Mata kuliah yang  membahas kajian kewarganegaraan yang meliputi: Identitas dan Integrasi Nasional, Hak dan Kewajiban Warganegara, Negara dan Konstitusi, Demokrasi Indonesia,  HAM dan Rule of Law, Geopolitik Indonesia, dan Geostrategi Indonesia.

Memberikan pengetahuan dasar psikologi dan perilaku manusia sebagai pelaku kegiatan dan pengguna bangunan sebagai suatu pertimbangan penting dalam upaya penyediaan wadah kegiatan melalui arsitektur


Memberikan pengetahuan dasar-dasar perancangan Interior dan Eksterior berikut aplikasi penggunaan material keras dan material lunak/ tanaman sebagai penunjang tema interior dan eksterior, serta mengembangkan kepekaan dalam merancang Interior dan eksterior


Memberikan pengetahuan teoritis dan ketrampilan menerapkan  dalam perancangan arsitektur, sistem pencahayaan alami dan sistem pencahayaan buatan (artificial lighting) secara efektif dan efisien, serta sistem akustika arsitektur dan lingkungan untuk mendukung kompetensi merencanakan dan merancang arsitektur (bangunan dan lingkungan)

Mengembangkan konsep dan logika berpikir secara filsafat bagi pengembangan ilmu pengetahuan berangkat dari tiga pilar keilmuan : ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta dapat menerapkan cara berpikir dan metode ilmiah dalam kegiatan akademik.

 


Mengembangkan kemampuan kreatif merancang bangunan fungsi tunggal sebagai wadah kegiatan satu organisasi pelayanan kawasan, berdasar struktur-konstruksi, estetika, peraturan bangunan, teknologi bahan, sistem penghawaan dan pencahayaan, pengolahan kontur tanah,lingkungan fisik, melalui penyusunan program dan penggunaan gambar teknik komunikasi arsitektur yang benar dan presentasi secara manual dan/atau grafis komputer.

Mengembangkan kemampuan kreatif merancang bangunan fungsi tunggal sebagai wadah kegiatan satu organisasi pelayanan kawasan, berdasar struktur-konstruksi, estetika, peraturan bangunan, teknologi bahan, sistem penghawaan dan pencahayaan, pengolahan kontur tanah,lingkungan fisik, melalui penyusunan program dan penggunaan gambar teknik komunikasi arsitektur yang benar dan presentasi secara manual dan/atau grafis komputer.

Studio Perancangan Arsitektur 3 merupakan tahapan perkuliahan perancangan di semester 4 yang membekali mahasiswa arsitektur kemampuan merancang bangunan publik sederhana.

Mahasiswa diajarkan berpikir secara filosofis tentang ilmu, perbedaan antara istilah pengetahuan dengan ilmu, tiga pilar ilmu yang meliputi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta dapat menerapkan cara berpikir dan metode ilmiah dalam kegiatan akademik.


Mahasiswa mampu mengetahui teori dasar arsitektur Jawa dan pengembangannya di masa depan sebagai bekal dalam melaksanakan pengamatan lapangan dan perancangan arsitektur serta lingkungan binaan


Memberikan pengetahuan teoritis dan ketrampilan merancang melalui pertimbangan iklim serta kenyamanan termal bangunan melalui sistem penghawaan alami dan penghawaan buatan untuk mendukung kompetensi merencanakan dan merancang arsitektur (bangunan dan lingkungan)

Memberikan pengetahuan teoritis dan ketrampilan merancang melalui pertimbangan iklim serta kenyamanan termal bangunan melalui sistem penghawaan alami dan penghawaan buatan untuk mendukung kompetensi merencanakan dan merancang arsitektur (bangunan dan lingkungan)

Mata kuliah ini mengajarkan dan melatih mahasiswa untuk membuat tulisan kritik arsitektur yang dilakukan berdasarkaan telaah kritis terhadap objek arsitektur dan atau arsitek

Mata kuliah Komputer Grafis adalah mata kuliah dasar keahlian (MKDK) yang merupakan  matakuliah pendalaman komputer dalam teknik modelling dan presentasi arsitektur. Setelah mengikuti perkuliahan Komputer Grafis Lanjut, mahasiswa arsitektur semester 4 diharapkan dapat menggunakan teknologi komputer untuk membuat, mengolah dan menyajikan desain arsitektur secara komunikatif  dalam suatu bentuk karya disain grafis

Mata kuliah ini mengenalkan mahasiswa pada dasar-dasar filsafat, logika, pemikiran logis dan kritis serta filsafat yang relevan untuk issue arsitektur.

Mata kuliah ini  memberikan pengetahuan teori dasar tentang arsitektur Jawa dan bentuk bentuk pengembangannya di masa kini serta pengembangan desain arsitektur untuk masa depan.

Mahasiswa diajarkan berpikir secara filosofis tentang ilmu, perbedaan antara istilah pengetahuan dengan ilmu, tiga pilar ilmu yang meliputi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta dapat menerapkan cara berpikir dan metode ilmiah dalam kegiatan akademik.


Mahasiswa diajarkan dasar-dasar filosofis rancangan arsitektur bangunan Jawa, ragam jenisnya, pola keruangan, ungkapan bentuk dan ornamennya, prosedur pembangunannya, serta perkembangan dan prospeknya dalam situasi modern dan global.


