Secara umum mata kuliah Psikologi Seni Rupa merupakan mata kuliah yang berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengimplementasikan teori dan praktek psikologi seni rupa dengan berbagai pendekatan yang mencakup konsep-konsep yang melatari psikologi seni rupa, tipe-tipe psikologi, konsep kreatifitas dalam karya seni rupa yang meliputi 6 (enam) pokok teori kreativitas : Psikoanalis, Assosiasionistik, Gestalt, Eksistensial, Interpersonal dan Teori Traid dalam karya seni rupa. Tujuan mata kuliah psikologi seni rupa adalah kemampuan menganalisis dan membahas konsep-konsep psikologi yang diterapkan dalam bidang seni rupa. Kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami pencipta seni rupa sebagai suatu tipe atau pribadi yang unik, mengetahui proses kreatif penciptaan seni, menjelaskan konsep dan teori psikologi yang diterapkan dalam karya seni rupa, menjelaskan dampak karya seni rupa pada audience atau penikmat karya seni rupa.

Mata kuliah Metode penciptaan lanjut merupakan mata kuliah mata kuliah yang sejauh mungkin berupaya memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dalam mengimplementasikan teori dan metode penciptaan lanjut dengan berbagai pendekatan sejarah, kreativitas dan estetika. Tujuan mata kuliah metode penciptaan lanjut adalah kemampuan menganalisis dan mengkaji karya seni / desain yang secara metodologis terdapat tahapan Eksplorasi yaitu aktivitas penjelajahan menggali sumber ide, pengumpulan data & referensi, pengolahan dan analisa data, hasil dari penjelahan atau analisis data dijadikan dasar untuk membuat rancangan atau desain, Tahap Perancangan yaitu memvisualisasikan hasil dari penjelajahan atau analisa data kedalam berbagai alternatif desain (sketsa), untuk kemudian ditentukan rancangan/sketsa terpilih, untuk dijadikan acuan dalam pembuatan rancanagan final atau gambar teknik, dan racangan final ini (proyeksi, potongan, detail, perspektif) dijadikan acuan dalam proses perwujudan karya, Tahap perwujudan yaitu mewujudan rancangan terpilih/final menjadi model prototipe sampai ditemukan kesempurnaan karya sesuai dengan desain/ide, model ini bisa dalam bentuk miniatur atau kedalam karya yang sebenarnya, jika hasil tersebut dianggap telah sempurna maka diteruskan dengan pembuatan karya yang sesungguhnya (diproduksi), proses seperti ini biasanya dilalui terutama dalam pembuatan karya-karya fungsional. Berbeda dengan karya seni murni (fine art) yang tahapannya bisa dibolak-balik sesuai dengan situasi dan kondisi, perwujudan realisasi rancangan/prototipe karya seni terap (apllied art) kadalam karya nyata sampai finishing dan kemasan dilaksanakan dengan tertib, berurutan. Berikutnya melakukan evaluasi terhadap hasil dari perwujudan. Hal ini bisa dilakukan dalam bentuk pameran/response dari masyarakat, dengan maksud untuk mengkritisi pencapaian kualitas karya, menyangkut segi fisik dan non-fisik, untuk karya fungsionsl jika berbagai pertimbangan/kreteria telah terpenuhi maka karya tersebut siap diproduksi. Sedangkan perwujudan karya seni murni merupakan ungkapan pribadi/murni, yang kekuatannya terletak pada kesuksesan dalam mengemas segi spirit, ruh, dan jiwa keseniannya, termasuk penuangan wujud fisik, makna, dan pesan sosial kultural yang dikandungnya.

Secara umum mata kuliah Psikologi Seni Rupa merupakan mata kuliah yang berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengimplementasikan teori dan praktek psikologi seni rupa dengan berbagai pendekatan yang mencakup konsep-konsep yang melatari psikologi seni rupa, tipe-tipe psikologi, konsep kreatifitas dalam karya seni rupa yang meliputi 6 (enam) pokok teori kreativitas : Psikoanalis, Assosiasionistik, Gestalt, Eksistensial, Interpersonal dan Teori Traid dalam karya seni rupa. Tujuan mata kuliah psikologi seni rupa adalah kemampuan menganalisis dan membahas konsep-konsep psikologi yang diterapkan dalam bidang seni rupa. Kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami pencipta seni rupa sebagai suatu tipe atau pribadi yang unik, mengetahui proses kreatif penciptaan seni, menjelaskan konsep dan teori psikologi yang diterapkan dalam karya seni rupa, menjelaskan dampak karya seni rupa pada audience atau penikmat karya seni rupa.


dy

Dosen Pengampu : Dr. Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl. Art