Matakuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep dasar sosiolinguistik,  ranah sosiolinguistik yang dikaji dalam matakuliah ini meliputi : keterkaitan lingusitik, sosiolinguistik, dan pragmatik, variasi bahasa dan faktor penyebabnya, interverensi dan

integrasi, kebijakan bahasa, teori geolinguistik, campur kode dan alih kode, bilingualisme dan diglosia,  serta pembakuan bahasa, 

Mata kuliah ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa pada kajian prosa, puisi, dan drama Jawa. Kajian dan apresiasi prosa fiksi ini perlu diajarkan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai cara menganalisis prosa, puisi, dan drama dalam berbagai karya sastra  dengan berbagai pendekatan tertentu untuk memberikan bekal bagi mahasiswa. Oleh karena itu, penguasaan terhadap mata kuliah prasyarat diperlukan sekali sehingga mahasiswa benar-benar mampu mengimplementasikan apresiasi dan kajan sastra secara patut (appropriateness) dan layak

(feasible).


TINJAUAN ARTIKEL JURNAL ILMIAH

Mata Kuliah ini mempelajari kaidah penulisan bahasa Jawa dengan aksara Jawa dan ketrampilan  membaca, dan menulis teks berbahasa Jawa baik berupa prosa maupun puisi yang beraksara Jawa


Analisis Wacana merupakan cabang ilmu linguistik, khususnya sosiolinguistik, yang memusatkan perhatian pada komunikasi atau wacana yang sebenarnya, sebagaimana digunakan oleh manusia dalam interaksi sosial. Analisis wacana membahas bahasa dalam konteks sosial, khususnya interaksi lisan antara para pembicara dan interaksi tulisan antara penulis dan pembacanya. Secara garis besar, mata kuliah ini mengkaji struktur dan organisasi bahasa yang lebih luas di luar kalimat dan klausa, dan oleh karena itu ruang lingkupnya adalah unit-unit linguistik yang lebih komplet seperti bahasa dalam pertukaran wacana lisan dan retorika teks tertulis. Mata kuliah analisis wacana ini diharapkan memberikan sumbangan dan pembekalan yang bermakna bagi calon magister bahasa Jawa untuk menerapkan berbagai strategi atau model kajian Analisis Wacana yang dapat menunjang pengetahuan dan keterampilan khususnya bagi calon magister Pendidikan bahasa Jawa.

Mata kuliah budaya Jawa membekali mahasiswa berbagai pengetahuan tentang tata cara hidup, , sruktur dan sistem kekerabatan dalam masyarakat Jawa, Pranata mangsa dan sistem perhitungan dalam masyarakat Jawa , Kesenian masyarakat Jawa, Pengertian, sejarah, dan makna wayang purwa, Pengertian sengkalan, jenis, dan contohnya serta tata upacara daur hidup masyarakat Jawa. Materi - materi tersebut disamping untuk membentuk kepribadian mahasiswa, menambah wawasan mahasiswa berkaitan dengan budaya jawa, juga membekali keterampilan mahasiswa dalam menghasilkan karya.

-          

Metode pembelajaran bahasa merupakan mata kuliah yang disiapkan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan penerapan pembelajaran khususnya bagi calon magister Pendidikan bahasa Jawa. Mata kuliah ini dirancang agar mahasiswa aktif – interaktif dalam mempelajari, merancang, dan menerapkan model-model pembelajaran bahasa Jawa pada jenjang SMP atau SMA. Materi pembelajaran meliputi hakikat pendekatan dan metode pembelajaran bahasa; unsur-unsur pembangun dan model-model pembelajaran bahasa; rancangan dan  model pembelajaran bahasa lisan di luar kelas dan di dalam kelas.; rancangan metode pembelajaran bahasa tulis nonsastra; rancangan metode pembelajaran bahasa tulis teks sastra; metode pembelajaran dalam pengajaran bahasa Jawa, serta rancangan pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi dan komunuikasi. Pada akhir perkualiahan mahasiswa diharapkan dapat menyusun inisiasi dan gagasan pembelajaran bahasa Jawa dengan metode inovatif yang mengangkat kearifan budaya Jawa.

Siswa memahami berbagai macam aturan-aturan tembang macapat. Kegiatan pembelajaran memuat materi nembang macapat, patokan tiga guru, cengkok, membaca cepat dengan menembangkan teks-teks klasik tembang / sekar.

Mata kuliah ini membekali mahasiswa  tentang konsep-konsep dan implementasi evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Jawa. Mahasiswa dibekali dengan konsep-konsep umum penilaian, teknik, dan instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Jawa sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. Teknik dan instrumen evaluasi tersebut  diimplementasikan dalam pengembangan  evaluasi pengajaran bahasa secara reseptif dan produktif yang diuji validitas dan reliabilitasnya, analisis butir soalnya, juga pengengolaan hasil dan tindak lanjutnya.