Teknologi Biakan Mikroba merupakan mata kuliah pilihan program studi yang mengkaji: pembuatan media kultur mikroba, sterilisasi, pemindahan biakan, teknik inokulasi, teknik identifikasi morfologi dan aktivitas mikroba (aktivitas enzimatik, antagonistik, produksi indol, pelarutan fosfat dan pelarutan kalium dari mikroba)

Perencanaaan pembelajaran adalah MK yang mengkaji dan mengaplikan  tentang:

TPACK

Aplikasi TPACK dalam rencana pembelajaran praktis yang meliputi:

pembelajaran berpendekatan konstruktivistik dan kolaboratif


KDM mengkaji tentang
1Keterampilan dasar yang wajb dikuasai oleh guru
2. Aplikasi KDM dalam rencana pembelajaran
3. Keterkaitan KDM dengan teknolgy
4. Keterkaitan KDM dengan pedagogy
5. Keterkaitan KDM dengan konten atau materi
6. Keterkaitan KDM dengan proses dan produk belajar



Proses belajar mengajar (PBM) memberikan pemahaman tentang fungi yang mencakup morfologi dan anatomi, metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, sistematika, fungi dan kesehatan, fungi dan lingkungan, fungi dan deteriorasi pangan, fungi dan Industri, pembudidayaan,  isolasi fungi, dan pemeliharaan fungi

Mata Kuliah Etnobotani mempelajari materi lingkup etnobotani dan sejarahnya, etnobotani di Indonesia dan masa depanya, penelitian etnobotani, serta berbagai bentuk interaksi antara manusia dengan tumbuhan pada suatu adat/wlayah tertentu. Pendekatan dalam etnobotani meliputi pendekatan emik (persepsi masyarakat) serta pendekatan etik(ssudut pandang ilmiah). Perkuliahan dilaksanakan dalam 14 kali pertemuan ditambah 2 ujian yaitu ujian mid semester dan ujian akhir semester. Pertemuan dilakukan di kelas  dan di lapangan/survey,  Pertemuan di kelas dilakukan dengan berbagai metode siswa aktip antara lain diskusi, presentasi, dan perencanaan tugas. Pertemuan di luar kelas dilakukan untuk mengekplorasi berbagai fenomena etnobotani di masyarakat sekitar atau melalui kajian literature.

English for Biology merupakan mata kuliah wajib prodi yang mengintensifkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa dalam mempelajari Biologi. Kemampuan yang ditekankan dalam mata kuliah ini adalah: 2 kemampuan receptive/passive skills (membaca dan mendengar) serta 2 kemampuan produktif/active skills (menulis dan berbicara) dengan topik yang berkaitan dengan bidang Biologi

Mata kuliah STEM Biologi adalah mata kuliah pilihan di S1 Pendidikan Biologi dengan jumlah sks 2. Mata kuliah ini akan mengkaji tentang desain STEM Biologi dan penerapannya

Mata kuliah ini mempelajari tentang berbagai jenis media pembelajaran biologi serta pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat melakukan proses pengembangan media pembelajaran biologi menggunakan metode ADDIE yang terdiri atas: analisys, design, development, implementation, dan evaluation. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari tentang teknik merancang pembelajaran menggunakan media yang telah dikembangkan.

Mata kuliah etology di Program Studi Pendidikan Biologi merupakan mata kuliah yang bersifat teori yang mendiskusikan tentang perilaku hewan sebagai respon atas stimulus internal maupun eksternal. Tema perkuliahan mencakup definisi perilaku hewan dan topik yang relevan dengan empat pertanyaan dasar dasar Nico Timbergen. Pengembangan dalam diskusi perkuliahan juga mengarah ke contoh perilaku individual dan sosial dan aplikasi studi perilaku terutama menggunakan contoh Teori Pavlov yang membawa pada pemahaman teori behavioristic dalam belajar.

