Topic outline
Tugas Case based method/partisipatif
Tugas case based partisipatif.
Tugas dikerjakan secara berkelompok, sedangkan laporan masing-masing wajib menyusun sendiri. Dalam laporan wajib disertakan peran masing-masing anggota kelompok dalam mengerjakan tugas. Laporan ditulis tangan, discan dan diupload di spada paling lambat 22 April 2024 Jam 07.30 WIB.
Kel I:
1 I0721001 AFFAN ISLAHUDDIN
2 I0721002 AFLAHAL FAHMI
3 I0721009 Arjuna Ragil Burhannudin
4 I0721012 Bayu Dwi Prasetyo
5 I0721014 DAVA KAMAL HAKIMSoal:
Sebuah generator dengan rating 10 MVA, 6.9 kV, X" = X2 = 15 % dan X0 = 5 %. Titik netralnya terhubung ke tanah melalui reaktor 0.381 Ohm. Generator beroperasi pada 6.9 kV tak berbeban dan diputus dari sistem tenaga ketika terjadi hubung singkat fasa ke tanah pada terminalnya. Tentukan arus subtransien pada fasa yang terganggu!.
Kel 2:
6 I0721018 Erena Puspita Zein
7 I0721032 IKRAR GAWANUSA BHAKTI
8 I0721033 Ilham Dwi Rahayu
9 I0721036 JANPRIKSEL APPULEMBANG
10 I0721037 Luthfi Pratama FauzieSoal:
Sebuah generator 10 MVA, 13.8 kV, X" = X2 = 15 % dan X0 = 5 % akan dihubungkan ke sistem tenaga. Generator mempunyai reaktor pembatas arus 0.7 Ohm pada titik netralnya. Sebelum generator tehubung ke system tegangan diatur pada 13.2 kV dan terjadi gangguan dua fasa ke tanah pada terminal b dan c. Tentukan arus rms simetris awal pada tanah dan fasa atau jalur b!
Kel 3:
11 I0721041 MUHAMAD MIFTHA HAKIM
12 I0721045 Muhammad Aqil Athaullah
13 I0721046 MUHAMMAD ERLANGGA
14 I0721048 MUHAMMAD FARHAN
15 I0721050 Muhammad Fauzan Akbarsoal:
Sebuah generator 15 MVA, 6.9 kV, terhubung Y, reaktansi urutan positif 25 %, negatif 25 %, dan nol 8 %. Agar supaya arus hubung singkat kecil saat terjadi gangguan ke tanah, maka dipasang rekator induktif dari titik netral ke tanah dengan reaktansi 6 % dengan basis rating generator. Suatu gangguan fasa ke fasa terjadi di terminal generator pada saat generator beroperasi pada tegangan ratingnya sebelum akhirnya berhasil diputus dari sistem. Tentukan arus fasa dan arus netral rms simetris awal, serta tegangan fasa ke fasa dan tegangan fasa ke netral dengan asumsi tidak terjadi gangguan ke tanah!Kel 4:
16 I0721051 MUHAMMAD FAUZAN AULIA BAHARI
17 I0721052 Muhammad Haikal Tamim
18 I0721055 NUR ROHMAN ABDUL HAMID
19 I0721059 RAFIF MAULANA HAMDI
20 I0721063 REHUEL ADONIA DELA ABKARSoal:
Sebuah generator 10 MVA, 6.9 kV dengan reaktansi X" = X2 = 15 % dan X0 = 5 %. Netral generator terhubung ke tanah melalui reaktor 0.381 Ohm. Generator terhubung ke transformator Δ-Y, 10 MVA, 6.9 kV Δ - 44 kV Y, reaktansi 7.5 %. Netral transformator tertanahkan secara solid. Tegangan terminal generator 6.9 kV saat suatu gangguan fasa ke tanah terjadi dan saat itu sisi tegangan tinggi transformator dalam keadaan terbuka (open circuit). Tentukan arus rms simetris awal oada semua fasa generator!Kel 5:
21 I0721065 RAIHAN FONDA PRATAMA
22 I0721068 Riyadh Pratama Saputra
23 I0721071 RYANDANU WAHYU ERSATAMA
24 I0721074 Syifa Hauna Nur Syahidah
25 I0721079 Wisnu Pradana Aji SyahputraSoal:
Sebuah generator dengan rating 60 Hz, 10 MVA, 13.8 kV. Terhubung Y, pentanahan solid, dan beroperasi pada tegangan rating saat tanpa beban. Generator tidak terhubung ke sistem. Reaktansi geneator X" = X2 = 0.15 dan X0 = 0.05 per unit. Tentukan rasio antara arus fasa subtransien pada gangguan 1 fasa ke tanah, terhadap arus fasa subtransien pada gangguan 3 fasa simetris!
