Mahasiswa diajarkan berpikir memetakan kembali arsitektur vernakular dan perkembangannya, memahami ranah- unsur, dan aspek vernakularitas. Serta
menjelaskan peta riset arsitektur vernakular dan non-vernakular


Matakuliah ini merupakan matakuliah pilihan yang dimaksudkan agar dipilih mahasiswa yang ingin memperdalam pemahaman tentang Perencanaan dan Perancangan Kawasan Wisata. Dalam banyak kasus prinsip Perencanaan dan Perancangan Kawasan Wisata  masih kurang dipahami oleh masyarakat, pemerintah, dan  bahkan oleh perencana maupun desainer lingkungan binaan/arsitek.

Mahasiswa mampu memahami isu preservasi dan konservasi bangunan dan kawasan pusaka. Serta mampu mensitesakan isu preservasi dan konservasi


Mahasiswa diajarkan berpikir secara filosofis tentang ilmu, perbedaan antara istilah pengetahuan dengan ilmu, tiga pilar ilmu yang meliputi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta dapat menerapkan cara berpikir dan metode ilmiah dalam kegiatan akademik.


Mahasiswa mampu melakukan penelitian dengan strategi riset arsitektur. Adapun kerangka dan prosedur kegiatan riset arsitektur adalah memilih topik penelitian, merumuskan masalah, merumuskan tujuan, domain dan substansi riset arsitektur (penelitian pemograman, desain, evaluasi pasca huni, pengembangan teori atau pengetahuan) dan manfaat dari penelitian, selanjutnya memilih metode penelitian yang digunakan, mengumpulkan data, analisis data, dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan hasil yang merupakan pengetahuan baru.

Mahasiswa mampu memahami permasalahan sosiologi perkotaan dan perdesaan yang nantinya bisa digunakan sebagai alat perencanaan dan perancangan arsitektur yang akan memuat bidang kajian :

1.        Masyarakat Perkotaan dan Perdesaan, Hubungan masyarakat perkotaan dan perdesaan

2.        teori sosiologi perkotaan dan perdesaan

3.        permasalahan sosiologi perkotaan dan perdesaan

4.        Studi kasus permasalahan perkotaan dan perdesaan



Mahasiswa diajarkan paradigma bermukim, kebijakan perumahan di pemukiman perkotaan dan perdesaan, karakteristik dan komponen pemukiman perkotaan dan perdesaan , kampung kota, isu-isu dan permasalahan : aktifitas, ruang/fisik, nilai pada pemukiman  perkotaan dan perdesaaan, presentasi isu-isu dan permasalahan pemukiman perkotaan dan perdesaan yang meliputi identifikasi data dan analisis.  Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan di kelas dan presentasi serta observasi lapangan.


Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang memberikan kompetensi dasar mahasiswa hingga dapat mengidentifikasi data dan  melakukan menambangnya hingga diperoleh ukuran pemusatan dan penyebaran data selanjutnya menyajikannya; mengkonstruksi model regresi linear sederhana dan ganda; mengkonstruksi model regresi nonlinier. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran proses dan pembelajaran kooperatif dengan strategi student centered learning (SCL). Strategi SCL mengupayakan mahasiswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, bekerja secara tim dan melatih mahasiswa untuk dapat mengkomunikasikan data kuantitatif an kualitatif secara benar dan baik serta mengkonstruksi model regresi.

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai perspektif teori manajemen, manajemen perkotaan, manajemen perdesaan, dan interaksi desa kota berkaitan dengan konsteks keilmuan arsitektur. Kegiatan pembelajaran meliputi pemberian materi kuliah, diskusi, dan studi kasus.


Mata kuliah ini mengenalkan mahasiswa pada bagaimana melakukan telaah teoretis dan empiris mengenai suatu topik lingkungan binaan yang menjadi ketertarikan mahasiswa dari sudut pandang alur keahlian yang sudah dipilih sebagai eksplorasi awal untuk persiapan tesis akhir di bawah bimbingan dosen dengan bidang keahlian yang sesuai.