Materi Bahasa Belanda sumber ini dapat memberikan keterampiran kepada mahasiswa di dalam membaca dan memahami sumber atau bahan sejarah Indonesia yang berbahasa Belanda

Cakupan Pembelajaran MK Asia Tenggara antara lain:
1. Budaya Besar yang Berpengaruh di kawasan Asia Tenggara
2. Kedatangan Bangsa Barat di asia Tenggara
3. Mestizo dan Peranakan masa Kolonial  
4. Munculnya Kaum Kapital di Asia Tenggara
5. Komunisme versus Imperialisme Barat di Asia Tenggara
Sejarah Perkotaan 2 mempelajari tentang sejarah kota-kota di Indonesia, dari kota-kota tradisional, kota-kota Indis, kota-kota kolonial, hingga kota-kota modern. Selain sejarah kota secara umum, Sejarah Perkotaan 2 juga mempelajari tentang aspek-aspek khusus dalam kota yang dikaji secara historis, yaitu perkembangan ekologi kota, transformasi sosial ekonomis, sistem sosial, problem sosial, mobilitas sosial dan simbolisme perkotaan.

mata kuliah ini akan membahas tentang konsep radikalisasi kaum pergerakan pada awal abad 20. Bagaimana reaksi kelompok pergerakan terhadap kebijakan politik
kolonial di Indonesia,

Pada mata kuliah ini akan membahas secara detail tentang beberapa Organisasi yang menggunakan prinsip politik pergerakan non kooperatif, antara lain PI, PNI, dan PKI.
Bagaimana tokoh organisasi ini menunjukkan sikap radikalnya melalui propaganda politik (orasi politik sebagai wujud protes secara langsung, mobilisasi massa, maupun melalui tulisan di tabloid/koran). Reaksi Pemerintah kolonial terhadap sikap orang-orang pergerakan berdampak pada munculnya ordonantie yang membatasi bahkan melarang keras perkumpulan pribumi. inilah yang disebut oleh Sartono Kartodjirdjo sebagai Masa suram bagi
organisasi pergerakan Nasional.

Mata kuliah Sejarah Agraria (2) membahas  tentang :

1. land Reform

2. Pola penguasaan tanah dari hukum adat ke hukum nasional (UUPA) dan distribusi penguasaan tanah

3. Revolusi hijau, 

4. Ekonomi petani, 

5. Teknologi pertanian, sirkulasi tanah, 

6. Distribusi penguasaan tanah, 

7. Sirkulasi penguasaan tanah meliputi lembaga bagi hasil, dan lembaga gadai tanah, 

8. Petani dan konflik agraria sejak masa pra-kolonial hingga setelah kemerdekaan, 

9. Gerakan petani dan radikalisme pada masyarakat petani

Capaian mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu menjelaskan tentang perkembangan agraria di Indonesia, pola penguasaan tanah, perkembangan teknologi pertanian,  konflik agraria yang terjadi sejak masa pra kolonial hingga setelah kemerdekaan.

Mempelajari peran dan fungsi Militer dalam suatu negara, perbandingan militer dalam lingkup regional, serta hubungan sipil militer dari era revolusi, demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, Orde baru serta reformasi

Historiografi Indonesia mempelajari tentang ...

Membahas lingkup sejarah sosial ekonomi dari berbagai perspektif, unit-unit analisis sejarah sosial ekonomi Indonesia sejak masa kuna, masa kolonial, hingga masa sesudah kemerdekaan.

Mata kuliah ini mempelajari perkembangan penulisan sejarah Indonesia sejak masa sebelum masuknya pemikiran barat tentang penulisan sejarah modern, lalu penulisan sejarah masa kolonial, dan masa sesudah kemerdekaan

Mata kuliah ini memeberikan pemahaman kepada mahasiswa Ilmu Sejarah tentang dinamika ketatanegaraan Republik Indonesia sejak pra-kemerdekaan, pasca kemerdekaan sampai era kontemporer. Mahasiswa melalui mata kuliah ini belajar memahami fakta-fakta sejarah terbentuknya ketatanegaraan RI. Mahasiswa juga dapat memahami model-model struktur ketetanagaraan sejak pra kemerdekaan sampai era kontemporer (reformasi). Mahasiswa juga memahami bentuk praktek ketatanegaraan RI terutama pada era pasca proklamasi sampai reformasi. Mahasiswa juga belajar bentuk-bentuk peyimpangan praktek ketatanegaraan RI. Mata kuliah ini penting bagi mahasiwa Ilmu Sejarah agar secara mahasiswa mempunyai pengetahuan ketatanegaraan dari perspektif historis sehingga dapat menjadi bekal keilmuan untuk melakukan analisis historis tentang penyelenggaraan negara RI.

mata kuliah ini akan mendiskusikan tentang Peran dan Fungsi Militer dalam Negara,  Perbandingan Militer dalam Lingkup Regional, Embrio Militer Indonesia, Proklamasi dan Kelahiran TNI, Hubungan Sipil-Militer di Indonesia masa Revolusi Fisik, Demokrasi Liberal, Demorasi Terpimpin, dan Orde Baru, Militer di Indonesia di Era Reformasi

mata kuliah ekologi budaya Jawa memberikan pengertian tentang  ekologi kebudayaan, ekologi kebudayaan pada masyarakat pesisir Jawa, ekologi kebudayaan pada masyarakat dataran rendah Jawa dan ekologi kebudayaan pada masyarakat pegunungan Jawa.  Perkuliahan ini berupaya membekali mahasiswa untuk memahami strategi budaya Jawa berdasarkan lingkungan perkembangannya.

Ekologi Kebudayaan Jawa menjadi mata kuliah penciri khas program studi Ilmu Sejarah yang terkait dengan dinamika masyarakat dan hasil budayanya dalam berbagai lingkungan tempat tinggalnya.

Kegiatan tatap muka dilakukan sebanyak 16 kali termasuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.