Topic outline

  • General

    • Pengampu Matakuliah

      Sarwanto
      Dr. Mohammad Masykuri, M.Si.Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si
      Dosen pengampu adalah dosen tetap pada Program Studi S2 Pendidikan Sains yang ditugaskan mengampu mata kuliah Manajemen Laboratorium Sains . 


    • RPS Manajemen Laboratorium Sains File 159.7KB PDF document

      Berikut diberikan RPS Manajemen Laboratorium Sains untuk digunakan sebagai acuan perkuliahan.

    • Referensi 1: Buku Laboratorium Sains Digital File 13MB PDF document

      Kemendikbudristek telah mencanangkan Program Digitalisasi Sekolah, maka pengembangan Laboratorium Sains Digital menjadi salah satu langkah strategis dalam proses digitalisasi layanan pendidikan di sekolah. Buku ini bisa digunakan sebagai referensi rujuan mengenai bagaimana melakukan pengelolaan suatu Laboratorium Sains Digital.

      Cover Buku Laboratorium_Sains_Digital


  • I. PENGANTAR: RPS, PENGERTIAN DAN HAKIKAT LABORATORIUM SAINS

    • Laboratorium dibutuhkan sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan kertrampilan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran sains. Laboratorium merupakan salah satu prasarana pembelajaran yang dapat digunakan sebagai tempat untuk melatih peserta dalam memahami konsep-konsep dan meningkatkan keterampilan dalam melakukan percobaan ilmiah.

      Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui media praktikum yang dapat menghasilkan pengalaman belajar dimana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Hakikat laboratorium merupakan fasilitasi atau tempat untuk melakukan kegiatan praktikum, penelitian dan penunjang kegiatan pembelajaran.

    • Profil Manajemen Laboratorium IPA Sekolah

      Berikut diberikan video pendek mengenai best practise manajemen Laboratorium IPA Sekolah di SMPN 4 Babelan, kabupaten Bekasi: https://www.youtube.com/watch?v=t0dhGNmxbFU

         

         

      Selanjutnya berikut ditampilkan virtual tour manajemen laboratorium sains di SMA Libertad National High School, Butuan City, Filipina: https://www.youtube.com/watch?v=E_w4mF1etks

        

        

    • VC: Pengertian dan Hakikat Manajemen Laboratorium Sains BigBlueButtonBN

      Silakan mahasiswa bergabung dalam Virtual Conference untuk kuliah tatap maya menggunakan Big Bluebutton ini; untuk materi pengantar kuliah perdana

    • Pengantar Manajemen Laboratorium Sains File 1.4MB Powerpoint 2007 presentation

      Sains adalah ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena alam berdasarkan observasi dan eksperimen secara ilmiah. Laboratorium memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan sains. Di dalam laboratorium, siswa dapat melakukan kegiatan penelitian, pengamatan dan berbagai aktivitas lainnya sehingga pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran menjadi lebih baik.

      Berikut diberikan file presentasi ppt Pengantar Manajemen Laboratorium Sains. Silakan mahasiswa untuk mempelajari materi tersebut.

  • II. STANDARISASI LABORATORIUM SEKOLAH

    • Pembelajaran IPA harus secara proporsional mengembangkan kemampuan deklaratif dan kemampuan prosedural maka fungsi laboratorium tidak hanya sekedar untuk kegiatan praktikum saja tetapi merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran IPA. Untuk itu, harus diupayakan ketersediaan peralatan laboratorium IPA dengan mutu yang baik dan dalam jumlah yang cukup di sekolah. Setiap alat IPA diharapkan memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) IPA. 

      Karakteristik tersebut dirumuskan dengan melihat dua aspek utama, yaitu aspek umum dan aspek khusus dengan mempertimbangkan nilai edukatif, keamanan penggunaan, dan bahan/material.