Ujian Tengah Semester (UTS) 2024
UTS Teknik Proteksi
Senin, 22 April 2024
Jam 08.00 - 09.15 WIB
RK 3, Gedung 6 FTSem. Genap 2023-2024
Senin, 22 April 2024
20.00-21.15 WIBONLINE
Tugas Project Based
- 1. Tulislah nama, NIM, dan kelompok
2. Tulislah link youtube tempat upload video presentasi
3. Upload makalah tugas (sesuai template https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/915445/mod_assign/intro/template%20tugas.docx)Detail tugas:
1. Buatlah koordinasi relai arus lebih (OCR) beserta setting relai di gardu induk Karang Joang, sesuai pembagian berikut:
3. Data
Diagram Satu Garis Gardu Induk Karang JoangSingle line diagram gardu induk Karang Joang dapat dilihat pada gambar 1
Gambar 1 Single Line Diagram Gardu Induk Karang Joang
Berdasarkan gambar 1, terdapat dua pembangkit didalam sistem distribusi yaitu pembangkit CDE 1 dan CDE 2. Pada gambar 1 juga terdapat dua busbar sistem distribusi 20 kV yaitu Bus 20 kV TR1 karjo dan Bus 20 kV TR2 karjo.
Penghantar dan Pemutus Tenaga (CB)
Tabel 1 menunjukkan data dari jenis kabel penghantar.
Tabel 1 Jenis Kabel Penghantar
No
Nama/Lokasi
Jenis Kabel
Ukuran
(mm2)
Ketahanan
(kA)
Panjang
(km)
1
Cable 49 (J1)
AAAC
150
6,466
12,77
2
Cable 51 (J2)
AAAC
150
6,466
57,67
3
Cable 53 (J3)
AAAC
240
9,173
52,02
4
Cable 55 (J5)
AAAC
240
6,466
59,8
5
Cable 57 (J4)
AAAC
240
6,466
39,02
Circuit Breaker (CB) digunakan untuk membuka dan menutup rangkaian jika sewaktu-waktu terjadi gangguan. Ketahanan CB terhadap arus yang besar saat gangguan menjadi hal yang penting untuk melindungi komponen lain dari kerusakan. Tabel 2 menyajikan spesifikasi circuit breaker yang digunakan.
Tabel 2 Spesifikasi Circuit Breaker
No
Nama
Rating
(kV)
AC Breaking
(kA)
Minimum Delay (s)
1
CB168 (Incoming 2)
36
40
0,05
2
CB J3
24
25
0,05
3
CB 153 (Incoming 1)
24
25
0,05
4
CB J1
24
25
0,05
5
CB J2
24
25
0,05
6
CB J4
24
25
0,05
7
CB J5
24
25
0,05
8
CB Coupler
36
40
0,05
Transformator Daya dan Arus
Tabel 3 menunjukkan spesifikasi trafo daya yang digunakan dan tabel 4 menujukkan spesifikasi trafo arus yang terpasang.
Tabel 3 Spesifikasi Trafo Daya
Nama Trafo
Tegangan (kv)
Daya (MVA)
Primer
Sekunder
Trafo Incoming 1
150
20
30
Trafo Incoming 2
150
20
30
Tabel 4 Spesifikasi Trafo Arus
Lokasi GI
Nama Penyulang
Ratio CT ( A )
KARANG JOANG
J-1
300/5 A
J-2
300/5 A
J-3
300/5 A
J-4
300/5 A
J-5
300/5 A
Incoming 1
1000/5 A
Incoming 2
1000/5 A
Coupler CDE
1000/5 A