Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa pengetahuan, pemahaman dan penerapan berbagai pandangan sosiologi anthropologi dalam menjelaskan akses, mutu, dan tata kelola pendidikan. Mahasiswa diharapkan dapat memahami prilaku kolektif dan individu  masyarakat termasuk diferensiasi, stratifikasi, mobilisasi, afirmasi, interaksi, sosialisasi, status, kelompok, fenomena, pengendalian, penyimpangan, konflik, isu global dan lokal, keharmonisan dan penelitian sosial. Mahasiswa akan mendalami proses dan implikasinya terhadap tata kelola pelayanan pendidikan agar secara kontinjensi bahwa pemerintah memajukan mutu setiap jenjang, jenis dan bentuk pendidikan bermutu dan mudah/murah terjangkau, bermutu, dan bermanfaag bagi individu, keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat, terlepas dari perbedaan suku, gender, dan wilayah tempat tinggal warga negaranya.


Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa pengetahuan, pemahaman dan penerapan berbagai pandangan sosiologi anthropologi dalam menjelaskan akses, mutu, dan tata kelola pendidikan. 

Mahasiswa diharapkan dapat memahami prilaku individu dan kolektif suatu fenomena dan fakta  masyarakat termasuk diferensiasi, stratifikasi, mobilisasi, afirmasi, interaksi, sosialisasi, status, kelompok, pengendalian, penyimpangan, konflik, isu lokal-global, keharmonisan, data penelitian dan publikasi sosiologi-antropologi sosial. 

Mahasiswa akan mendalami inputs, proses, outpus dan implikasinya terhadap pelayanan pendidikan oleh pemerintah dalam memajukan mutu pendidikan bermutu dan mudah/murah terjangkau, dan bermanfaat bagi individu, keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat, terlepas dari perbedaan suku, gender, dan wilayah tempat tinggal warga negaranya.


Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa pengetahuan, sikap dan ketrampilan merencanakan, melaksanakan dan mendampingi keluarga, pedagang di sektor informal, dan lembaga swadaya masyarakat menuju tercapainya keadilan dan kesejahteraan secara mandiri dan berkelanjutan. Pendidikan nonformal – perluasan akses pendidikan dasar menengah termasuk paket kejar A, B dan C serta literasi. Mahasiswa dapat menganalisa pendidikan dan pelatihan pekerjaan terutama strategi, peran, fungsi pusat pendidikan dan pelatihan kerja dan kursus jangka pendek untuk menciptakan pekerjaan. Selanjutnya, mahasiswa dapat mengkaji pendidikan dan pelatihan ketrampilan hidup, terutama home industri, resellers, startup business local berbasis internet dan penguatan keberdayaan dan masyarakat. Untuk sat ini, mahasiswa dapat berdiskusi tentang gerakan literasi dan pemberdayaan sosial, politik, ekonomi, kependudukan, budaya, teknologi, lingkungan dan Kesehatan masyarakat


Pada mata kuliah ini akan disajikan pengertian, paradigma, dan berbagai ciri penelitian dengan pendekatan kualitatif; Proses perancangan penelitian dengan menjelaskan langkah-langkah awal penelitian, teknik pengumpulan data hingga latihan-latihan membuat pedoman observasi dan wawancara; Cara melakukan analisis dan validitas data, pemaknaaan atau intepretasi hingga pada latihan menyusun sebuah laporan penelitian sebagai bekal dalam menyusun sebuah proposal, jurnal, serta skripsi untuk keterpenuhan tugas akhir

Mata kuliah ini mempelajari lebih dalam mengenai kajian tentang elemen-elemen sistem dan tatanan kehidupan sosial dengan pendekatan stuktur sosial agar pembelajar dapat mendalami berbagai sistem sosial masyarakat dengan merujuk berbagai teoritisi sosiologi antropologi

<p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #FFFFF0; font-size: 1rem;">Mata kuliah ini mempelajari lebih dalam mengenai bahasa, dialek dan tradisi lisan dengan menggunakan pendekatan sosiologi dan antropologi dalam melihat keterkaitan antara bahasa dan interaksi sosial sebagai simbol untuk berkomunikasi. Mempelajari mata kuliah ini dapat menjadikan pembelajar mendalami multidisplin ilmu (sosiologi, antropologi, sosiolinguistik,dll) untuk mengidentifikasi berbagai hubungan antara Bahasa dan Masyarakat.</span></p>

Mahasiswa diajarkan konsep dasar agama dan religi dalam perspektif antropologi, beberapa teori antropologi religi, beberapa kajian kontemporer mengenai agama atau religi dalam perspektif antropologi religi. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai metode seperti : ceramah, diskusi, presentasi inidividu, bedah film, bedah buku, dan presentasi tugas akhir.