    • PPT: Standar Laboratorium Sekolah File 4.2MB Powerpoint 2007 presentation

      Persyratan Umum Laboratorium IPA
      1. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktik yang memerlukan peralatan khusus.
      2. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
      3. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA adalah 2,4 m2 /peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium adalah 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2 . Lebar minimum ruang laboratorium IPA adalah 5 m.
      4. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
      5. Tersedia air bersih
      Berikut dibeikan PPT Standar Laboratorium Sekolah, silakan mahasiswa untuk mempelajari materi tersebut.

    • Permendiknas no. 24/2007 tentang Standar Sarana Parasana Pendidikan File 858.8KB PDF document

      Standar sarana dan prasarana ini disusun untuk lingkup pendidikan formal, jenis pendidikan umum, jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar sarana dan prasarana ini mencakup: 

      1. Kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah,
      2. Kriteria minimum prasarana yang terdiri dari lahan, bangunan, ruangruang, dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah

    • Permendiknas No. 26/2008: Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah File 130.6KB PDF document

      Berikut diberikan Permendiknas No. 26/2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. Dalam peraturan ini disebutkan Kualifikasi dan Kompetensi yang dituntut bagi seorang Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah (Kepala lab, teknisi dan laboran).

      Berikut sebagai contoh, diberikan syarat Kualifikasi seorang Kepala Lab. Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut; dari jalur guru:

      1. Pendidikan minimal sarjana (S1); 
      2. Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum
      3. Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
      Bagaimana syarat kualifikasi dan kompetensi yang lain; untuk Teknisi dan laboran? Silakan dipelajari dari Permendiknas no. 26/2008 tersebut.

    • VC: Standarisasi Laboratorium Sekolah BigBlueButtonBN

      Silakan mahasiswa bergabung dalam Virtual Conference untuk kuliah tatap maya menggunakan Big Bluebutton ini; untuk materi  Standarisasi Laboratorium Sekolah.

    • TUGAS 1: Analisis Keterpenuhan Standar Laboratorium Sekolah Assignment

      Lakukan TEAM BASED PROJECT berupa Diskusi Kelompok sebagai berikut:

      1. Bentuklah kelompok @4 orang
      2. Diskusikan dalam kelompok mengenai topik "Analisis Keterpenuhan Standar Laboratorium Sekolah". Tentukan dulu salah satu laboratorium sekolah dari anggota kelompok yang dijadikan role model laboratorium. Selanjutnya lakukan analisis kesebandingan role model laboratorium kelompok dengan komponen-komponen dalam standar laboratorium sekolah. Analisis mencakup: keterpenuhan standar dan analisis SWOT untuk alternatif solusi pengembangan laboratorium ke depan.
      3. Buatlah portofolio hasil diskusi dalam bentuk: a) Laporan  format pdf (format dan jumlah halaman bebas), b) Presentasi ppt (jumlah slide bebas)
      4. Tugas dikumpulkan maksimal minggu depan sebelum perkuliahan (H-1) di unggah di fasilitas unggah file ini. Minggu depan dilakukan presentasi kelompok terhadap hasil analisis. 

    • Youtube: Standarisasi Laboratorium Sekolah/Madrasah

      Berikut diberikan video youtube: Standarisasi Laboratorium Sekolah/Madrasah. Silakan disimak dan dipelajari.

       
       

  • III. INSTRUMENTASI DAN PERALATAN LABORATORIUM SAINS (Bagian 1. Kimia)

    • Alat laboratorium kimia merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium kimia yang dapat dipergunakan berulang–ulang. Contoh alat laboratorium kimia: pembakar spiritus, thermometer, tabung reaksi, gelas ukur jangka sorong dann lain sebagainya. Alat yang digunakan secara tidak langsung di dalam praktikum merupakan alat bantu laboratorium, seperti pemadam kebakaran dan kotak Pertolongan Pertama.

    • VC: Instrumentasi dan Peralatan Laboratorium IPA (Kimia) BigBlueButtonBN

      Silakan mahasiswa bergabung dalam Virtual Conference untuk kuliah tatap maya menggunakan Big Bluebutton ini; untuk materi  Instrumentasi dan Peralatan Laboratorium IPA (Kimia).