Mata kuliah ekofisiologi merupakan mata kuliah yang berhubungan dengan terminology ’fungsi’ pada hewan, menyangkut bagaimana pola-pola ekologi dijelaskan dalam perspektif fisiologis. Perkuliahan akan meliputi kajian fenomena ekologi sebagai respon atas stimulus fisiologisnya. Diskusi dalam perkuliahan akan meliputi kajian makro pada ekologi dan faal hewan hingga kajian mikro menyangkut aspek seluler dan biokimiawinya

Mata kuliah histologi merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS pada semester V. Bobot mata kuliah ini adalah 3 SKS, dimana 2 SKS untuk teori dan 1 SKS praktikum. Kuliah dan praktikum merupakan bagian yang terintergrasi. Sebagian besar yang dipelajari di kuliah akan diamati di dalam praktikum. Untuk dapat menempuh mata kuliah ini, mahasiswa harus menempuh mata kuliah prasyarat yaitu mata kuliah Biologi Umum, Mikroteknik, dan anatomi chordata

Secara garis besar materi yang dipelajari pada mata kuliah Histologi meliputi empat  komponen pokok yaitu:

1.       Konsep ilmu histologi sebagai ilmu dasar untuk pengembangan ke arah penelitian medis maupun forensik.

2.       Cara mempelajari struktur mikroanatomi dan fungsi jaringan dalam menyusun organ, gambaran tentang jaringan secara umum serta kemampuan sel- sel penyusun dalam melaksanakan fungsinya

3.       Metode penelitian pada berbagai berbagai jenis jaringan untuk memberikan manfaat dalam deteksi penyakit.

4.       Pemanfaatan hasil penelitian sebagai sumber belajar biologi untuk sekolah menengah


Matakuliah Keterampilan Dasar Mengajar membahas topik-topik sebagai berikut. (1) merencanakan RPP dengan mengimpelementasikan keterampilan dasar mengajar; (2) terampil menerapkan keterampilan dasar mengajar pada kegiatan pra dan membuka pembelajaran; (3) terampil menerapkan keterampilan dasar mengajar pada kegiatan inti pembelajaran; (4) terampil menerapkan keterampilan dasar mengajar pada kegiatan penutup pembelajaran; (5) mengevaluasi hasil penerapan keterampilan dasar mengajar (6) terampil menerapkan keterampilan dasar mengajar yang disesuaikan dengan hasil evaluasi 

Menelaah ragam masalah pembelajaran Biologi yang penting dan terpilih, terampil menganalisis akar masalah pembelajaran Biologi yang penting dan terpilih serta mampu mengusulkan solusi  penyelesaian masalah berdasarkan kajian teori dan data. 

Melakukan kajian tumbuhan dari aspek jenis, kandungan zat,  kelompok manfaat, dan pengusahaanya dalam bentuk kewirausahaan

mempelajari tentang peranan atau fungsi alat-alat (organ) dari suatu makhluk hidup, mencakup aktivitas dan fungsi pada tingkat individu, system, organ, jaringan, sel dan molekul pada berbagai taksa  hewan serta koordinasinya. 

Matakuliah Limnologi merupakan mata kuliah yang dapat memberikan dasar pemahaman bagi tata kelola ekosistem perairan darat dan terkait dengan pendidikan lingkungan hidup. Kajian-kajian yang ditelaah meliputi kajian multi-disiplin yang merangkum beberapa keilmuan terkait yaitu ekologi, Biologi, hidrologi, geologi, beberapa bidang sains kealaman. Beberapa tantangan yang harus dijawab perkuliahan ini adalah terkait dengan upaya membangun ‘environmental attitude’ dan sustainable development attitude sebagai dimensi afektif pada mahasiswa sehingga pemahaman kognitif yang diterima dapat diimplementasikan dalam respon psikomotorik untuk bersikap arif terhadap lingkungan dan ekosistem perairan darat. Perkuliahan dilaksanakan mengikuti sistem semester, yang dicapai dalam 14 (empat belas) kali tatap muka, satu kali Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Matakuliah Limnologi akan membahas beberapa konsep meliputi:

1.       Definisi Limnologi

2.       Karakteristik perairan tawar berdasarkan Sifat fisik, kimia, biologi, dan geologi

3.       Ekosistem danau dan waduk

4.       Ekosistem sungai

5.       Fitoplankton, perifiton, dan makrofita

6.       Zooplankton, nekton, neuston, dan Vertebrata air lainnya

7.       Mikroinvertebrata bentik

8.       Rantai makanan, struktur trofik, dan transfer energi di ekosistem perairan tawar

9.       Eutrofikasi: penyebab, dampak, pencegahan, dan pemecahan masalah

10.    Pencemaran Air

11.    Indikator biologi dan biominitoring perairan tawar

12.    Manajemen sumber daya perairan tawar

13.    Prosedur penelitian limnologi dan Riset Lapangan


http://

 


Telaah Kurikulum Biologi SMA Kelas C

Matakuliah Telaah Kurikulum Biologi SMA membahas topik-topik sebagai berikut.

(1) Pengertian dan Komponen Kurikulum

(2) Perubahan Kurikulum

(3) Karakteristik Kurikulum 2013

(4). Karakteristik Kurikulum Biologi SMA/SMK/MA

(5) Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan

(6) Buku Ajar Biologi SMA

- Bidang Keahlian Pendidikan
A. Konsep-Konsep Dasar Kurikulum
- Definisi Kurikulum
- Landasan Pengembangan Kurikulum
- Komponen Kurikulum
- Pendekatan dan Model Pengembangan Kurikulum
- Sejarah Perkembangan Kurikulum Biologi SMA di Indonesia B. Kurikulum Tahun 2013 (Biologi SMA)

- Rasionalisasi dan elemen perubahan Kurikulum 2013
- Standar kompetensi lulusan, Standar isi, Standar Proses, Standar penilaian
- Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Mata Pelajaran Biologi SMA- Konsep IPA terpadu
- Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran Biologi
- Konsep Literasi
- Ragam Model Pembelajaran Berbasis Saintifik
- Autentik Assesment
- Analisis Buku Guru dan Siswa

C. Kurikulum Biologi SMA di negara maju



Merupakan mata Kuliah pilihan dengan prasyarat KKV,KKC, Fisiologi Tumbuhan. Mata kuliah ini membahas tentang budidaya tumbuhan dari aspek pengertian, lingkup ilmu, pengusahaan dan perkembangan hortikultura, budi daya serta manajemen. Perkuliahan dilakukan dengan tatap muka dan kegiatan lapangan dalam kurun waktu 16 pertemuan. Metode pembelajaran dilakukan dengn ceramah, diskusi, dan kunjungan lapangan dengan materi yang terkait. Tes dilakukan pada pertemuan ke 8 (UTS) dan  ke 16 (UAS) serta penilaian sikan dan ketrampilan. Nilai merupakan penggabungan skor dari UTS, UAS, Tugas, yang meliputi aspek kognitif, afektiv, dan psikomotorik. 

Mahasiswa melakukan diskusi dengan sesama mahasiswa dan dosen, berlatih
menyelesaikan permasalahan terkait dengan kasus kasus Kulturjaringan. Materi
ajar yang disampaikan meliputi pengertian, ruang lingkup dan sejarah
perkembangan Kulturjaringan. Dasar-dasar ketrampilan dalam kultur jaringan,
organogenesis, morphogenesis, embryogenesis dan fusi protoplas

Kapita Selekta Kelas B

Menelaah ragam masalah pembelajaran Biologi yang penting dan terpilih, terampil menganalisis akar masalah pembelajaran Biologi yang penting dan terpilih serta mampu mengusulkan solusi penyelesaian masalah berdasarkan kajian teori dan data.

Setiap objek kajian diungkapkan hal-hal yang meliputi:

  1. definisi
  2. indikator
  3. cara mengukur
  4. cara pemberdayaan
  5. solusi tindakan penyelesaian masalah

dari objek yang dikaji dari siswa di sekolah.