Mata kuliah ini memberikan gambaran tentang teori dan praktek penelitian ilmu sosial. Mata kuliah ini akan mencakup desain penelitian; metode kualitatif dan kuantitatif; manajemen penelitian dan etika; dan epistemologi penelitian sosial. Mata kuliah ini diwajibkan bagi setiap mahasiswa untuk melakukan penelitian ilmu sosial empiris dan agar mahasiswa dapat membiasakan diri untuk melakukan kajian sesuai dengan bagaimana ilmuwan sosial melakukan penelitian.


The Quantitative research methods course aims to provide students with an understanding of the philosophical foundations, paradigms, and processes of data collection, organizing data to make it more meaningful, presenting data, conducting analysis with certain methods, and drawing conclusions from the analysis carried out.


Mata kuliah ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan dan menerapkan (academic exercise) metode penelitian kualitatif, khususnya metode penelitian yang digunakan dalam Sosiologi. Dalam ranah kemampuan penjelasan, mahasiswa akan belajar tentang filosofi metode penelitian kualitatif dan metodologi penelitian dan metode penelitian (menetapkan jenis penelitian, sumber data, teknik sampling, teknik analisis dan yang lain). Sedangkan dalam ranah penerapan (academic exercise) mahasiswa akan melakukan beberapa kegiatan diantaranya melakukan resum suatu karya penelitian, skripsi dan non skripsi, melakukan ARC (apresiasi, refleksi dan creasi) untuk merangsang minat penelitian, menyusun proposal dan melakukan latihan penelitian kualitatif.


Perencanaan adalah proses dalam menyiapkan seperangkat keputusan mengenai tindakan di kemudian hari, yang ditujukan untuk mencapai tujuan-tujuan dengan menggunakan cara-cara yang optimal

Sosiologi Agama adalah mata kuliah yang mempelajari agama melalui cara pandang sosiologis yang menempatkan agama sebagai sebuah fenomena sosial, bukan sebagai doktrin agama. Perspektif sosiologis ini akan memberi pemahaman tentang agama sebagai faktor yang mempengaruhi gejala sosial (independent variable) atau sebaliknya agama sebagai faktor yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial-budaya (dependent variable). Materi kuliah ini ditujukan untuk memberikan kemampuan peserta didik untuk memahami dan menjelaskan fenomena agama yang terjadi di tengah masyarakat dengan perspektif yang lebih kritis, komprehensif dan tidak menghakimi.