahan karena ternyata Bukunya dibuka satu per satu. Sempat terfikir di benak Bambang “Kerja kok gini amat yak!”. Tapi Bambang terus melanjutkan pekerjaannya dengan membalik halaman daftar pustaka di tengah keluhnya. Di sana terdapat bagian bibliografi di halaman 501 dan indeks di halaman 606. Setelah itu Bambang membalik halaman belakang buku dan menemukan barisan nomor ISBN 978-602-271-101-8. Setelah memperoleh seluruh informasi melalui pengamatan terhadap buku tersebut, Bambang menuliskan seluruhnya untuk dibuatkan katalog kartu sebagai wakil dokumen dan diletakkan di laci katalog. Bambang pun sedikit lega karena proses pendeskripsian satu buku telah rampung dikerjakan. Tak lama setelah itu, tiba tiba Bambang mendapat telefon dari rekan bagian pengadaan bahwa akan ada 500 judul lagi yang akan masuk bagian pengolahan, Bambang spontan berseru “Bajilak!”.


Soal:

1. Tentukan Nomor Panggil yang harus dituliskan pada Katalog Kartu yang dibuat Bambang! 

2. Berdasarkan kisah Bambang di atas, buatlah katalog*

a. Katalog Utama

b. Katalog Tambahan Subjek

c. Katalog Tambahan Judul

*Ket: Sesuaikan dengan kaidah pengkataloga berdasar AACR2