Kuliah Agama dan Lingkungan merupakan mata kuliah yang menitikberatkan pada kajian mengenai konsep Agama-agama mengenai lingkungan hidup. Munculnya kajian ini merupakan respon dari realitas kontemporer dimana persoalan kerusakan lingkungan hidup sudah pada taraf yang sangat mengkhawatirkan. Ancaman pemanasan global, kerusakan ekosistem, kekeringan, perubahan iklim, dan sebagainya, membuat kehidupan manusia menjadi terancam. Pada kondisi tesebutlah, kajian mengenai Islam dan lingkungan menjadi sangat signifikan. Dalam ranah yang sederhana, kuliah ini berusaha memberikan pemahaman mengenai konsep agama-agama terkait dengan konservasi lingkungan, baik dalam konsepsi teologi, etika lingkungan. Dengan internalisasi pemahaman nilai-nilai agama mengenai lingkungan hidup, diharapkan mahasiswa mampu mentransformasikan dalam ranah pendidikan dan masyarakat, serta mampu mengambil bagian dalam usaha konservasi lingkungan hidup.

Mata kuliah Agama dan Lingkungan atau bisa disebut mata kuliah ecoteologi adalah mata kuliah yang diharapkan memberi kemampuan dan wawasan kepada peserta didik untuk  melihat berbagai permasalahan lingkungan menurut perspektif berbagai agama dan keyakinan, termasuk juga kearifan lokal (local wisdom).