Mahasiswa Kristen yang hidup di masa kini diperhadapkan dengan berbagai tawaran nilai-nilai kehidupan yang bersifat positif dan negatif.  Oleh karena itu, mereka membutuhkan nilai-nilai kristiani yang dapat dipakai sebagai acuan dalam berpikir, bersikap dan bertindak.  Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia telah mengalami krisis multidimensional sejak beberap waktu lalu.  Krisis yang berkepanjangan cenderung melahirkan frustrasi dalam masyarakat dan dalam situasi seperti ini konflik dan kekerasan dapat dengan mudah merebak di berbagai tempat.  Mahasiswa Kristen terpanggil untuk menjadi pewarta dan pembawa damai sejahtera di manapun mereka berada. Perkuliahan Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi diharapkan memberi manfaat yaitu memperlengkapi mahasiswa Kristen dalam proses penemuan diri dan pembentukan karakter sebagai intelektual Kristen yang mampu mewujudkan nilai-nilai agama dan imannya dalam seluruh aspek kehidupan.

         Mahasiswa Kristen yang hidup di masa kini diperhadapkan dengan berbagai tawaran nilai-nilai kehidupan yang bersifat positif dan negatif.  Oleh karena itu, mereka membutuhkan nilai-nilai kristiani yang dapat dipakai sebagai acuan dalam berpikir, bersikap dan bertindak.  Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia telah mengalami krisis multidimensional sejak beberap waktu lalu.  Krisis yang berkepanjangan cenderung melahirkan frustrasi dalam masyarakat dan dalam situasi seperti ini konflik dan kekerasan dapat dengan mudah merebak di berbagai tempat.  Mahasiswa Kristen terpanggil untuk menjadi pewarta dan pembawa damai sejahtera di manapun mereka berada. Perkuliahan Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi diharapkan memberi manfaat yaitu memperlengkapi mahasiswa Kristen dalam proses penemuan diri dan pembentukan karakter sebagai intelektual Kristen yang mampu mewujudkan nilai-nilai agama dan imannya dalam seluruh aspek kehidupan.

         Mahasiswa Kristen yang hidup di masa kini diperhadapkan dengan berbagai tawaran nilai-nilai kehidupan yang bersifat positif dan negatif.  Oleh karena itu, mereka membutuhkan nilai-nilai kristiani yang dapat dipakai sebagai acuan dalam berpikir, bersikap dan bertindak.  Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia telah mengalami krisis multidimensional sejak beberap waktu lalu.  Krisis yang berkepanjangan cenderung melahirkan frustrasi dalam masyarakat dan dalam situasi seperti ini konflik dan kekerasan dapat dengan mudah merebak di berbagai tempat.  Mahasiswa Kristen terpanggil untuk menjadi pewarta dan pembawa damai sejahtera di manapun mereka berada. Perkuliahan Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi diharapkan memberi manfaat yaitu memperlengkapi mahasiswa Kristen dalam proses penemuan diri dan pembentukan karakter sebagai intelektual Kristen yang mampu mewujudkan nilai-nilai agama dan imannya dalam seluruh aspek kehidupan.

         Mahasiswa Kristen yang hidup di masa kini diperhadapkan dengan berbagai tawaran nilai-nilai kehidupan yang bersifat positif dan negatif.  Oleh karena itu, mereka membutuhkan nilai-nilai kristiani yang dapat dipakai sebagai acuan dalam berpikir, bersikap dan bertindak.  Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia telah mengalami krisis multidimensional sejak beberap waktu lalu.  Krisis yang berkepanjangan cenderung melahirkan frustrasi dalam masyarakat dan dalam situasi seperti ini konflik dan kekerasan dapat dengan mudah merebak di berbagai tempat.  Mahasiswa Kristen terpanggil untuk menjadi pewarta dan pembawa damai sejahtera di manapun mereka berada. Perkuliahan Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi diharapkan memberi manfaat yaitu memperlengkapi mahasiswa Kristen dalam proses penemuan diri dan pembentukan karakter sebagai intelektual Kristen yang mampu mewujudkan nilai-nilai agama dan imannya dalam seluruh aspek kehidupan.

Materi kuliah Pengantar Ilmu Budaya ini terdiri dari: objek material dan objek formal kebudayaan, manusia sebagai individu dan masyarakat pengertian kebudayaan, wujud kebudayaan dan isi kebudayaan, serta teori-teori kebudayaan.

Manuskrip JawaMata kuliah ini mempelajari berbagai teori filologi dan seluk-beluknya dalam penelitian naskah lama Indonesia. Dalam memahami naskah perlu adanya inventarisasi naskah, deskripsi naskah, tempat-tempat penyimpanan naskah, penyelamatan naskah, katalog naskah, koleksi naskah pribadi, penjaringan naskah, pemberdayaan naskah,  dan penyebarluasan naskah.  Adapun metode yang diterapkan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan  mahasiswa. Dalam pelaksanaannya banyak melibatkan mahasiswa, seperti diskusi, kegiatan observasi di lapangan serta praktik pengolahan dan interpretasi data.

Mata kuliah PFG ini mempelajari pengertian filologi, obyek kajian filologi, sejarah perkembangan Filologi, penerapan fulologi, dan peran filologi dalam pengembangan budaya

Materi kuliah Pengantar Ilmu Budaya ini terdiri dari: objek material dan objek formal kebudayaan, manusia sebagai individu dan masyarakat pengertian kebudayaan, wujud kebudayaan dan isi kebudayaan, serta teori-teori kebudayaan.
 

Mahasiswa diajarkan mengenai: latar belakang. Pengertian warga negara, Identitas nasional,  Persatuan dan kesatuan bangsa, UUD 45, Kewajiban dan hak WN dalam berdemokrasi dengan asas musyawarah, Praktek berdemokrasi di Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 45, Wawasan Nusantara dan pergaulan dunia, Ketahanan nasional.


Mata kuliah Pendidikan Agama Islam adalah Mata Kuliah Umum yang diwajib diikuti oleh seluruh mahasiswa beragama Islam agar mahasiswa dapat;

Sebuah. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika \

c. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

d. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

e. Mampu menerapkan pemikiran logis,  kritis,  sistematis dan  inovatif dalam konteks  pengembangan atau  implementasi ilmu  pengetahuan  dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

f.Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur


Dalam mata kuliah karawitan ini mahasiswa diajarkan untuk memahami tentang pengertian karawitan, jenis-jenis gamelan, macam-macam instrumen gamelan, serta jenis-jenis gendhing dari gendhing dolanan, lancaran, ladrang, serta ketawang. Di samping itu, mahasiswa juga diajarkan untuk dapat memainkan masing-masing gendhing tersebut secara sederhana.