Memberikan pengetahuan sistem kontrol lingkungan fisik
secara integral terutama pengaruh iklim  pada kenyamanan
bangunan, penghawaan dan radiasi matahari,  serta
pembaharuan udara.

Memberikan dasar-dasar tata cara dan langkah-langkah teknis dalam perencanaan dan perancangan arsitektur berdasarkan pendekatan fisika bangunan

Studio Perancangan Arsitektur 2 merupakan Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengembangkan kemampuan merancang secara kreatif dan rasional bangunan wadah  kegiatan tunggal berdasarkan tata ruang, struktur-konstruksi sederhana ( berlantai 1-2 ),  peraturan bangunan,  teknologi  bahan alam/lokal, estetika, dengan melalui penyusunan program  sederhana dengan  didasari  gambar teknik  komunikasi  arsitektur, penyajian gambar dengan teknik manual (manual grafis) atau dengan komputer

Memberikan dasar-dasar filosofis rancangan arsitektur bangunan Jawa, ragam jenisnya, pola keruangan, ungkapan bentuk dan ornamennya, prosedur pembangunannya, serta perkembangan dan prospeknya dalam situasi modern dan global


Mengembangkan kemampuan kreatif merancang bangunan fungsi tunggal sebagai wadah kegiatan satu organisasi pelayanan kawasan, berdasar struktur-konstruksi, estetika, peraturan bangunan, teknologi bahan, sistem penghawaan dan pencahayaan, pengolahan kontur tanah,lingkungan fisik, melalui penyusunan program dan penggunaan gambar teknik komunikasi arsitektur yang benar dan presentasi secara manual dan/atau grafis komputer.


Mata kuliah ini mengenalkan mahasiswa pada dasar-dasar filsafat, logika, pemikiran logis dan kritis serta filsafat yang relevan untuk issue arsitektur.

Pengetahuan tentang Arsitektur Jawa yang merujuk pada naskah (teks lama) dan empiris di lapangan. Matakuliah ini mendiskusikan pengetahuan Arsitektur Jawa dalam konteks masa kini untuk kemanfaatan ke depan. Jelajah pengetahuan yang dieksplorasi adalah entitas rumah-rumah Jawa yang berada di wilayah Surakarta dan sekitarnya.

Pengetahuan tentang bangunan Jawa yang menrujuk pada sumber teks naskah dan empiris di lapangan. Seni bangunan di wilayah budaya Jawa; seperti Surakata, Yogyakarta, Kudus, Lasem, dsb. Matakuliah ini berfokus pada entitas bangunan Jawa dalam konteks masa kini dan kemanfaatan untuk di masa depan.

Ketrampilan menghasilkan gambar foto dari obyek arsitektur yang memenuhi kompetensi dasar fotografi. Karya fotografi merupakan sebuah representasi estetika desain arsitektural dan sekaligus memenuhi kriteria dasar-dasar fotografi.

Mata kuliah RSB 3 termasuk mata kuliah wajib di prodi Arsitektur FT UNS dan termasuk kelompok mata kuliah ketrampilan khusus (MKKh). materi pokok mata kuliah RSB 3 ini  adalah memberikan pemahaman mengenai sistim konstruksi bangunan bertingkat banyak lebih dari empat lantai berikut sistem utilitasnya, disertai cara penyelesaian perencanaan dan perancangan struktur-konstruksinya.


Memahami, mengaplikasikan, dan memadukan sistem-sistem utilitas bangunan baik berlantai satu hingga untuk dapat memenuhi aspek guna bangunan dan lingkungan secara optimal.


Memberikan pemahaman mengenai sistim konstruksi dan utilitas bangunan bertingkat rendah, maksimal empat lantai berikut sistem utilitasnya, serta cara penyelesaian perencanaan dan perancangan struktur dan konstruksinya

Mengembangkan kemampuan kreatif merancang bangunan fungsi tunggal sebagai wadah kegiatan satu organisasi pelayanan kawasan, berdasar struktur-konstruksi, estetika, peraturan bangunan, teknologi bahan, sistem penghawaan dan pencahayaan, pengolahan kontur tanah,lingkungan fisik, melalui penyusunan program dan penggunaan gambar teknik komunikasi arsitektur yang benar dan presentasi secara manual dan/atau grafis komputer.

Memberikan dasar-dasar tata cara dan langkah-langkah teknis dalam perencanaan dan perancangan arsitektur berdasarkan pendekatan fisika bangunan.

Memberikan keahlian khusus fotografi sebagai wahana komunikasi visual yang mampu menambah kualitas persepsi, dan apresiasi arsitektur .

Mahasiswa diajarkan berpikir secara filosofis tentang ilmu, perbedaan antara istilah pengetahuan dengan ilmu, tiga pilar ilmu yang meliputi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta dapat menerapkan cara berpikir dan metode ilmiah dalam kegiatan akademik.

 

 Mata kuliah ini akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa atas suatu obyek arsitektural agar mampu menanggapi atau menilainya melalui metode kritik yang tepat

Proses merancang bangunan dengan fungsi tunggal yang mempunyai sifat pelayanan publik. Bangunan dapat bangunan tapak (landed) atau bertingkat (2-3 lantai). Mahasiswa diminta dapat mengolah tapak dengan kompleksitas kegiatan yang beragam. Selanjutnya dapat menerjemahkan kebutuhan kegiatan ke dalam pola peruangan yang kompak.