Topic outline
Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan menimbulkan kembali gagasan penulis dalam pikiran pembaca. Bisa juga dimaknai sebagai kalimat yang mampu mewakili pikiran, perasaan, dan gagasan penulis sehingga mampu ditangkap dan dipahami oleh pembaca, sama seperti apa yang diinginkan oleh penulis. Agar kalimat dapat dikategorikan efektif, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu
- Kesatuan Gagasan
Kesatuan gagasan ditandai dengan adanya unsur-unsur pembangun kalimat yang tepat (fungsi S-P-O-K). Sebuah kalimat tidak akan memiliki kesatuan gagasan yang baik ketika tidak disusun oleh fungsi subjek, predikat, dan objek secara tepat. Beberapa kesalahan yang sering terjadi antara lain adanya (a) kalimat tidak bersubjek; (b) kalimat bersubjek ganda; (c) kalimat tidak berpredikat; (d) kalimat tidak berobjek/berpelengkap. - Kejelasan Makna
Kejelasan makna di sini ditandai dengan ketepatan makna yang ditangkap oleh pembaca. Bisa dikatakan pula kalimat tidak ambigu atau kalimat tidak bertele-tele. - Kecermatan Kaidah
Kalimat efektif harus memenuhi kaidah kebahasaan yang berlaku, mulai dari ejaan (PUEBI), kata baku (KBBI), dan sebagainya. - Kehematan Kata
Kalimat efektif hanya menggunakan kata-kata yang memang diperlukan. Kalimat efektif menghindari penggunaankata-kata mubazir. Beberapa contoh penggunaan kata mubazir antara lain (a) penggunaan kata-kata yang bersinonim dalam satu waktu; (b) penjamakan kata-kata yang sudah bermakna jamak. - Kelogisan Penalaran
Kalimat efektif harus memiliki makna yang logis atau dapat diterima oleh akal sehat.
Silakan eksplorasi contoh-contoh penggunaan kalimat efektif dari berbagai sumber lain.
Untuk selanjutnya, silakan kalian kerjakan latihan berikut!
- Kesatuan Gagasan
Paragraf dan Pengembangannya
Bacalah artikel pada laman ini. Kemudian, kerjakan latihan berikut ini!