    • PPT: Instrumentasi dan Peralatan Laboratorium Sains File

      Berikut diberikan file PPT: Instrumentasi dan Peralatan Laboratorium Sains. Silakan di-download dan dipelajari.

    • VIDEO PERALATAN LABORATORIUM IPA

      Berikut diberikan video youtube: Pengenalan Peralatan Laboratorium IPA, silakan disimak...

       

       

    • VIDEO KULIAH: INSTRUMENTASI DAN PERALATAN LABORATORIUM IPA

      Berikut diberikan Video Pembelajaran: Instrumentasi dan Peralatan Laboratorium IPA di Youtube.

       

       

  • IV. KLASIFIKASI, PENYIMPANAN, SERTA ANALISIS BAHAYA DAN RISIKO BAHAN LABORATORIUM SAINS

    • Setiap bahan laboratorium memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda-beda. Dalam konteks tersebut, maka proses penyimpanan dan penataan bahan laboratorium IPA (kimia, fisika, biologi) meliputi aspek pemisahan (segregation), tingkat resiko bahaya (multiple hazards), pelabelan (labeling), fasilitas penyimpanan (storage facilities), wadah sekunder (secondary containment), bahan kadaluarsa (outdate chemicals), inventarisasi (inventory), dan informasi resiko bahaya (hazard information). 

      Dalam laboratorium kimia, penyimpanan zat dan bahan kimia merupakan strategi rencana yang dilakukan dalam melakukan penyimpanan bahan dan zat yang benar untuk mengurangi resiko kecelakaan di laboratorium. (Griffin 2005)
      Pada bahan, pengurutan secara alfabetis akan tepat jika dikelompokkan menurut sifat fisis dan sifat kimianya terutama tingkat kebahayaannya untuk pengadministrasian.
      Bahan kimia yang tidak boleh disimpan dengan bahan kimia lain, harus disimpan secara khusus dalam wadah sekunder yang terisofasi: Hal ini untuk mencegah pencampuran dengan sumber bahaya lain seperti api, gas beracun, ledakan atau degradasi kimia


    • PPT: PENGELOLAAN BAHAN LABORATORIUM SAINS (Klasifikasi, Penyimpanan, serta Analisis Bahaya dan Risiko Bahan Laboratorium Sains) File 10.8MB Powerpoint 2007 presentation

      Berikut diberikan PPT: PENGELOLAAN BAHAN LABORATORIUM SAINS (Klasifikasi, Penyimpanan, serta Analisis Bahaya dan risika Bahan Laboratorium Sains). Silakan Mahasiswa untuk mempelajari materi tersebut.

    • VC: Pengelolaan Bahan Laboratorium Sains BigBlueButtonBN

      Silakan mahasiswa bergabung dalam Virtual Conference untuk kuliah tatap maya menggunakan Big Bluebutton ini; untuk materi  Pengelolaan Bahan Laboratorium Sains.

  • V. BUDAYA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) LABORATORIUM SAINS

    • Laboratorium adalah suatu tempat peserta didik atau praktikan melakukan percobaan. Bekerja di laboratorium IPA tak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan dan peralatan baik yang bersifat bahaya maupun tidak berbahaya, yang tak jarang beresiko tinggi bagi peserta didik yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang digunakan. Oleh karena itu diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap keselamatan dan bahaya kerja di laboratorium.

    • Buku: Kesehatan dan Keselamatan Kerja File 3.3MB PDF document

      Berikut diberikan buku Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) karangan Dra. Sri Rejeki, M.Si. (2016) dari Kementerian Kesehatan RI. Buku ini sangat komprehensif dalam membahas mengenai isu K3 termasuk implementasinya dalam manajemen laboratorium sains. Silakan di-download (klik pada judul buku) dan dipelajari.

      Cover Buku Sri Rejeki_K3

    • PPT: Budaya K3 dalam Laboratorium Sains File 4.8MB Powerpoint 2007 presentation

      Berikut diberikan file PPT: Budaya K3 dalam Laboratorium Sains. Silakan di-download dan dipelajari.