Mata kuliah Bahasa, Dialek dan Tradisi Lisan bertujuan untuk membekali
mahasiswa tentang aspek komunikasi dalam masyarakat dan
kebudayaannya. Mata kuliah ini bertujuan untuk memahami berbagai
aspek kebahasaan yang terkait dengan interaksi manusia dalam
masyarakatnya. Proses komunikasi dalam masyarakat pada dasarnya
melibatkan pemaknaan terhadap bahasa sebagai identitas primordialnya.
Artinya kebahasaan seorang individu dalam lingkungan sosialnya
terbentuk dan dibentuk melalui proses yang panjang dalam sejarah
hidupnya di suatu masyarakat. Bahasa seseorang dalam konteks tersebut
menentukan dialeknya dan disitulah identitas kebahasaan terebentuk.
Selain itu suatu masyarakat juga memiliki tradisi lisan sebagai bagan dari
proses berkomunikasi dalam bermasyarakat.

Mata kuliah ini akan membahas sosiologi, antropologi dan pendidikan, termasuk sosiologi-antropolagi pendidikan sebagai ilmu pengetahuan, baik teortis maupun terapan. Mahasiswa akan mempelajari realitas individul, kelompok dan masyarakat, diferensiasi, stratifikasi, mobilisasi, integrasi, disintegrasi, perubahan, dan isu-isu sosial terkini yang memiliki implikasi teori dan praktek pendidikan.

Mata kuliah struktur sosial akan mempelajari susunan yang membentuk masyarakat dari perspektif sosiologi dan antropologi.

Materi ini berisi teori-teori pembangunan dan fenomena sosial terkait pembangunan seperti:  globalisasi, partisipasi, pembangunan berbasis komunitas, pengembangan wilayah, pembangunan pedesaan, pengelolaan sumberdaya dalam pembangunan, MDGs dan implikasinya di masyarakat.

Mata kuliah perubahan social dan ketimpangan social budaya membahas mengenai teori-teori perubahan social baik dalam kerangka sosiologi klasik maupun teori perubahan social lain. Teori perubahan social lain yang dibahas antara lain mengenai teori modernisasi, teori ketergantungan dan teori system dunia. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan diarahkan bagaimana melihat secara kritis perkembangan perubahan yang ada di Negara khususnya Indonesia dengan menggunakan perspektif yang sosiologis

Mata kuliah pemberdayaan masyarakat membahas mengenai ruang lingkup pemberdayaan masyarakat, akar konsep, perspektif pemberdayaan, filosofi dan prinsip pemberdayaan, dasar-dasar pemberdayaan, lingkup kegiatan, tahapan pemberdayaan, fasilitator pemberdayaan, pendekatan dan strategi, model pemberdayaan, ragam serta metode pemberdayaan

Materi mata kuliah adalah tentang berbagai bentuk pendidikan non formal, sistem, serta berbagai tantangan yang dihadapi

materi mata kuliah ini adalah pemahaman tentang psikologi pendidikan secara umum, mulai dari pemahaman, fungsi hingga ruang lingkup, perbedaan individual, psikologi belajar, penerapan prinsip psikologi dalam proses belajar mengajar, serta penilaian


Mata kuliah perubahan social dan ketimpangan social budaya membahas mengenai teori-teori perubahan social baik dalam kerangka sosiologi klasik maupun teori perubahan social lain. Teori perubahan social lain yang dibahas antara lain mengenai teori modernisasi, teori ketergantungan dan teori system dunia. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan diarahkan bagaimana melihat secara kritis perkembangan perubahan yang ada di Negara khususnya Indonesia dengan menggunakan perspektif yang sosiologis.

Mata kuliah Sosiologi Pendidikan berisi mengenai materi kajian pendidikan dalam konsep sempit dan luas serta kebijakan pendidikan. dalam mata kuliah ini, mahasiswa diajak untuk mendiskusikan perkembangan pendidikan hingga era kontemporer saat ini, kemudian mahasiswa diajak untuk menganalisis bagaimana praktik pendidikan dan kebijakan pendidikan yang ada di Indonesia.

Mari mempelajari masalah-masalah di dunia pendidikan dengan perspektif sosiologi dan atau

antropologi