Mata kuliah Sistem Informasi Pariwisata ini adalah mata kuliah dasar terkait dengan digitalisasi diindustri pariwisata, dimana mahasiswa belajar untuk mengetahui tentang produk-produk jasa pariwisata yang dikemas dalam bentuk digital. Diharapkan dari mata kuliah Sistem Informasi Pariwisata ini memberi wacana bagi mahasiswa agar mandiri berwirausaha yang berhubungan dengan digitalisasi pariwisata.

Mata kuliah ini menjellaskan mengenai konsep-konsep dasar Pariwisata Budaya.

Menjelaskan hubungan antara budaya dan pariwisata.

Jenis-jenis wisata budaya.

Menganilisis potensi wisata budaya dengan konsep 4A dan SWOT

Mengkaji pariwisata budaya Indonesia berdasarkan unsur-unsur umum kebudayan , sera memetakan potensi wisata budaya di Indonesia . Upaya pengembangan potensi wisata budaya di setiap bangsa. 






Mahasiswa diberikan berbagai pengetahuan mengenai ruang lingkup mengenai Pengaturan Perjalanan Wisata dan Dokumen Perjalanan (Keimigrasian, Kepabeanan, Karantina)


Mata kuliah ini memberikan pengatahuan tentang dunia kepemanduan wisata dan melatih keterampilan berbahasa Inggris dalam bidang kepemanduan wisata (English for Specific Purpose). Mahasiswa diharapkan mampu berbahasa Inggris dalam bidang kepemanduan wisata dengan ruang lingkup penjemputan, transfer in, transfer out, pada saat melakukan perjalanan wisata (on board guiding) dan pada obyek wisata.

Mata kuliah Sistem Informasi Pariwisata merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang berbagai sistem informasi kepariwisataan yang ada di Indonesia. Mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah ini diharapkan mampu memahami berbagai informasi tentang kepariwisataan nasional, destinasi dan skala prioritasnya. Wawasan kepariwisataan nasional yang telah diberikan mampu diimplementasikan dalam berbagai bentuk peluang  kegiatan / usaha pariwisata.   

Pendidikan agama termasuk Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Perguruan Tinggi merupakan salah satu dari tiga Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (dua yang lain Pancasila dan Kewarganegaraan).

Mahasiswa Kristen yang hidup di masa kini diperhadapkan dengan berbagai tawaran nilai-nilai kehidupan yang bersifat positif dan negatif.  Oleh karena itu, mereka membutuhkan nilai-nilai kristiani yang dapat dipakai sebagai acuan dalam berpikir, bersikap dan bertindak.  Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia telah mengalami krisis multidimensional sejak beberap waktu lalu.  Krisis yang berkepanjangan cenderung melahirkan frustrasi dalam masyarakat dan dalam situasi seperti ini konflik dan kekerasan dapat dengan mudah merebak di berbagai tempat.  Mahasiswa Kristen terpanggil untuk menjadi pewarta dan pembawa damai sejahtera di manapun mereka berada. Perkuliahan Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi diharapkan memberi manfaat yaitu memperlengkapi mahasiswa Kristen dalam proses penemuan diri dan pembentukan karakter sebagai intelektual Kristen yang mampu mewujudkan nilai-nilai agama dan imannya dalam seluruh aspek kehidupan.

BAHASA ARAB (Kelas A dan B)

Mahasiswa mampu menguasai kosa kata dasar dalam bahasa Arab dan menggunakannya secara tepat dalam tanya jawab (model WSQA)

Mahasiswa mampu menggunakan kata tunjuk dalam bahasa Arab, mampu membedakan kosa kata femina dan maskula dalam bahasa Arab, mahasiswa mampu menggunakan kata di sini dan di sana dalam bahasa Arab khususnya dalam tanya jawab, mahasiswa mampu menggunakan kata sifat dalam bahasa Arab, mahasiswa mampu menjelaskan posisi sebuah benda dalam percapan bahasa Arab. Mahasiswa mampu menggunakan kata ganti kepemilikan dalam bahasa Arab,