    • VC: Budaya K3 dalam Laboratorium Sains BigBlueButtonBN

      Silakan mahasiswa bergabung dalam Virtual Conference untuk kuliah tatap maya menggunakan Big Bluebutton ini; untuk materi  Budaya K3 dalam Laboratorium Sains.

  • VI. MENGENAL MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)

    • Material safety data sheet (MSDS) atau dalam SK Menteri Perindustrian No 87/M-IND/PER/9/2009 dinamakan Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) adalah lembar petunjuk yang berisi informasi bahan kimia meliputi sifat fisika, kimia, jenis bahaya yang ditimbulkan, cara penanganan, tindakkan khusus dalam keadaan darurat, pembuangan dan informasi lain yang diperlukan.

      Sebuah Material Safety Data Sheet (MSDS) atau disebut Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) adalah dokumen yang berisi informasi mengenai potensi bahaya (kesehatan, kebakaran, reaktifitas dan lingkungan) dan cara bekerja yang aman dengan produk kimia. Ini adalah titik awal yang penting untuk pengembangan program keselamatan dan kesehatan yang lengkap. MSDS juga berisi informasi tentang penggunaan, penyimpanan, penanganan dan prosedur darurat semua yang terkait dengan material. MSDS berisi lebih banyak informasi tentang materi daripada label. MSDS dipersiapkan oleh pemasok atau produsen bahan. Hal ini dimaksudkan untuk memberi tahu apa bahaya dari produk, cara menggunakan produk dengan aman, apa yang akan terjadi jika rekomendasi tidak diikuti, apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan, bagaimana mengenali gejala overexposure, dan apa yang harus dilakukan jika insiden terjadi.

    • VIDEO MSDS DI LABORATORIUM

      Silakan disimak video Youtubemengenai implementasi MSDS di Laboratorium IPA

        

       

  • VII. LINGKUNGAN, SANITASI DAN PENANGANAN LIMBAH LABORATORIUM

    • Limbah diartikan sebagai buangan sisa-sisa atau hasil sampingan yang berasal dari kegiatan laboratorium dari semua aktivitas yang dilakukan di laboratorium. Bentuk zat buangan dapat digolongkan menjadi gas, padat dan cair. Untuk bahan buangan yang berupa zat cair dapat dibedakan jenis zat buangan yang bersifat khemis dan non khemis.

      Berdasarkan sifatnya, limbah laboratorium sains dibedakan menjadi: 1) limbah umum, 2) Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

      Berdasarkan sifat kimia bahan, limbah dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu: 1) limbah organik, dan 2) limbah anorganik

    • PPT: Penanganan Limbah Laboratorium IPA File 7.2MB Powerpoint 2007 presentation

      Berikan diberikan file presentasi mengenai Penanganan Limbah Laboratorium IPA.

      Solakan didownload dan dipelajari.

    • VC: Lingkungan, Sanitasi dan Penanganan Limbah Laboratorium BigBlueButtonBN

      Silakan join untuk kuliah synchronus menggunakan Big Bluebutton untuk materi Lingkungan, Sanitasi dan Penanganan Limbah Laboratorium.

    • Sistem Penanganan Limbah Cair di Laboratorium - Pusat Penelitian Kimia LIPI (Puspiptek Serpong)

      pengetahuan tentang penanganan limbah cair sangatlah penting, baik di lingkungan lembaga penelitian, industri maupun secara umum. video singkat ini sedikit memberitahukan kita bagaimana cara penanganan terhadap limbah cair kimia.

        

       

  • ORGANISASI LABORATORIUM

    • SOP DAN ADMINISTRASI LABORATORIUM

      • INSTRUMENTASI DAN PERALATAN LABORATORIUM SAINS (Bagian 2. Fisika - Biologi)

        • PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT IPA

          • PENGEMBANGAN PRAKTIKUM

            • LABORATORIUM VIRTUAL